.

Jumat, 14 Februari 2020

Pengaruh Hasil Panen Terhadap Pencemaran Air

Dibuat Oleh : Ryan Hidayat Viery Hakim (Q08-Ryan)




Abstrak
       Air sungai yang tercemar masuk ke persawahan membuat tanaman padi mati saat akan berbuah. Akibatnya banyak petani gagal panen hingga beberapa kali.
       Ciri-ciri air yang tercemar dapat dilihat dari warna, bau dan juga rasanya. Selain itu juga bisa diukur dari derajat keasaaman dan jumlah mikroorganisme dalam air.
       Menggunakan limbah pertanian sebaiknya secara bijak dan sesuai kadarnya. Pestisida adalah zat kimia yang di gunakan untuk membunuh hama pada tanaman. Tetapi pestisida yang penggunaannya terlalu banyak kadar maka akan mencemarkan air dan ekosistem lainnya

Kata kunci : Pencemaran Air, Pencemarah Sawah, Pencemaran Lingkungan

Pengertian Pencemaran air
      Pengertian Pencemaran air adalah keadaan dimana kandungan zat asing yang masuk kedalam air dan bersifat merusak ekosistem di dalam air, zat tersebut di sebut juga polutan.

Sistem Perairan sawah
      Irigasi atau pengairan adalah suatu usaha mendatangkan air dengan membuat bangunan dan saluran-saluran untuk ke sawah-sawah atau ladang-ladang dengan cara teratur dan membuang air yang tidak diperlukan.  Atau dapat juga Pengairan mengandung arti memanfaatkan dan menambah sumber air dalam tingkat tersedia bagi kehidupan tanaman. Apabila air terdapat berlebihan dalam tanah maka perlu dilakukan pembuangan (drainase), agar tidak mengganggu kehidupan tanaman. Pengairan pada tanaman dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
  • Pengairan di atas tanah;
  • Pengairan di dalam tanah (sub irrigation);
  • Pengairan dengan penyemprotan (sprinkler irrigation);
  • Pengairan tetes (drip irrigation). Untuk tanaman padi teknik pengairan yang digunakan adalah pengairan di atas tanah.


      Pemberian air pada padi sawah dalam jaringan irigasi, terdapat 3 sistem, yaitu : sistem irigasi terus menerus, sistem irigasi rotasi, dan sistem irigasi berselang. Kebanyakan jaringan irigasi yang ada di Indonesia, menerapkan sistem irigasi terus menerus(continous flow).

Penyebab tercemarnya sawah
      Air yang tercemar meyebabkan pengaruh terhadap hasil panen. Tumbuhan yang terecemar akan menghambat pertumbuhan tanaman itu sendiri bahkan menyebabkan kematian. Bilamana petani tetap menjual hasil panen yang terkontaminasi bisa jadi tunuman itu membawa penyakit penyakit yang merugikan manusia dan bahkan menyebabkan kerancunan yang menimbulkan kematian. Berikut salah satu penyebab tercemarnya air disawah
1. Penggunaan pestisida yang berlebihan
2. Terlalu banyak sampah di sungai
3. Air sungai yang tercemar oleh limbah industri
4. Banjir

Dampak tercemarnya sawah
       Resiko yang dihasilkan dari tercemarnya air disawah akan menganggu hasil panen.maka dari itu pentingya sistem irigasi agar supply air yang masuk tidak terkontaminasi oleh limbah-limbah mapun sampah yang sulit terurai. Sebab bila hasil panen terkontaminasi maka akan menimbulkan dampak resiko yang berbahaya bagi makhluk hidup. Berikut dampak dari tercemarnya air disawah :
1. Kerusakan pada tanaman atau tumbuhan air
2. Tumbuhnya ganggang dan parasite jahat yang dapat memperkeruh keadaan air
3. Hasil tidak maksimal
4. Petani merugi disebabkan gagal panen

Penanggulan/cara menanggulangi tercemarnya air
  • Meningkatkan Kesadaran

     Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mencipatakan kesadaran dari semua lapisan masyarakat khususnya para  petani supaya berlaku bijak dengan limbah pertanian yang bisa dihasilkannya. Dan semua itu hanya dapat diwujudkan dengan sebuah tindakan kecil sebagai awalnya ialah dengan memulai dari diri sendiri.
  • Pemanfaatan musuh alami dan parasitoid dalam pemberantasan hama.

      Pemanfaatan musuh alami dan parasitoid lebih aman bagi lingkungan. Hama pengganggu populasinya berkurang, tetapi tidak menimbulkan residu pestisida dalam tanah dan dalam tubuh tanaman. Pertanian organik sudah dikembangkan di negara-negara maju. Disamping menghasilkan produk yang aman bagi lingkungan dan kesehatan, produk pertanian organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
  • Jangan membuang limbah rumah tangga di sungai atau danau.

     Sebaiknya kelola limbah rumah tangga dengan baik dan benar. salah satu caranya dengan tidak membuang sampang sembarangan dan mengelola limbah sampah itu sendiri menjadi berbagai kerajinan.
  • Pengolahan limbah cair dari pabrik/industri dengan benar.

      Limbah cair dari pabrik sebaiknya disaring, diencerkan, diendapkan dan dinetralkan dulu sebelum dibuang ke sungai.

Kesimpulan
      Seperti yang kita ketahui perngaruh dari hasil panen terhadap pencamran air berdampak sangat tinggi. Tidak hanyak berdampak pada hasil panen, tapi juga mempengaruhi kandungan pada tanaman itu sendiri dan merugikan manusia bila mengonsumsinya. Dampaknya bukannya hanya timbulnya penyakit dikemudian hari tapi juga bahkan kematian. Maka dari itu pentingnya sistem irigasi pada sawah agar air yang diambil benar benar dari sunga danau yang tidak tercampur oleh limbah apapun. Dan penting untuk kita untuk senantiasa menjaga kelesatarian sunga. Karena banyak makhluk yang juga hidup di air.

Daftar pustaka
Sari, Novita (2019) Pencemaran Air – Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contoh
https://rumus.co.id/pencemaran-air/  (Diakses Tanggal : 14 Februari 2020)

Anonim, Pengairan Sawah Secara Berselang

Supli, (2013) Jenis-jenis Pengairan Sawah

Anonim, Pertanian,Materi (2018) Pengertian Limbah Pertanian, Jenis, Dampak, Penanganan, dan Contohnya
https://dosenpertanian.com/limbah-pertanian/ (Diakses Tanggal : 14 Februari 2020)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.