.

Minggu, 24 Oktober 2021

MEMAHAMI BAHAN BAKU DAN PROSES INDUSTRI KIMIA TERAPAN

 MEMAHAMI BAHAN BAKU DAN PROSES INDUSTRI KIMIA TERAPAN

Oleh: Andi Chan Shr Seng (@T21-Andi)

Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana

andyblock343@gmail.com





Abstrak

Indutri Kimia terapan adalah bidang studi ilmiah yang akan membentuk berbagai produk untuk berdiri tegak di dunia modern dan menerapkan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan zat kimia khusus dengan sedikit dampak buruk pada lingkungan. Industri ini memungkinkan kita untuk memahami berbagai proses kimia yang terlibat dalam industri pengolahan berbagai produk. Dalam industri kimia terapan sendiri terbagi dalam 2 bidang bahan baku industri dan proses dalam industri, yang mana dalam prosesnya menghasilkan banyak sekali produk yang kita gunakan sehari-hari.

Kata Kunci: Kimia Terapan, Industri Kimia Terapan, Kimia.

Abstract

The applied chemistry industry is a scientific field of study that will shape products to stand tall in the modern world and apply chemical knowledge to the production of materials and specialty chemicals with minimal impact on the environment. This industry allows us to understand the various chemical processes involved in the industrial processing of various products. The applied chemical industry itself is divided into 2 areas of industrial raw materials and industrial processes, which in the process produce a lot of products that we use every day.

Keywords: Applied Chemistry, Applied Chemical Industry, Chemistry.

PENDAHULUAN

Menurut (Widhi dan Anjasari, 2018). Industri kimia terapan berasal dari kata “Kimia”, “Industri” dan “Terapan”. Industri merupakan Proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk tersebut disebut dengan “produk-akhir”, selain itu produk dari industri tersebut dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang disebut sebagai “produk-antara”.

Kimia merupakan proses dimana terjadi perubahan komposisi kimia yang ditandai dengan perubahan unsur-unsur penyusunnya dan atau perubahan massa molekulnya ataupun struktur molekulnya melalui reaksi kimia. Hasil dari reaksi kimia adalah produk, sedangkan bahan awal sebelum terjadi reaksi kimia disebut reaktan.

Terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu atau lebih bidang-bidang matematika, fisika atau ilmu alam, ilmu kimia atau ilmu biologi untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Peristiwa perubahan komposisi kimia melalui reaksi kimia dapat terjadi pada kondisi fisis tertentu, misalnya suhu, tekanan, maupun pada fasa tertentu. Contohnya proses pembuatan asam nitrat secara komersial menggunakan bahan baku No.

Industri kimia terapan adalah suatu proses yang merubah bahan baku menjadi suatu produk (kimia) yang mempunyai nilai tambah dimana dalam proses tersebut selain terjadi proses perubahan yang bersifat fisis (satuan-operasi) juga terjadi perubahan yang bersifat kimiawi (Widhi dan Anjasari, 2018).

RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana cara memahami industri kimia terapan?

2.      Apa saja bahan baku dalam industri kimia terapan?

3.      Bagaimana proses industri kimia terapan terjadi?

4.      Apa saja yang dihasilkan industri kimia dalam kehidupan sehari-hari kita?

TUJUAN

Setelah mempelajari dan membaca artikel ini, diharapkan pembaca mampu:

1.      Menjelaskan mengenai industri kimia terapan

2.      Memahami proses produksi industri kimia terapan

3.      Menyajikan data bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi

4.      Menjelaskan produk yang dihasilkan dalam proses produksi

PEMBAHASAN

Didalam industri kimia terapan mencakup beberapa bidang yaitu bahan baku industri dan proses proses dalam industri itu sendiri. Industri kimia terapan juga menghasilkan produk yang kita gunakan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan serta membantu mempermudah pekerjaan atau aktivitas kita.

A. Bahan Baku Industri Kimia Terapan

Menurut (Hidayat, 2021). Proses industri dimaksudkan untuk memisahkan produk kimia dari campuran senyawaan kimia yang berasal dari bahan alami sebagai bahan baku.

1.      Bahan Alam Hayati

Banyak produk kimia yang berasal dari alam hayati. Berasal dari serat selulosa yang terdapat pada bagian kayu banyak tumbuhan. Gula atau sukrosa yang merupakan produk industri gula, berasal dari tanaman perkebunan tebu atau bit.

2.      Bahan Alam Nonhayati

Mineral merupakan bahan baku industri untuk menghasilkan produk kimia berupa berbagai jenis pupuk (TSP, superfosfat, KCl, dan NaCl), bahan bakar (minyak bumi, batu bara, dan uranium) dan bahan logam (aluminium dari mineral bauksit, besi dari mineral pirit, apatit) serta logam mulia (emas/Au, perak/Ag, tembaga/Cu berasal dari berbagai mineral). Untuk memperoleh produk kimia, apakah logam mulia atau logam biasa, pupuk atau bahan bakar perlu perlakuan terhadap mineral yang ditambang, misalnya Kimia Terapan l. perlu pemisahan mineral bauksit dari campuran lainnya, seperti pasir dan lumpur. Bahan Lainnya. Unsur-unsur atau molekul-molekul dapat disintesis menjadi molekul lain atau molekul lebih besar (polimer) yang dapat dilakukan oleh makhluk hidup, berupa tanaman, hewan atau mikroba. Berbagai bakteri dapat menyintesis bahan obat vaksin yang banyak digunakan untuk pengobatan bagi kesehatan manusia, ternak maupun hama penyakit tanaman.

