Feralvin Satria Lanusa Hardjanto
@G11-FERALVIN
@Proyek G01
@Proyek G01
Bioteknologi
kajian multidisiplin keilmuan yang mengupas isu global permasalahan yang sedang
dihadapi dalam kehidupan manusia. Dikatakan sebagai multidisiplin karena
bioteknologi merupakan suatu aktivitas ilmiah terarah yang melibatkan banyak
disiplin ilmu seperti biokimia, biologi rekayasa, kedokteran, genetik, kimia,
pertanian, lingkungan dan ekonomi. Beberapa teknik yang mendukung perkembangan
bioteknologi antara lain pengembangan fotobioreaktor, manipulasi DNA
rekombinan, kultur jaringan, fusi protoplas, antibodi monoklonal, modifikasi
struktur protein, enzim immobilisasi, katalis sel, komputer yang berkaitan
dengan proses reaktor dan desain reaktor biokatalis.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dipengaruhi oleh berkembangnya ilmu bioteknologi. Bioteknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Perkembangan bioteknologi sejalan dengan tingginya kebutuhan hidup manusia yang tidak sebanding dengan produksi yang memenuhi kebutuhan tersebut. Pada negara maju, bioteknologi mendapat perhatian yang sangat serius dan dikembangkan oleh pemerintah secara intensif untuk memenuhi kebutuhan manusia maupun untuk produksi industri. Bidang utama yang menjadi perhatian dalam pengembangan bioteknologi adalah pangan, farmasi, pengolahan limbah, dan rekayasa genetika. Pengembangan ilmu bioteknologi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia.
Menurut Smith (1981), bioteknologi adalah suatu bidang
penerapan biosains dan teknologi yang menyangkut penerapan praktis dilapangan
terhadap organisme hidup dan komponensubselulernya pada industri jasa dsan
manufaktur serta pengolahan lingkungan.
Sedangkan menurut Shiva (1994) bioteknologi adalah:
Teknologi pemanfaatan organisme atau produk organisme yang bertujuan untuk
menghasilkan bahan atau jasa.
Dapat disimpulkan bahwa
Bioteknologi merupakan suatu bentuk usaha dalam memanfaatkan suatu organisme ( bakeri,
fungi, virus dll ) atau bagian organisme atau produk dari organisme tersebut ( enzim,
alkohol dan zat lainnya ) dengan teknik-teknik tertentu dengan memperhatikan
perkembangan teknik penerapan ilmu pengetahuan yang ada untuk menghasilkan
suatu produk yang diinginkan baik berupa barang, jasa, pengetahuan dan hal
lainnya yang bertujuan menopang pengembangan ilmu pengetahuan berikutnya agar
tercapai kemamuran dan kesejahteraan bagi manusia. Dengan kata lain,
bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam
proses produksi barang dan jasa.
Era
Bioteknologi
Peranan
mikrobiologi akan memberi
warna, wawasan dan
cakrawala barnubagi
kehidupan bioteknologi modem.
Bahan baku biomassa
yang ada merupakan "renwable
frontier" dapat diolah oleh bioteknologi tradisional maupun modem sehingga
menjadi produk baru yang sangat berharga. Produk-produk bioteknologi sangat
erat dengan perkembangan bioteknologi pada jamannya.
Era
Bioteknologi tersebut adalah:
1.
Era Pra Pasteur (
sebelum 1865 ) : Perbaikan teknik fermentasi oleh mikroorganisme misalnya
minuman beralkohol.
2.
Era Pasteur
(1865-1940) : Pengembangan industri fermentasi pembuatan etanol, butanol dan
asam organik, perlakuan air buangan.
3.
Era Antibiotika (
1940-1960) : Pembuatan penisilin yang mulai digunakan pada saat pendaratan
tentara Amerika di Normandi selama perang dunia II, vaksin virus, teknologi
kultur sel hewan.
4.
Era Pasca Antibiotika
( 1960-1975 ) : Asam -asam amino elusidasi s1ruktur DNA, protein sel tunggal,
enzim untuk deterjen, gasohol, biogas, teknologi rekombinan DNA.
5.
Era biteknologi modem
( 1975- sekarang ) : Rekayasa
genetika, zat antibodi
monokronal, hormon insulin,
hormon pertumbuhan ikan tuna.
Aplikasi dalam bidang industri.
Termasuk bioteknologi putih/ abu-abu (white/ grey biotechnology), seperti
pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi
terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir/ragi,
enzim-enzim juga organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk
memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian
(bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi
pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir.
Daftar Pustaka :
2. https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ppg.spada.ristekdikti.go.id
(diunduh pada 04/08/2018)
5. Hidayat, Atep Afia, dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri, dan Teknologi Hijau. Jakarta : Pantona Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.