.

Sabtu, 25 Agustus 2018

SUMBER ENERGI TERBARUKAN@proyekG08



SUMBER ENERGI TERBARUKAN
Oleh:Anggi Yos Indra (G13-ANGGI)















ABSTRAK
Energi terbarukan menjadi kewajiban untuk dikembangkan saat ini mengingat ketergantungan terhadap energi fosil masih akut. Berbagai macam sumber energi terbarukan sedang digalakkan demi kelangsungan ekosistem di dunia.

KEY WORD :

PENDAHULUAN
Mengapa energi terbarukan?
energi fosil, menimbulkan setidaknya tiga ancaman serius yakni:
·         Menipisnya cadangan minyak bumi yang diketahui (bila tanpa temuan sumur minyak baru)
·         Kenaikan/ketidakstabilan harga akibat laju permintaan yang lebih besar dari produksi minyak
·         Polusi gas rumah kaca (terutama CO2) akibat pembakaran bahan bakar fosil.

PEMBAHASAN

Potensi Sumber Energi Terbarukan di Indonesia:
1.Energi Panas Bumi
Potensi energi panas bumi total adalah 19.658 MW dengan rincian di Pulau Jawa 8.100 MW, Pulau Sumatera 4.885 MW. Sumber panas bumi yang sudah dimanfaatkan saat ini adalah 803 MW

2.Energi Air
Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air. Itu disebabkan kondisi topografi Indonesia bergunung dan berbukit serta dialiri oleh banyak sungai dan daerah daerah tertentu mempunyai danau/waduk yang cukup potensial sebagai sumber energi air.
3. Energi Tumbuhan (Bio Energi)
Tahun 2025  menargetkan penggunaan bahar bakar alternatif biofuel,yakni:
a.    Alkohol.
b.    Biodiesel
c.    Biomassa/Biogas
4. Energi Samudra/Laut
Seluruh pantai di Indonesia dapat menghasilkan lebih dari 2 ~ 3 Terra Watt Ekwivalensi listrik, diasumsikan  1% dari panjang pantai Indonesia (~ 800 km) dapat memasok minimal ~16 Gwatt.
Energi samudra ada empat macam, yaitu energi panas laut, energi pasang surut, energi gelombang, energi arus laut
5. Sel Bahan Bakar (“Fuel Cell”)
Bahan baku utama sebagai sumber energi sel bahan bakar adalah gas hidrogen. Gas hidrogen dapat langsung digunakan dalam pembangkitan energi listrik dan mempunyai kerapatan energi yang tinggi.
6. Angin
Secara umum Indonesia masuk kategori negara tanpa angin, mengingat bahwa kecepatan angin minimum rata-rata yang secara ekonomis dapat dikembangkan sebagai penyedia jasa energi adalah 4m/ dt.
7.  Surya
Kawasan barat Indonesia (KBI)  =  4.5 kWh/m2. Kawasan timur Indonesia (KTI)  =  5.1 kWh/m2.hari, Rata-rata Indonesia =  4.8 kWh/m2.hari. Energi surya dapat dimanfaatkan melalui dua macam teknologi yaitu energi surya termal dan surya fotovoltaik.
8. Panas Bumi
Berdasarkan survei menunjukkan bahwa terdapat 70 lokasi panas bumi bertemperatur tinggi dengan kapasitas total mencapai 19.658 MW.
9. Energi Nuklir
Kebutuhan energi nasional dari tahun ke tahun semakin meningkat, terutama kebutuhan energi listrik. Peningkatan tersebut sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan penduduk, dan pesatnya perkembangan sektor industri.



KESIMPULAN

Terdapat beberapa sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan yang bisa diterapkan segera di tanah air, seperti bioethanol, biodiesel, tenaga panas bumi, tenaga surya, mikrohidro, tenaga angin, dan sampah/limbah.

DAFTAR PUSTAKA

Yuli Setyo Indartono, Krisis Energi di Indonesia: Mengapa dan Harus Bagaimana. http://io.ppi-jepang.org/ #bawah.
Service, RF., Is it time to shoot for the Sun?, Science Vol 309, July 22, 2005, 548-551.
Sunggu Anwar Aritonang, Direktur Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero)
Dr A Harsono Soepardjo MEng Ketua Pusat Studi Kelautan FMIPA-UI dan Peneliti Pusat Studi Energi UI “ Energi Baru dan Terbarukan”  Kompas 24 Oktober 2005.
Ika Heriansyah,”Potensi Pengembangan Energi dari Biomassa Hutan di Indonesia”, ISSN : 0917-8376  Edisi Vol.5/XVII/ November 2005 – INOVASI.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.