.

Jumat, 17 Agustus 2018

Mari Kenal Ozon Lebih Dekat

Mari Kenal Ozon Lebih Dekat

 

Abstrak

     Lapisan ozon sangat erat kaitannya dengan pemanasan global yang menjadi topik pembicaraan internasional. Bahkan lapisan ozon ini disebut- sebut sebagai jalan terjadinya pemanasan global. Penggunaan senyawa-senyawa kimiawi, seperti CFC dan Halon, dapat merusak ozon. Perusakan ini menyebabkan lapisan ozon menjadi semakin tipis. Penipisan lapisan ozon merupakan masalah yang bersifat global. Untuk membahas mengenai lapisan ozon secara lebih mendetail, pertama kita akan memulai mengenal lapisan ozon terlebih dahulu.

Isi

Pengertian ozon
 Ozon sendiri merupakan suatu gas yang terdapat di atmosfer secara alami, atau ada di atmosfer dengan sendirinya. Sehingga lapisan ozon diartikan sebagai lapisan yang mengandung banyak gas ozon. Ozon ini merupakan suatu gas yang mengandung unsur- unsur kimia. Unsur- unsur kimia yang terdapat dalam lapisan ozon ini terdiri dari tiga macam atom oksigen atau O₃. Karena memiliki kandungan O₃ dalam jumlah banyak inilah lapisan ini diberi nama sebagai lapisan ozon. Atom oksigen ini mempunyai warna biru dan juga berbau kuat.

Letak lapisan ozon
     Gas- gas ozon yang ada di atmosfer Bumi terdapat pada dua lapisan, yakni di lapisan troposfer dan juga di lapisan stratosfer. Di lapisan troposfer, gas- gas ozon ini hanya terdapat dalam presentase kecil, yakni hanya 10%. Sedangkan 90% lainnya terdapat di lapisan stratosfer. Ozon merupakan komponen atmosfer yang sangat sedikit jumlahnya. Sebagian besar ozont terdapatpada ketinggian antara 10 sampai 50 km (pada lapisan stratosfer) di atas permukaan bumi (Spedding, 1974:29). Sehingga dapat kita bayangkan lapisan ozon ini berada jauh bebas di atas sana. Oleh karena keberadaannya di lapisan atmosfer Bumi, maka lapisan ozon ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjaga Bumi dari hal- hal yang tidak diinginkan, termasuk dari radiasi sinar matahari.

Fungsi Lapisan Ozon
Berikut ini merupakan fungsi dari lapisan ozon:
  1. Mengatur porsi sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi
   Sinar ultraviolet yang memiliki panjang gelombang 280 hingga 315 mm ini sebagian besar diserap oleh lapisan ozon, sehingga sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan Bumi jumlahnya sangat sedikit. Karena porsinya yang hanya sedikit inilah sinar ultraviolet tidak terlelu membawa efek buruk yang signifikan bagi makhluk yang hidup di Bumi.
  1. Melindungi Bumi dari sinar ultraviolet
   Selain mengatur jumlah atau porsi sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan Bumi, lapisan ozon juga sedikit banyak membantu menghalang- halangi sinar matahari agar tidak sampai mengenai permukaan Bumi secara langsung. Apabila sinar ultraviolet mengenai permukaan Bumi secara langsung maka hal ini kan menjadi sesuatu yang sangat membahayakan, bukan hanya bagi kelangsungan hidup planet Bumi, namun juga bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
  1. Menyerap sinar ultraviolet
   Masih serangkaian dengan fungsi lapisan ozon terhadap sinar ultraviolet, lapisan ozon ini juga menyerap sinar ultraviolet. Maka dari itulah di lingkungan atmosfer Bumi akan banyak kita dapat sinar ultraviolet yang diserap oleh lapisan ozon ini.
  1. Melindungi Bumi dari benda- benda langit yang jatuh
   Fungsi lapisan ozon yang selanjutnya adalah melidungi Bumi dari jatuhnya benda- benda langit. Di luar angkasa banyak ditemukan benda- benda langit, seperti komet, asteroid, dsb. Benda- benda langit tersebut bisa saja bergeser dari tempatnya atau bahkan jatuh. Jatuhnya benda langit ini disebut sebagai meteor dan meteor ini tidak bisa ditentukan arah jatuhnya, sehingga ada kemungkinan besar akan jatuh menuju ke Bumi.
   Ketika jatuhnya meteor ini menuju ke permukaan Bumi, maka meteor tersebut akan melewati lapisan atmosfer Bumi (salah satunya adalah lapisan ozon). Ketika melewati lapisan atmosfer Bumi, maka meteor ini akan terbakar. Pembakaran yang dilakukan oleh lapisan atmosfer ini akan menimbulkan cahaya, sehingga kita akan melihatnya sebagai bintang jatuh. Pembakaran yang terjadi pada meteor itu akan menghanguskan meteor sehingga benda langit tersebut tidak langsung mengenai permukaan Bumi. Apabila meteor tersebut tidak hangus dan langsung menuju  ke permukaan Bumi, maka hal ini bisa menimbulkan Bahaya yang besar bagi Bumi dan isinya.
  1. Menjaga kestabilan suhu di Bumi, sehingga pemanasan global pun bisa berkurang
    Salah satu permasalahan global yang dialami Bumi dan menjadi sorotan utama akhir- akhir ini adalah tentang pemanasan global. Pemanasan global bisa diartikan sebagai naiknya suhu udara rata- rata Bumi sehingga menyebabkan berbagai dampak yang buruk. Salah satu dampak buruk dari pemanasan global adalah mencairkan es yang ada di kutub sehingga permukaan laut meningkat. Salah satu fungsi yang dimiliki oleh lapisan ozon adalah menstabilkan suhu yang ada di Bumi, sehingga  tidak terasa begitu panas. Stabilnya suhu yang ada di Bumi ini juga bisa mengurangi pemanasan global, sehingga berbagai dampak buruk dari pemanasan global tidak akan terjadi.
Upaya Penanggulangan Penipisan Lapisan Ozon
  Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi penipisan lapisan Ozon, yaitu :

  • Melakukan Reboisasi (Penghijauan)
  • Mengurangi pemakaian senyawa CFC, contoh : AC (Air Conditioner), Parfum, dan senyawa berbahaya lainnya
  • Mengurangi penebangan hutam secara liar
  • Menghemat energi
  • Mengurangi polusi udara dengan bersepeda / berjalan kaki.

Namun yang lebih diutamakan adalah kesadaran manusia itu sendiri.

Daftar Pustaka

Alfarozil.  2016.  Menipisnya Ozon dan Pemanasan Global. https://www.google.co.id/amp/s/percailmu.wordpress.com/2016/03/20/menipisnya-ozon-dan-pemanasan-global/amp/n

Anonim 2016. Pemanasan Global dan penipisan ozon di lapisan stratosfer. https://allbookssharing.blogspot.com/2016/11/pemanasan-global-dan-penipisan-ozon-di.html?m=1

Fatma, Desy. 2016. Lapisan Ozon : Pengertian, Letak, Fungsi, dan Dampaknya. https://www.google.co.id/amp/s/ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/lapisan-ozon/amp



Prodjosantoso, A K. 1992. GLOBALISASI MASALAH PENIPISAN LAPISAN OZON DAN USAHA-USAHA PENANGGULANGANNYA dalam Cakrawala Pendidikan Nomor I, Tahun Xl, Februari 1992.



Sedding,D.J. 1974. Air Pollution. Oxford: Clarendon Press. Wofsy,S.C., McElroy,M.B. and Sze,N.D. 1975. Science No. 187. London



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.