Kamis, 15 Desember 2016
Kimia Hijau
Oleh : Anna Lusiana
Istilah kimia hijau diperkenalkan oleh Paul Anastas pada tahun 1991. Kimia hijau, juga disebut kimia berkelanjutan, adalah filsafat penelitian dan rekayasa/teknik kimia yang menganjurkan desain produk dan proses yang meminimasi penggunaan dan penciptaan senyawa-senyawa berbahaya.
Sebagai sebuah filsafat kimia, kimia hijau berlaku pada kimia organik, kimia anorganik, biokimia, kimia analitik, dan bahkan kimia fisis. Sementara kimia hijau tampak berfokus pada terapan-terapan industri, sebenarnya ia berlaku juga pada sembarang cabang kimia. Kimia klik seringkali disebut sebagai sebuah gaya sintesis kimia yang konsisten dengan tujuan-tujuan kimia hijau. Fokusnya adalah meminimasi bahaya dan memaksimasi efisiensi sembarang bahan kimia. Ia berbeda dengan kimia lingkungan yang berfokus pada gejala-gejala kimia di lingkungan.
Pengertian kimia hijau adalah suatu perencanaan untuk mengurangi atau menghilangkan sama sekali penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya mulai dari persiapan produksi, proses produksi sampai ke produk yang dihasilkan agar dapat bermanfaat tanpa merusak lingkungan. Untuk dapat tercapainya konsep kimia hijau ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain :
1. Meminimalisasi limbah yang dihasilkan
2. Menggantikan perekasi kimia dengan katalis
3. Menggunakan bahan-bahan non toksis
4. Menggunakan bahan baku yang dapat diperbaharui (renewable)
5. Mengurangi atau me-efisienkan bahan-bahan kimia yang digunakan
6. Mengurangi atau tidak menggunakan pelarut (bebas pelarut) atau menggunakan pelarut yang dapat di daur ulang.
Tidak semua yang di atas itu dapat dilakukan secara bersamaan, akan tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan sehingga tujuan dari kimia hijau ini tercapai yaitu , mengurangi :
– limbah
– material bahan-bahan toksis
– bahaya
– risiko
– energy
– biaya
Daftar link:
Anonim. 2016. Kimia Hijau. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kimia_hijau
Anonim. 2016. KIMIA HIJAU (GREEN CHEMISTRY). amrysyaawalz.wordpress.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
@A37-ANDIKA
BalasHapusPOINT : 3
Isinya menarik
@A23_FERRY
BalasHapusPoin 3
Singkatt padat dan sangat bermanfaat
@A24 - TANIA
BalasHapusPOIN 3
Artikel sudah baik dan bermanfaat
bagaimana cara menggantikan pereaksi kimia dengan katalis?
@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
artikelnya sangat bermanfaat
apakah bisa menghilangkan bahan kimia dalam sebuah produksi. pdhl tdk semua bahan kimia berbahayaa?
@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Artikelnya bagus dan bermanfaat
Apa yang dimaksud bahan - bahan non toksis dan berikan contohnya?
@A16-SITI
BalasHapusPOIN 3
artikelnya bermanfaat
apa contoh dari bahan bahan nontoksis?
@A19-Hariadi
BalasHapusPoin 3
Bagus
Adakah dampak negatif dari kimia hijau
@A29-Fauzi
BalasHapusPoint 3
Artikelnya sangat bermanfaat
Konsep kimia hijau?
@A07-RONA
BalasHapusPoin 3
Apa sih manfaat dari kimia hijau ?
@A11-DINDA
BalasHapusPOIN 3
Artikelnya sudah bagus
Apa saja sih pengaruh kimia hijau terhadap lingkungan?
@A15-Raniyah
BalasHapusPoin 3
1. Artikel dan Mindmapnya bagus dan jelas
2. Apa saja bahan bahan toksis?