.

Senin, 15 Oktober 2018

Kesetimbangan Kimia!


    


     Oleh: @K13-Eggy, @K15-Rivaldi, @K16-Syaiful










1. Pengertian Kesetimbangan Kimia
Berdasarkan ilmu kimia kimia setimbang merupakan dua proses memiliki keadaan yang berlawanan arah. Proses tersebut berlangsung secara terus menerus dan bersifat simultan. Namun,
pada kesetimbangan tersebut tidak terdapat perubahan yang dapat diamati dan di ukur. Maka, kesetimbangan kimia dapat diartikan sebagai suatu keadaan reaksi bolak-balik dengan kesamaan laju reaktan dan laju terbentuknya produk serta konsentrasinya tetap. Reaksi tersebut terjadi secara bolak balik (memiliki dua arah yang berbeda) dan berlangsung secara terus menerus.
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia yang reversibel. Reaksi reversibel adalah reaksi yang di mana produk reaksi dapat bereaksi balik membentuk reaktan. Kesetimbangan kimia tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan konsentrasi dari reaktan-reaktan dan produk-produk tidak berubah lagi. 
Text Box: Simbol  kesetimbangan ⇄
 



Kesetimbangan dinamis bekerja saat kecepatan reaksi pembentukan produk sama dengan pembentukan kecepatan reaktan. Ingat, dalam kesetimbangan dinamis akan ada selalu perubahan menuju produk dan perubahan kembali menjadi reaktan.
Jika suhu tetap gas A berada dalam kondisi setimbang dengan gas B, maka persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
aA(g) bB(g)
Apabila gas A dalam keadaan setimbang dengan gas B, maka kecepatan pembentukan gas B pasti sama dengan kecepatan pembentukan kembali gas A, Squad. Sudah paham ‘kan? Nah, tiap gas A berubah sebanyak a mol, maka B juga akan berubah sebanyak b mol. Perbandingan mol A dan mol B akan selalu tetap.
2.      Ciri-ciri Kesetimbangan Kimia:
·         Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap
·         Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan
·         Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (ke kiri)
·         Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada
·         Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati
3.      Derajat Disosiasi
Derajat disosiasi merupakan harga zat-zat pereaksi.  Derajat disosiasi disebut juga dengan istilah derajat penguraian. Simbol yang digunakan untuk menyatakan derajat disosiasi adalah α, dengan persamaan sebagai berikut:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMeGWVHRHo8YZ5PVjvfJaFgV6FEiVwETlSZXNeX13rAiA6BkcsY5eDDr7WDfAIpwgQ24IZP8QHwCTRflXGXJbg1afl9KJCROKdZAV3VPeaKy5j16GSa9K2rjZO8ooKEr7R2Ko_0aJ9VKLO/s200/1.png

