ABSTRAK
Energi merupakan kebutuhan dasar manusia, yang terus
meningkat sejalan dengan tingkat kehidupannya. Bahan bakar minyak/energi fosil merupakan
salah satu sumber energi yang bersifat tak terbarukan (non renewable energy sources)
yang selama ini merupakan andalan untuk memenuhi kebutuhan energi di seluruh sektor
kegiatan. Bahan bakar minyak memegang posisi yang sangat dominan dalam
pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri. Krisis energi yang
melanda dunia berdampak pada, tingginya harga minyak mentah dunia yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan
perekonomian. Kekayaan sumber daya energi,
khususnya sumber energi baru dan terbarukan yang kita miliki, perlu dipikirkan
untuk dimanfaatkan sebagai energi alternatif, menggantikan dan mengurangi
peran bahan bakar minyak dalam konsumsi energi di Indonesia.
Kata kunci: bahan bakar fosil, energi alternatif
Pendahuluan
sumber energi fosil, khususnya minyak bumi yang
tergolong sumber energi yang tidak dapat terbarukan (non renewable resources),
dan tentunya ketersediaannya akan terus berkurang, maka perlu dimanfaatkannya
sumber energi alternatif yang ketersediaannya di alam selalu terjamin dan ramah
lingkungan.
Selama ini kebutuhan energi bahkan kebutuhan dunia
masih mengandalkan minyak bumi sebagai penyangga utama kebutuhan energi.
Sementara itu tidak dapat dihindarkan bahwa sumber energi ini semakin langka
dan mahal harganya. Bagi Indonesia masalah energi menjadi lebih penting lagi
artinya dan perlu mendapatkan penanganan yang khusus karena :
• Lebih kurang 80 % kebutuhan energi di Indonesia
dipenuhi oleh minyak bumi (data 2002)
• Harga minyak dan Konsumsi minyak bumi yang cenderung
meningkat dengan pesat setiap tahun. •Banyaknya sumber-sumber alternatif di
Indonesia yang perlu dikembangkan.
Untuk mengatasi hal itu, selanjutnya presiden
menekankan penghematan bahan bakar minyak dalam negeri terutama untuk kebutuhan
yang tidak dapat digantikan dengan bentuk energi yang lain seperti
transportasi, feedstock industri dan lain-lain serta pemanfaatan seoptimal
mungkin sumber-sumber energi alternatif lain, seperti Tenaga Air, panas bumi,
Tenaga Matahari dan sebagainya. Adapun Dampak dari
penggunaan minyak bumi (bahan bakar fosil):
- Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil
menyebabkan cadangan sumber energi tersebut makin lama semakin berkurang,
selain itu
-berdampak pula pada lingkungan, seperti polusi udara.
Hal ini membuat banyak kalangan sadar bahwa
ketergantungan terhadap bahan bakar fosil harus segera dikurangi. Untuk
mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya bahan bakar alternatif yang murah
dan mudah didapatkan.
Permasalahan
Apakah ada
sumber energi alternatif lainnya yang bisa digunakan sebagai pengganti
penggunaan minyak bumi(bahan bakar fosil)?
Pembahasan
Ditengah krisis energi saat ini timbul pemikiran untuk
penganekaragaman energi (diversifikasi energi)dengan mengembangkan sumber
energi lain sebagai energi alternatif untukpenyediaan konsumsi energi
domestik.Indonesia memiliki beranekaragam sumber daya energi, sepertiminyak dan
gas bumi, panas bumi (geothermal), batubara, gambut, energi air,
biogas,biomassa, matahari, angin, gelombang laut dan lain lain.
Salah satu bahan bakar alternatif
tersebut adalah biogas. Biogas dihasilkan melalui proses fermentasi limbah
organik seperti sampah, sisa-sisa makanan, kotoran hewan dan limbah industri
makanan.
