.

Sabtu, 11 Agustus 2018

HIDROKARBON @Proyek05


                    
ABSTRACT

Kajian kualitatif tentang kematangan termal biomarka fraksi hidrokarbon aromatik pada core Badak 1/208 dari kedalaman 10550 kaki telah dilakukan untuk meminimalisir resiko kegagalan kegiatan eksplorasi minyak di sumur Badak 1/208 Muara Badak, Kutai Kartanegara-Kalimantan Timur. Sampel core diekstraksi secara berselang seling dengan campuran pelarut toluena-metanol (3:1) dan kloroform-metanol (3:1), kemudian difraksinasi dengan metode kromatografi kolom untuk memperoleh fraksi netral, asam, dan polar. Fraksi netral yang diperoleh difraksinasi lebih lanjut dengan kromatografi lapis tipis menghasilkan fraksi hidrokarbon alifatik, aromatik, alkohol, dan keton. Fraksi hidrokarbon aromatik yang diperoleh, selanjutnya diidentifikasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (KG-SM) dengan hasil antara lain turunan pisena, alkil fenantrena, dan triaromatik steroid. Biomarka fraksi hidrokarbon aromatik yang teridentifi kasi tersebut ditinjau dari pembentukannya selama waktu geologi, menunjukkan bahwa core yang ada diduga matang secara termal.
Reaksi hidrogenasi merupakan reaksi reduksi yang menghasilkan penambahan atom hidrogen ke dalam suatu molekul (bisaanya sebagai H2).Hidrokarbon adalah salah satu sumber energi paling penting di bumi. Penggunaan yang utama adalah sebagai sumber bahan bakar. Dalam bentuk padat, hidrokarbon adalah salah satu komposisi pembentuk aspal. Hidrokarbon dulu juga pernah digunakan untuk pembuatan klorofluorokarbon, zat yang digunakan sebagai propelan pada semprotan nyamuk. Saat ini klorofluorokarbon tidak lagi digunakan karena memiliki efek buruk terhadap lapisan ozon.  Saat ini, hidrokarbon merupakan sumber energi listrik dan panas utama dunia karena energi yang dihasilkannya ketika dibakar. Energi hidrokarbon ini biasanya sering langsung digunakan sebagai pemanas di rumah-rumah, dalam bentuk minyak maupun gas alam. Hidrokarbon dibakar dan panasnya digunakan untuk menguapkan air, yang nanti uapnya disebarkan ke seluruh ruangan. Prinsip yang hampir sama digunakan di pembangkit-pembangkit listrik.
Banyak sekali bahan yang mengandung dasar senyawa hidrokarbon yang tentunya sangat berguna untuk keperluan hidup sehari-hari, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, serta turunannya yaitu seperti plastikparafinlilinpelarut, dan aspalt. Umumnya hidrokarbon secara alami dapat ditemukan pada minyak bumi, di mana bahan organik terurai menyediakan kelimpahan karbon dan hidrogen yang terikat untuk membentuk rantai tak terbatas. Sehingga pada umunya penggunaan hidrokarbon yang utama adalah sebagai sumber bahan bakar. Beberapa jenis contoh senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai sumber bahan bakar diantaranya adalah hexane [C6] yang merupakan fraksi yang umum digunakan untuk membuat bensin, [C10] yang merupakan komponen untuk membuat bahan bakar jet, metana [C1] sampai propana [C3] merupakan komposisi yang paling banyak yang terkandung pada gas alam, dll.
Selain sebagai sumber penting untuk bahan bakar hidrokarbon juga merupakan salah satu senyawa yang paling penting di bumi karena digunakan untuk sumber daya energi. Terutama energi listrik. Hal tersebut dapat dilihat dari fakta bahwa saat ini pembangkit energi listrik di dunia hampir semua masih tergantung dari pasokan hidrokarbon sehingga sangat jelas kalau energi listrik pun masih didominasi oleh hidrokarbon, baik yang berbentuk padat, cair, atau pun gas
DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.