ENERGI DAN MINYAK BUMI
11.
Energi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia pengertian energi kemampuan untuk melakukan kerja (msl untuk energi listrik dan mekanika)
Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang mempunyai arti kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi adalah besaran yang kekal, yang memiliki arti energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi bisa diubah dan berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang mempunyai arti kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi adalah besaran yang kekal, yang memiliki arti energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi bisa diubah dan berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Energi di dalam setiap kehidupan makhluk hidup yang ada di
muka bumi ini sangat diperlukan keberadaannya baik untuk beraktivitas ataupun
untuk bertahan hidup. Salah satu sumber energi terbesar bagi kelangsungan hidup
makhluk hidup di muka bumi ini adalah matahari yang menghasilkan energi panas
atau kalor
A. Energi
panas
Energi
panas atau kalor adalah
energi yang dihasilkan akibat perpindahan temperatur. Contoh energi panas
sendiri adalah api. Adapun manfaatnya, kita dapat memakai kompor sebagai
penghasil panas yang dapat membantu aktivitas memasak minuman maupun makanan
untuk kehidupan kita sehari-hari.
Energi kalor juga
bisa dihasilkan dari sumber energi terbesar yakni matahari. Dengan memanfaatkan
panas dari matahari ini, kita bisa menggunakannya untuk menjemur pakaian secara
alami dan juga bisa digunakan untuk proses fotosintesis. Matahari juga termasuk
energi alternatif yang ramah lingkungan.
B. Energi
kimia
Energi
kimia adalah
sebuah energi yang dihasilkan atau diperoleh dari hasil reaksi kimia. Adapun
fungsi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari ini adalah ketika kita mengonsumsi
makanan di setiap harinya. Di mana saat kita makan maka dalam tubuh akan
terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi untuk beraktivitas. Selain itu,
mobil untuk dapat bergerak juga dihasilkan dari energi panas saat proses
pembakaran berlangsung pada bensin.
C. Energi
cahaya
Energi
cahaya juga
merupakan salah satu bentuk energi yang terpenting dalam kehidupan manusia.
Tanpa adanya cahaya, maka kita akan kegelapan di malam hari. Adapun sumber
cahaya terbesar di bumi adalah matahari. Matahari adalah sumber energi
terpenting untuk kehidupan makhluk hidup di alam semesta.
Dengan adanya
matahari, maka tumbuhan bisa melangsungkan proses fotosintesis yang menghasilkan
oksigen untuk dapat dihirup oleh semua makhluk hidup di dunia. Selain cahaya
matahari, energi cahaya juga tersimpan dalam lampu atau listrik untuk
penerangan di malam hari.
D.
Energi listrik
Energi
listrik juga tak
kalah pentingnya bagi kebutuhan manusia. Listrik sangat penting untuk
menjalankan berbagai macam alat elektronik yang dibutuhkan saat beraktivitas.
Listrik berfungsi sebagai alat penerangan, selain itu fungsi energi listrik
juga penting untuk menghidupkan kipas angin, AC, mesin cuci dan berbagai macam
alat elektronik lainnya.
E. Energi
air
Sumber
energi yang tak kalah pentingnya bagi kehidupan manusia ataupun makhluk hidup
lainnya untuk kehidupan. Air berperan untuk mandi, mencuci, minum, hingga
industri pengolahan air. Selain itu, tenaga air juga berperan besar dalam
menghasilkan listrik untuk kehidupan umat manusia.
2 . Minyak
bumi
Minyak
bumi (bahasa
Inggris: petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan
kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada
di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini
didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan
struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak bumi akan diproses
di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik
didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan.Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam
barang dan material yang dibutuhkan manusia.
Proses Pembentukan
Minyak
bumi adalah hasil dari peruraian (dekomposisi) materi tumbuhan dan hewan di
suatu daerah yang subsidence (turun) secara perlahan. Daerah
tersebut biasanya berupa laut,batas lagoon (danau) sepanjang pantai ataupun
danau dan rawa di daratan.