Potensi Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
1. Energi Panas
Bumi
Sebagai daerah vulkanik, wilayah Indonesia sebagian
besar kaya akan sumber energi panas bumi. Potensi energi panas bumi total adalah 19.658 MW dengan rincian di Pulau
Jawa 8.100 MW, Pulau Sumatera 4.885 MW, dan sisanya tersebar di Pulau Sulawesi
dan kepulauan lainnya. Sumber panas bumi yang sudah dimanfaatkan saat ini
adalah 803 MW. Biasanya data energi panas bumi dapat dikelompokkan ke dalam
data energi cadangan dan energi sumber
2. Tenaga Angin
Proses pemanfaatan energi angin dilakukan melalui dua
tahapan konversi energi, pertama aliran angin akan menggerakkan rotor
(baling-baling) yang menyebabkan rotor berputar selaras dengan angin yang
bertiup, kemudian putaran dari rotor dihubungkan dengan generator, dari generator
inilah dihasilkan arus listrik. Jadi proses tahapan konversi energi bermula
dari energi kinetik angin menjadi energi gerak rotor kemudian menjadi energi
listrik.
3. Energi Air
Pembangkit listrik
tenaga air (PLTA) adalah salah satu teknologi yang sudah terbukti (proven),
tidak merusak lingkungan, menunjang diversifikasi energi dengan memanfaatkan
energi terbarukan, menunjang program pengurangan pemanfaatan BBM, dan sebagian
besar memakai kandungan lokal.
4. Biodiesel
Salah satu produk hilir dari minyak
sawit yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah biodiesel yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar alternatif, terutama untuk mesin diesel. Jenis
bahan bakar ini tidak mengandung sulfur dan senyawa benzene yang karsinogenik,
sehingga biodiesel merupakan bahan bakar yang lebih bersih dan lebih mudah
ditangani dibandingkan dengan solar. Biodiesel tidak menambah efek rumah kaca
seperti halnya solar
5. Biomassa/Biogas
Dengan pemutakhiran teknologibudidaya tanaman, dimungkinkan pengembangan
hutan energi untuk pengadaan biomasa sesuai dengan kebutuhan dalam jumlah yang
banyak dan
Berkelanjutan. Selain limbah biomassa padat, energi biogas bisa dihasilkan
dari limbah kotoran hewan, misalnya kotoran sapi, kerbau, kuda, dan babi juga
dijumpai di seluruh provinsi Indonesia dengan kuantitas yang berbeda-beda.
Sehingga hasil nya bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya listrik
KESIMPULAN
Kondisi atau keadaan energi saat ini sekali lagi
mengajarkan kepada kita bahwa usaha serius dan sistematis untuk
mengembangkan dan menerapkan sumber energi terbarukan guna mengurangi
ketergantungan terhadap bahan bakar fosil perlu segera dilakukan. Penggunaan
sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan juga berarti menyelamatkan lingkungan hidup
dari berbagai dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan BBM.Terdapat
beberapa sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan yang bisa diterapkan
segera di tanah air, seperti bioethanol, biodiesel, tenaga panas bumi, tenaga surya,
mikrohidro, tenaga angin,dan sampah/limbah.
SARAN
Kerjasama, koordinasi antar Departemen Teknis serta
dukungan dari industri dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan
implementasi sumber energi terbarukan tersebut. Didukung ketersediaan
sumber bahan baku biodiesel di Indonesia yang cukup beragam,maka target
pemanfaatan biodiesel sebagai campuran dalam biosolar pada Peraturan Menteri
Nomor 25 Tahun 2013 masih dapat dinaikkan untuk mengurangi ketergantungan akan
bahan bakar minyak serta untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/1722/1/solarseeker.pdf (S
Manan - Gema Teknologi, 2009 - eprints.undip.ac.id)
http://ejurnal.bppt.go.id/ejurnal2011/index.php/JTL/article/view/508/420
(A Lubis - Jurnal Teknologi Lingkungan, 2011 - ejurnal.bppt.go.id)
https://ejurnal.itats.ac.id/index.php/iptek/article/viewFile/12/12
(I Kholiq - Jurnal Iptek, 2015 - ejurnal.itats.ac.id)
http://202.90.199.54/jmg/index.php/JMG/article/download/99/93
(MN Habibie, A Sasmito, R Kurniawan - Jurnal Meteorologi dan …,
2011 - 202.90.199.54)
https://rekayasamesin.ub.ac.id/index.php/rm/article/viewFile/136/135
(N Hamidi, ING Wardana… - Rekayasa …, 2011 -
rekayasamesin.ub.ac.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.