.

Senin, 16 September 2019

Energi Dan Minyak Bumi



ABSTRAK
Energi merupakan kebutuhan dasar manusia, yang terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupannya. Bahan bakar minyak/energi fosil merupakan salah satu sumber energi yang bersifat tak terbarukan (non renewable energy sources) yang selama ini merupakan andalan untuk memenuhi kebutuhan energi di seluruh sektor kegiatan. Bahan bakar minyak memegang posisi yang sangat dominan dalam pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri. Krisis energi yang melanda dunia berdampak pada, tingginya harga minyak mentah dunia yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan perekonomian.  Kekayaan sumber daya energi, khususnya sumber energi baru dan terbarukan yang kita miliki, perlu dipikirkan untuk dimanfaatkan sebagai energi alternatif, menggantikan dan mengurangi peran bahan bakar minyak dalam konsumsi energi di Indonesia.

Kata kunci: bahan bakar fosil, energi alternatif


Pendahuluan

sumber energi fosil, khususnya minyak bumi yang tergolong sumber energi yang tidak dapat terbarukan (non renewable resources), dan tentunya ketersediaannya akan terus berkurang, maka perlu dimanfaatkannya sumber energi alternatif yang ketersediaannya di alam selalu terjamin dan ramah lingkungan.
Selama ini kebutuhan energi bahkan kebutuhan dunia masih mengandalkan minyak bumi sebagai penyangga utama kebutuhan energi. Sementara itu tidak dapat dihindarkan bahwa sumber energi ini semakin langka dan mahal harganya. Bagi Indonesia masalah energi menjadi lebih penting lagi artinya dan perlu mendapatkan penanganan yang khusus karena :
• Lebih kurang 80 % kebutuhan energi di Indonesia dipenuhi oleh minyak bumi (data 2002)
• Harga minyak dan Konsumsi minyak bumi yang cenderung meningkat dengan pesat setiap tahun. •Banyaknya sumber-sumber alternatif di Indonesia yang perlu dikembangkan.
Untuk mengatasi hal itu, selanjutnya presiden menekankan penghematan bahan bakar minyak dalam negeri terutama untuk kebutuhan yang tidak dapat digantikan dengan bentuk energi yang lain seperti transportasi, feedstock industri dan lain-lain serta pemanfaatan seoptimal mungkin sumber-sumber energi alternatif lain, seperti Tenaga Air, panas bumi, Tenaga Matahari dan sebagainya.  Adapun Dampak dari penggunaan minyak bumi (bahan bakar fosil):
- Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil menyebabkan cadangan sumber energi tersebut makin lama semakin berkurang, selain itu
-berdampak pula pada lingkungan, seperti polusi udara.
Hal ini membuat banyak kalangan sadar bahwa ketergantungan terhadap bahan bakar fosil harus segera dikurangi. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapatkan.


Permasalahan

Apakah ada sumber energi alternatif lainnya yang bisa digunakan sebagai pengganti penggunaan minyak bumi(bahan bakar fosil)?


Pembahasan

Ditengah krisis energi saat ini timbul pemikiran untuk penganekaragaman energi (diversifikasi energi)dengan mengembangkan sumber energi lain sebagai energi alternatif untukpenyediaan konsumsi energi domestik.Indonesia memiliki beranekaragam sumber daya energi, sepertiminyak dan gas bumi, panas bumi (geothermal), batubara, gambut, energi air, biogas,biomassa, matahari, angin, gelombang laut dan lain lain.

Salah satu bahan bakar alternatif tersebut adalah biogas. Biogas dihasilkan melalui proses fermentasi limbah organik seperti sampah, sisa-sisa makanan, kotoran hewan dan limbah industri makanan.