1. Destilasi atau Fraksinasi
Tahap pertama yang harus
dilalui dalam proses pengolahan minyak bumi mentah adalah destilasi. Destilasi
(sering pula disebut fraksinasi) adalah proses pemisahan fraksi-fraksi dalam
minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih. Proses destilasi biasanya
dilakukan pada sebuah tanur tinggi yang kedap udara. Minyak bumi mentah
dialirkan ke dalamnya untuk dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370°C. pemanasan minyak mentah ini
kemudian membuat fraksi-fraksi dalam minyak bumi terpisah. Fraksi yang memiliki
titik didih terendah akan berada di bagian atas tanur, sedangkan fraksi yang
memiliki titik didih tinggi akan berada di dasar tanur. Beberapa fraksi dari
proses destilasi minyak bumi ini sudah dijelaskan pada artikel terdahulu
tentang fraksi-fraksi minyak bumi.
2.
Crasking
Fraksi-fraksi yang
dihasilkan dari proses destilasi kemudian dimurnikan (refinery) melalui proses
cracking. Cracking adalah tahapan pengolahan minyak bumi yang dilakukan untuk
menguraikan molekul-molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul-molekul
hidrokarbon yang lebih kecil, misalnya pengolahan fraksi minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin. Proses cracking
dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu cara panas (thermal cracking), cara
katalis (catalytic cracking), dan hidrocracking.
3. Reforming
Setelah dilakukan
pemurnian melalui cracking, tahap pengolahan minyak bumi dilanjut dengan proses
reforming. Reforming adalah proses merubah struktur molekul fraksi yang mutunya
buruk (rantai karbon lurus) menjadi fraksi yang mutunya lebih baik (rantai
karbon bercabang) yang dilakukan dengan penggunaan katalis atau proses
pemanasan. Karena dilakukan untuk merubah struktur molekul, maka proses ini
juga bisa disebut sebagai proses isomerisasi.[Baca : Proses Pembentukan Minyak
Bumi]
4. Alkilasi dan polimerisasi
Setelah diperbaiki
struktur molekulnya, fraksi-fraksi yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi
mentah kemudian melalui proses alkilasi dan polimerisasi. Alkilasi adalah tahap
penambahan jumlah atom pada fraksi sehingga molekul fraksi menjadi yang lebih
panjang dan bercabang. Proses alkilasi menggunakan penambahan katalis asam kuat
seperti HCl, H2SO4, atau AlCl3 (suatu asam kuat Lewis). Sedangkan polimerisasi
adalah tahap penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul yang lebih
besar dalam fraksi sehingga mutu dari produk akhir akan lebih meningkat.
5. Treating
Treating adalah
proses pemurnian fraksi minyak bumi melalui eliminasi bahan-bahan pengotor yang
terikut dalam proses pengolahan atau yang berasal dari bahan baku minyak
mentah. Bahan-bahan pengotor yang dihilangkan dalam proses treating tersebut
antara lain bau tidak sedap melalui copper sweetening dan doctor treating,
lumpur dan warna melalui acid treatment, parafin melalui dewaxing, aspal
melalui deasphalting, dan belerang melalui desulfurizing.
6. Blending
Tahap terakhir
yang dilalui dalam proses pengolahan minyak bumi sehingga menghasilkan bahan
siap guna adalah proses blending. Blending adalah tahapan yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas produk melalui penambahan bahan-bahan aditif ke dalam
fraksi minyak bumi. Bahan-bahan aditif yang digunakan tersebut salah satunya
adalah tetra ethyl lead (TEL). TEL adalah bahan aditif yang digunakan menaikkan
bilangan oktan bensin.
Di Indonesia, minyak bumi yang
diolah banyak digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM,
yang merupakan salah satu jenis bahan
bakar yang
digunakan secara luas di era industrialisasi.
Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di
antaranya adalah:
·
Minyak
tanah industri
·
Pertamax
Racing
·
Pertamax
·
Pertalite
·
Premium
·
Solar
industri
Konsumsi
Menurut CIA
World Factbook, konsumsi minyak bumi di dunia pada tahun
2010 adalah 87 juta barel minyak per harinya.
Referensi :
http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/6-tahapan-pengolahan-minyak-bumi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.