NURRING
TYAS
@G33-NURRING
@Proyek
G05
Pencemaran
udara merupakan hal yang buruk. Ketika sebuah truk lewat dan dari knalpotnya
keluar asap dan jelaga, secara naluriah orang disekitarnya akan batuk, hal itu
merupakan mekanisme untuk membersihkan paru – paru. Selain itu orang akan
melindungi tubuhnya antara lain dengan cara menutupi wajah dengan sapu tangan
untuk menyaring udara. Polusi udara yang menyebabkan
gangguan kesehatan pada manusia dan lingkungan adalah:
1. Gas Karbon monoksida (CO)
Gas
karbon monoksida (CO) di atmosfer dalam keadaan normal konsentrasinya sangat
sedikit sekitar 0,1 ppm. Di daerah perkotaan dengan aktivitas penggunaan kendaraan
bermotor dan industri yang padat, konsentrasi gas CO dapat mencapai 10 – 15ppm.
Gas CO di dalam paru-paru bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah yang
dapat menghalangi pengangkutan oksigen ke seluruh bagian tubuh.berikut Konsentrasi
gas CO di udara dan pengaruhnya pada tubuh manusia bila kontak terjadi
Dampak yang ditimbulkan adalah :
a)
Pusing/sakit kepala
b)
Rasa mual
c)
Pingsan (ketidak sadaran)
d)
Kerusakan jaringan otak
e)
Sesak nafas
f)
Kematian
g)
Gangguan pada kulit
h)
Gangguan penglihatan (efek jangka panjang)
2. Asap rokok
Rokok terbuat dari tembakau mengandung Nikotin dan TAR. Nikotin adalah zat adiktif yang menimbulkan ketergantungan / kecanduan. Tar adalah senyawa polinuklir hidrokarbon aromatic. Undang-undang pengendalian rokok mensyaratkan kandungan Nikotin tidak boleh dari 1,5 mg dan kandungan tar tidak boleh lebih dari 50 mg. Tar bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker)
Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yaitu :
– formaldehide, benzo-α-pyrene, (bagian dari tar)
– nikotin,
– gas CO.
Dampak yang ditimbulkan adalah :
a) Gangguan pernafasan
b) Penyakit jantung
c) Flek di paru-paru
d) Kanker paru-paru
3. Gas sulfur oksida (SO), nitrogen
oksida (NO) dan ozon (O3)
Dampak negatif adanya penigkatan
konsentrasi gas SO, NO dan O3 adalah :
a)
Iritasi mata
b)
Radang saluran pernafasan
c)
Gangguan pernafasan kronis (bronkitis, emfisema dan asma)
4. Zat-zat penyebab kanker
Zat-zat penyebab kanker banyak ditemukan dalam ruangan atau jenis polutan udara dalam ruangan (indoor air pollutants). Polutan udara dalam ruangan antara lain:
a) kloroform
b) para-diklorobenzena
c) tetrakloroetilen
d) trikloroetan
e) radioaktif (Radon (Ra))
Jika konsentrasinya berlebih bisa menyebabkab kanker.
5. Materi partikulat
Materi
partikulat adalah partikel-partikel yang berukuran kecil seperti serbuk batu
bara, serbuk kayu, serbuk batu, serbuk pasir, serbuk kapas, serbuk kwarsa,
serbuk asbes. Materi partikulat banyak terdapat di daerah industri,
pertambangan, daerah perkotaan yang padat penduduk dan daerah konstruksi
(pembangunan gedung).
Dampak
yang ditimbulkan adalah penyakit paru mulai dari peradangan hingga kanker
paru-paru. Materi partikulat yang lain adalah timbal (Pb) yang bersifat toksit
(racun). Timbal yang masuk ke dalam tubuh dan sudah terakumulasi dalam
kosentrasi tertentu dapat menyebabkan :
a)
menyerang berbagai sistem tubuh seperti sistem pencernaan dan sistem syaraf.
b)
Radang paru-paru sampai kanker paru-paru
c)
Gangguan jantung
d)
Gangguan ginjal
e)
Keterbelakangan mental pada anak-anak
f)
Gangguan kesehatan pada hewan
6. Suara
Polusi suara terjadi jika amplitudo
suara melebihi ambang batas yaitu 50 dB. Kekuatan suara yang lebih dari 50 dB
sudah mulai bising hingga memekakkan telinga yang dapat menimbulkan :
a)
Gangguan organ pendengaran
b)
Kerusakan organ pendengaran
c)
Tuli
d)
Gangguan jantung
e)
Sakit kepala
f)
Stress secara psikologis
Daftar Pustaka :
1. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=57793&val=4338
(diunduh pada 11/08/2018)
( diunduh pada 11/08/2018)
4.
http://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/alard/article/download/29/28/
(diunduh pada 11/08/2018)
5. Hidayat, Atep Afia, dan Muhammad
Kholil. 2017. Kimia, Industri, dan Teknologi Hijau. Jakarta : Pantona Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.