.

Minggu, 17 September 2017

Energi Terbarukan : Bio Fuel

 

@D28-Selvy 
Oleh : Selvy Darmayudi
          Bahan bakar hayati atau biofuel adalah setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung darilimbah industri, komersial, domestik atau pertanian.
         
           Ada tiga cara untuk pembuatan biofuel: pembakaran limbah organik kering ,seperti :buangan rumah tangga, limbah industri dan pertanian. fermentasi limbah basah ,seperti :kotoran hewan tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas mengandung hingga 60 persen metana, atau fermentasitebu atau jagung untuk menghasilkan alkoholdan ester; dan energi dari hutan menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar.


Biofuel menawarkan kemungkinan memproduksi energi tanpa meningkatkan kadarkarbon di atmosfer karena berbagai tanaman yang digunakan untuk memproduksi biofuel mengurangi kadar karbondioksida di atmosfer, tidak seperti bahan bakar fosil yang mengembalikan karbon yang tersimpan di bawah permukaan tanah selama jutaan tahun ke udara. Dengan begitu biofuel lebih bersifat carbon neutral dan sedikitmeningkatkan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer meski timbul keraguanapakah keuntungan ini bisa dicapai di dalam prakteknya. Penggunaan biofuelmengurangi pula ketergantungan pada minyak bumi serta meningkatkan keamananenergi.Ada dua strategi umum untuk memproduksi biofuel. Strategi pertama adalahmenanam tanaman yang mengandung gula (tebu, bit gula, dan sorgum manis atau tanaman yang mengandung pati/polisakarida (jagung), lalu menggunakanfermentasi ragi untuk memproduksi etil alkohol. Strategi kedua adalah menanam berbagai tanaman yang kadar minyak sayur/nabatinya tinggi seperti kelapa sawit,kedelai, alga, atau jathropa. Saat dipanaskan, maka keviskositasan minyak nabatiakan berkurang dan bisa langsung dibakar di dalam mesin diesel, atau minyak nabati bisa diproses secara kimia untuk menghasilkan bahan bakar seperti biodiesel. Kayudan produk-produk sampingannya bisa dikonversi menjadi biofuel.

Beberapa jenis biofuel :
Minyak sayur
Minyak sayur dapat digunakan sebagai makanan atau bahan bakar; kualitas dari minyak dapat lebih rendah untuk kegunaan bahan bakar. Minyak sayur dapat digunakan dalam mesin diesel yang tua (yang dilengkapi dengan sistem injeksi tidak langsung, tapi hanya untuk digunakan pada iklim yang hangat. .

Biodiesel
Biodiesel merupakan biofuel yang paling umum di Eropa. Biodiesel diproduksi dari minyak atau lemak menggunakan transesterifikasi dan merupakan cairan yang komposisinya mirip dengan diesel mineral. Biodiesel dapat digunakan di setiap mesin diesel kalau dicampur dengan diesel mineral.

Bioalkohol
Alkohol yang diproduksi secarai biologi, yang umum adalah ethanol, dan yang kurang umum adalah propanol dan butanol, diproduksi dengan aksi mikroorganisme dan enzym melalui fermentasi gula atau starch, atau selulosa.

Biogas
Biogas diproduksi dengan proses digesti anaerobik dari bahan organik oleh anaerobe. Biogas dapat diproduksi melalui bahan sisa yang dapat terurai atau menggunakan tanaman energi yang dimasukan ke dalam pencerna anaerobik untuk menambah gas yang dihasilkan.

Biofuel padat
Contohnya termasuk kayu, arang, dan manur kering.

Syngas
Syngas dihasilkan oleh kombinasi proses pyrolysis, kombusi, dan gasifikasi. Bahan bakar bio dikonversi menjadi karbon monoksida dan energi melalui pyrolysis. Masukan oksigen terbatas diberikan untuk mendukung kombusi.

Cellulosic biofuel
Cellulosic biofuel merupakan biofuel yang diproduksi dari sejumlah tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan. Proses produksi biofuel ini bisa menggunakan berbagai tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan yang diantaranya adalah limbah biomassa, batang/tangkai gandum, jagung.

Biofuel dalam waktu dekat mungkin tidak dapat menggantikan sepenuhnya energi fosil, Namun biofuel tetap akan menjadi sumber energi alternatif yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Pengembangan biofuel melalui penggunaan produk samping industri pertanian atau sampah menjadi energi melalui pembakaran langsung atau dikonversi menjadi biofuel tidak saja menyediakan energi alternatif terbarukan  namun juga dapat membuka lapangan kerja baru.










Daftar Pustaka:
1. Wijaya karna. Desember 12,2011 . biofuel dari biomassa dalam http://pse.ugm.ac.id/?p=329
2. Amira 2016. Jenis-jenis biofuel yang dikembangkan menjadi bahan bakar dalam http://amirakostader.blogspot.co.id/2016/12/jenis-jenis-biofule-yang-di-kembangkan.html?m=1#
3. Wikipedia. Bio fuel dalamhttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Biofuel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.