.

Sabtu, 17 Februari 2018

Energi terbarukan untuk industri hijau

oleh: setiawan eji prayogi (@F24-Setiawan, @Proyek D08, )
Abstrak
Industri hijau merupakan penerapan teknologi yang ramah lingkungan yang mampu mengubah lingkungan hidup agar sesuai dengan kehidupan manusia, sumber daya alam diambil dan diolah untuk sebesar-besarnya kesejahterahan manusia secara lestari Menurut Hidayat dan Atep (2017) dalam Darsono (2014)

Dalam hal ini Industri Hijau mempromosikan pola berkelanjutan untuk produksi dan konsumsi, yaitu dengan mengedepankan pola yang hemat sumber daya dan energy, rendah karbon dan limbah, non polusi dan relative aman, serta menghasilkan produk dikelola secara bertanggung jawab di seluruh tahapan atau proses produksi dan konsumsi. Agenda Industri Hijau meliputi penerapan prinsip-prinsip hijau atau atau pro lingkungan dalam industry, dimana semua industry terus menigkatkan produktivitas sumber daya dengan tetap memelihara kerja lingkungan, sebagaimana diungkapkan oleh Hidayat dan Atep (2017) dalam unindo (2011).

Kata kunci : Industry Hijau
 Isi pembahasan

Salah satu contoh Industri Hijau menurut Bawan, Elias K (2012) adalah Biotanol, merupakan etanol yang dibuat dari biomasa yang mengandung komponen pati atau selulosa, seperti singkong dan tetes tebu. Seiring dengan menipisnya cadangan energy BBM, biotanol diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pensubtitusi BBM untuk motor bensin. (C2H5OH) adalah cairan biokimia dariproses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme. Bahan baku biotanol dapat berasal dari beberapa jenis seperti dibawah ini

1.      Singkong
2.      Sargum bici
3.      Ubi jalar
4.      Sagu
5.      Tepu nipah
6.      Sargum manis

Kemuidan industry hijau berikutnya menurut IN Budiarsa, Girianti I.A. Dwi,  Artawijaya Wyn, Cok. Indra Partha (2009) adalah angin, merupakan suatu bentukan energy surya yang terjadi ketika matahari memanaskan udara yang kemudian menyebabkan udaranya naik dan membentuk angina. Angin juga terjadi karena pemanasan bumi yang tidak sama oleh matahari.

Berdasarkan dari struktur geografisnya Industry hijau lainnya yang  bisa dikembangkan di indonesia adalah berasal dari energy matahari, air dan juga gheotermal yang dapat dikembangkan lebih lanjut  di indonesia. Tentunya hal ini tergantung dari peran serta pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam mengoptimalkan kekayaan yang ada di Negara kita.

Daftar pustaka

Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil.(2017). Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Patona Media :  Jakarta
IN Budiarsa, Girianti I.A. Dwi,  Artawijaya Wyn, Cok. Indra Partha (2009) Pemanfaatan energy angin sebagai energy alternative pembangkit listrik di nusa penida dan dampaknya terhadap lingkungan. 
( diunduh 17 febuary 2018)
Bawan, Elias K (2012) Analisa potensi energy terbarukan di kabupaten kaimana provinsi papua barat

( diunduh 17 febuary 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.