Potensi Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
1. Energi Panas Bumi
Sebagai daerah vulkanik, wilayah Indonesia sebagian besar kaya akan sumber energi panas bumi. Potensi energi panas bumi total adalah 19.658 MW dengan rincian di Pulau Jawa 8.100 MW, Pulau Sumatera 4.885 MW, dan sisanya tersebar di Pulau Sulawesi dan kepulauan lainnya. Sumber panas bumi yang sudah dimanfaatkan saat ini adalah 803 MW. Biasanya data energi panas bumi dapat dikelompokkan ke dalam data energi cadangan dan energi sumber

2. Tenaga Angin
Proses pemanfaatan energi angin dilakukan melalui dua tahapan konversi energi, pertama aliran angin akan menggerakkan rotor (baling-baling) yang menyebabkan rotor berputar selaras dengan angin yang bertiup, kemudian putaran dari rotor dihubungkan dengan generator, dari generator inilah dihasilkan arus listrik. Jadi proses tahapan konversi energi bermula dari energi kinetik angin menjadi energi gerak rotor kemudian menjadi energi listrik.

3. Energi Air
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu teknologi yang sudah terbukti (proven), tidak merusak lingkungan, menunjang diversifikasi energi dengan memanfaatkan energi terbarukan, menunjang program pengurangan pemanfaatan BBM, dan sebagian besar memakai kandungan lokal.

4.  Biodiesel
Salah satu produk hilir dari minyak sawit yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah biodiesel yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, terutama untuk mesin diesel. Jenis bahan bakar ini tidak mengandung sulfur dan senyawa benzene yang karsinogenik, sehingga biodiesel merupakan bahan bakar yang lebih bersih dan lebih mudah ditangani dibandingkan dengan solar. Biodiesel tidak menambah efek rumah kaca seperti halnya solar

5. Biomassa/Biogas
Dengan pemutakhiran teknologibudidaya tanaman, dimungkinkan pengembangan hutan energi untuk pengadaan biomasa sesuai dengan kebutuhan dalam jumlah yang banyak dan
Berkelanjutan. Selain limbah biomassa padat, energi biogas bisa dihasilkan dari limbah kotoran hewan, misalnya kotoran sapi, kerbau, kuda, dan babi juga dijumpai di seluruh provinsi Indonesia dengan kuantitas yang berbeda-beda. Sehingga hasil nya bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya listrik


KESIMPULAN
Kondisi atau keadaan energi saat ini sekali lagi mengajarkan kepada kita bahwa usaha serius dan sistematis untuk mengembangkan dan menerapkan sumber energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil perlu segera dilakukan. Penggunaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan juga berarti menyelamatkan lingkungan hidup dari berbagai dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan BBM.Terdapat beberapa sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan yang bisa diterapkan segera di tanah air, seperti bioethanol, biodiesel, tenaga panas bumi, tenaga surya, mikrohidro, tenaga angin,dan sampah/limbah.

SARAN
Kerjasama, koordinasi antar Departemen Teknis serta dukungan dari industri dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan implementasi sumber energi terbarukan tersebut. Didukung ketersediaan sumber bahan baku biodiesel di Indonesia yang cukup beragam,maka target pemanfaatan biodiesel sebagai campuran dalam biosolar pada Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2013 masih dapat dinaikkan untuk mengurangi ketergantungan akan bahan bakar minyak serta untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.


DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.undip.ac.id/1722/1/solarseeker.pdf (S Manan - Gema Teknologi, 2009 - eprints.undip.ac.id)
http://ejurnal.bppt.go.id/ejurnal2011/index.php/JTL/article/view/508/420 (A Lubis - Jurnal Teknologi Lingkungan, 2011 - ejurnal.bppt.go.id)
https://ejurnal.itats.ac.id/index.php/iptek/article/viewFile/12/12 (I Kholiq - Jurnal Iptek, 2015 - ejurnal.itats.ac.id)
http://202.90.199.54/jmg/index.php/JMG/article/download/99/93 (MN Habibie, A Sasmito, R Kurniawan - Jurnal Meteorologi dan …, 2011 - 202.90.199.54)
https://rekayasamesin.ub.ac.id/index.php/rm/article/viewFile/136/135 (N Hamidi, ING Wardana… - Rekayasa …, 2011 - rekayasamesin.ub.ac.id)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.