4.      Tetapan Kesetimbangan
Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan reaktan. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.
aA + bB cC + dD
Saat di dalam reaksi kesetimbangan dilakukan aksi, maka kesetimbangan akan bergeser dan sekaligus mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk kembali mencapai kesetimbangan. Secara umum dapat dikatakan tetapan kesetimbangan merupakan perbandingan hasil kali molaritas reaktan dengan hasil kali molaritas produk yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.
Screen Shot 2018-05-07 at 14.18.38
Keterangan
  • K = tetapan kesetimbangan
  • [A] = molaritas zat A  (M)
  • [B] = molaritas zat B   (M)
  • [C] = molaritas zat C  (M)
  • [D] = molaritas zat D (M)
5.      Penerapan Kesetimbangan Kimia
·         Pengaturan pH Darah
pH darah dipertahankan sekitar 7,4 oleh larutan penyangga, misalnya H2CO3. Plasma darah mengandung gas CO2. Gas CO2 membentuk pasangan asam-basa konjugasi antara asam karbonat (H2CO3) dengan ion hidrogen (H+) untuk mempertahankan pH.
C02(g) + H2O(ℓ) ↔ H2C03(aq)
Apabila darah bersifat basa, jumlah ion H+ akan berkurang karena diikat ion OH- basa sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan. Apabila darah bersifat asam, kesetimbangan bergeser ke kiri karena ion H+ dari asam menambah konsentrasi ion H+ pada H2CO3.
·         Siklus Oksigen dalam Tubuh
Oksigen dalam tubuh manusia diangkut dan diikat oleh hemoglobin dalam darah. Proses ini berlangsung dalam reaksi kesetimbangan berikut.
Hb(aq) + O2(aq) ↔ HbO2(aq)
Oksigen diangkut oleh darah ke paru-paru. Semakin lama, jumlah oksigen dalam darah semakin bertambah banyak. Di dalam paru-paru kesetimbangan bergeser ke kanan. Kesetimbangan akan bergeser ke kiri apabila oksigen berada dalam jaringan. Kesetimbangan ke kiri menghasilkan oksigen yang digunakan untuk proses pembakaran.
·         Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau atau proses pernapasan (respirasi) pada hewan dan manusia merupakan reaksi kesetimbangan.
Reaksi kesetimbangan ke kanan merupakan reaksi fotosintesis. Saat kesetimbangan bergeser ke kanan, jumlah oksigen akan meningkat. Oksigen ini akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk proses respirasi. Saat kesetimbangan bergeser ke kiri, proses respirasi akan berlangsung cepat, menghasilkan gas CO2. Gas CO2 selanjutnya digunakan kembali oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Proses ini berlangsung terus-menerus membentuk siklus sehingga di alam terjadi kesetimbangan antara gas O2 dan gas CO2.


Daftar Pustaka
·         Edra, Rabia. 2018. Kesetimbangan Kimia : Jenis-Jenis, Reaksi, dan Tetapan[online], (https://blog.ruangguru.com/kesetimbangan-kimia-jenis-jenis-reaksi-dan-tetapan, (Diunduh pada 15 Oktober 2018)
·         Sawitri,Ratna.(2016). Kesetimbangan Kimia.Dalam [online]
·         Susianto, Nirwan. 2017. Kesetimbangan Kimia, [online], (https://www.studiobelajar.com/kesetimbangan-kimia/, (Diunduh pada 15 Oktober 2018)
·         Anonim. 2017. Kesetimbangan Kimia [online]
(Diunduh pada 15 oktober 2018)
·         Maulana.Yanuar.(2016). Aplikasi Kesetimbangan kimia dalam Industri dan Kehidupan Sehari-hari.Dalam https://yanuarkimangela.wordpress.com/2016/10/19/aplikasi-kesetimbangan-kimia-dalam-industri-dan-kehidupan-sehari-hari/ (Diunduh pada 15 Oktober)

2 komentar:

  1. @K17-Natalia @K19-Luthfiah @Kel-K06

    Di dalam suatu bejana 1 Liter pada suhu tertentu , terdapat 1 mol H2S, 2 mol O2, 3 mol H2O dan 2 mol SO2 yang berada dalam keadaan setimbang. Berikut ini persamaan reaksinya :

    2H2S + 3O2 → 2H2O + 2SO2

    Maka tentukanlah harga tetapan kesetimbangan ( Kc ) dari reaksi diatas !

    BalasHapus
  2. Dik: V = 1 L
    Mol H2S = 1 mol ==> M = 1 M
    Mol O2 = 2 mol ==> M = 2 M
    Mol H2O = 3 mol ==> M = 3 M
    Mol SO2 = 2 mol ==> M = 2 mol
    Ditanyakan : Kc?
    Penyelesaian:
    Kc = [H2O]^2 [SO2]^2 / [H2S]2 [O2]3
    = (3)^2 (2)^2 / (1)^2 (2)^3
    = 36 / 8
    = 4,5. Maka, terapan kesetimbangan nya adalah 4,5

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.