B. Proses Dalam Industri Kimia Terapan

Dalam industri kimia, pemanfaatan sumber daya alam didasarkan atas sifat dari bahan baku yang digunakan sehingga akan diperoleh produk sesuai dengan yang diinginkan.

1.      Penggalian sumber daya alam yang paling sederhana adalah melalui proses fisika, yaitu dengan memanfaatkan berbagai sifat fisika dari bahan alam tersebut, seperti diameter butiran, suhu, kelarutan, pelelehan, pendidihan, penguapan, penghancuran maupun menghomogenkan suatu campuran.

2.      Proses kimia biasanya dilaksanakan dahulu di laboratorium kimia untuk skala kecil, kemudian dicoba untuk skala pilot, kemudian dicoba untuk industry besar/pabrikasi/manufaktur. Demikian juga industri gas atau larutan amonia dengan mengalirkan gas H2 dan gas N2 dari alam dalam suatu reaktor dengan katalis tertentu diperoleh gas amonia yang larut dalam air (Hidayat, 2021).

C. Produk Yang Dihasilkan Industri Kimia Terapan

Industri kimia terapan mengarah terhadap industri yang terkait didalam proses produksi atau pembuatan zat kimia. Industri ini juga termasuk Agrokimia, petrokimia, polimer, farmasi, oleokimia dan cat. Industri kimia terapan menggunakan suatu proses, termasuk kedalam reaksi kimia agar bisa membentuk suatu zat baru, pemisahan itu mendasar kepada sifat seperti Muatan ion, distilasi dan kelarutan. transformasi oleh panas, serta metode-metode lain.

Industri kimia terkait kedalam proses bahan baku yang didapat melalui pertanian, penambangan dan sumber-sumber lain, mengahasilkan material, zat kimia, serta zat kimia yang dapat berbentuk produk akhir nantinya digunakan untuk industri lain. Contoh produk yang dihasilkan yaitu:

1.      Industri anorganik menghasilkan amonia, klorin, natrium hidroksida, asam sulfat dan asam nitrat.

2.      Industri organik menghasilkan akrilonitril, fenol, etilena oksida dan urea.

3.      Produk keramik yaitu silika dan frit.

4.      Petrokimia menghasilkan etilena, propilena, benzena dan stirena.

KESIMPULAN

Indutri Kimia terapan adalah bidang studi ilmiah yang akan membentuk berbagai produk untuk berdiri tegak di dunia modern dan menerapkan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan zat kimia khusus dengan sedikit dampak buruk pada lingkungan. Industri ini memungkinkan kita untuk memahami berbagai proses kimia yang terlibat dalam industri pengolahan berbagai produk. Menurut (Widhi dan Anjasari, 2018). Industri kimia terapan berasal dari kata “Kimia”, “Industri” dan “Terapan”. Kimia merupakan proses dimana terjadi perubahan komposisi kimia yang ditandai dengan perubahan unsur-unsur penyusunnya dan atau perubahan massa molekulnya ataupun struktur molekulnya melalui reaksi kimia. Peristiwa perubahan komposisi kimia melalui reaksi kimia dapat terjadi pada kondisi fisis tertentu. Menurut (Hidayat, 2021). Proses industri dimaksudkan untuk memisahkan produk kimia dari campuran senyawaan kimia yang berasal dari bahan alami sebagai bahan baku. Banyak produk kimia yang berasal dari alam hayati. Mineral merupakan bahan baku industri untuk menghasilkan produk kimia berupa berbagai jenis pupuk (TSP, superfosfat, KCl, dan NaCl), bahan bakar (minyak bumi, batu bara, dan uranium) dan bahan logam (aluminium dari mineral bauksit, besi dari mineral pirit, apatit) serta logam mulia (emas/Au, perak/Ag, tembaga/Cu berasal dari berbagai mineral). Proses Dalam Industri Kimia Terapan. Dalam industri kimia, pemanfaatan sumber daya alam didasarkan atas sifat dari bahan baku yang digunakan sehingga akan diperoleh produk sesuai dengan yang diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA

 A.R, Hasmawaty. 2017. Industri Kimia. Dalam https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=BEFtDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR10&dq=industri+kimia+&ots=8VBLV0VYKS&sig=acMoQu6WBdYPxCoy36B7Kgzwzs&redir_esc=y#v=onepage&q=industri%20kimia&f=false (Diakses 23 Oktober 2021).

Apriliyanti, Selvia. 2020. Kimia Terapan. Dalam https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=WVnvDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR3&dq=kimia+terapan&ots=XkzVW0bvS&sig=jEdLsb1AppbR0ekVZe_txuXsjaI&redir_esc=y#v=onepage&q=kimia%20terapan&f=false (Diakses 23 Oktober 2021).

Hidayat, Atep Afia. 2021. Industri Kimia Dimasa Depan. Dalam Modul 8 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Kushartini, Dinni. Dan Almahdy, Indra. 2016. Sistem Persediaan Bahan Baku Produk Dispersant di Industri Kimia. Dalam https://www.neliti.com/publications/182852/sistem-persediaan-bahan-baku-produk-dispersant-di-industri-kimia (Diakses 23 Oktober 2021).

Widhy, Purwati. Dan Anjarsari, Putri. 2018. Kimia Terapan. Dalam http://staffnew.uny.ac.id/upload/198307302008122004/pendidikan/1-pendahuluan-dan-pengenalan-kimia-industri.pdf (Diakses 23 Oktober 2021).

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.