ANGIN & HYBRID
@D06-Rebekka,
proyekB03
Oleh: Rebekka oktavia nainggolan
Oleh: Rebekka oktavia nainggolan
Angin
merupakan udara yang bergerak sejajar dengan permukaan bumi. Menurut soenarmo (2003),
manifestasi utama dari sirkulasi angin adalah medan tekanan. Angin terjadi di
sebabkan oleh adanya perbedaan tekanan di permukaan bumi. Besarnya kecepatan
angin ditunjukkan oleh kecuraman beda tekanan .jika beda tekanan besar maka
angin menjadi kencang, sedangkan jika beda tekanan lemah maka angin juga akan
lemah.
Hibryd sistem merupakan
sumber energi baru atau energi alternatif yang sekarang ini sedang dikembangkan
di Indonesia untuk pembangkit listrik tenaga hybrid atau bisa juga disebut wind
hibrid power generation (WHygen). Pembangkit listrik tenaga Hibrida dapat
berasal dari energi angin, matahari dan lain-lain yang dapat dikomendasikan
dengan diesel-generator set sehingga dapat berjalan dengan baik dan menjadi
efisien yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga hidrida
dipemukiman warga yang dijangkau PLN.
sistem pembangkit hibrid adalah sistem
menggabungkan beberapa sumber energi untuk memasok energi listrik ke beban.2. Pemanfaatan angin dan hybrid
Pemanfaatan teknologi berbasis hybrid adalah meningkatkan produksi energi dan tentu listrik dari sistem ini akan menurunkan resiko kekurangan energi sehingga menghemat konsumsi bahan bakar solar dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkannya.
Angin dan hibrid berfungsi untuk pembangkit listrik.
Daftar pustaka:
1. G Nengsih.2013. http://repository.uin-suska.ac.id/4309/1/2013_2013110MT.pdf
2. MN Habibie, A Sasmito, R Kurniawan. http://202.90.199.54/jmg/index.php/jmg/article/view/99/93 . Jurnal meteorologi dan
geofisika Vol 12, no 2
3. Mitha atshiro, hasanuddin, M.tezar.2013. “analisis pemanfaatan hybrid learning” http://eprints.binadarma.ac.id/219/1/ANALISIS%20PEMANFAATAN%20HYBRID%20LEARNING%20DALAM.pdf .palembang.
4. Rauf.2011. “energi terbarukan dalma
pembangunan berkelanjutan.http://jnte.ft.unand.ac.id/index.php/jnte/article/view/89/84
. jurnal teknologi lingkungan.vol 2 no.21. G Nengsih.2013. http://repository.uin-suska.ac.id/4309/1/2013_2013110MT.pdf
2. MN Habibie, A Sasmito, R Kurniawan. http://202.90.199.54/jmg/index.php/jmg/article/view/99/93 . Jurnal meteorologi dan
geofisika Vol 12, no 2
3. Mitha atshiro, hasanuddin, M.tezar.2013. “analisis pemanfaatan hybrid learning” http://eprints.binadarma.ac.id/219/1/ANALISIS%20PEMANFAATAN%20HYBRID%20LEARNING%20DALAM.pdf .palembang.
5. R nurman.2017. “analisis sistem pembengkit energi listrik” http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12937
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.