oleh: setiawan eji prayogi (@F24-Setiawan, @Proyek D08, )
Abstrak
Industri hijau merupakan penerapan
teknologi yang ramah lingkungan yang mampu mengubah lingkungan hidup agar
sesuai dengan kehidupan manusia, sumber daya alam diambil dan diolah untuk
sebesar-besarnya kesejahterahan manusia secara lestari Menurut Hidayat dan Atep
(2017) dalam Darsono (2014)
Dalam
hal ini Industri Hijau mempromosikan pola berkelanjutan untuk produksi dan
konsumsi, yaitu dengan mengedepankan pola yang hemat sumber daya dan energy,
rendah karbon dan limbah, non polusi dan relative aman, serta menghasilkan
produk dikelola secara bertanggung jawab di seluruh tahapan atau proses
produksi dan konsumsi. Agenda Industri Hijau meliputi penerapan prinsip-prinsip
hijau atau atau pro lingkungan dalam industry, dimana semua industry terus
menigkatkan produktivitas sumber daya dengan tetap memelihara kerja lingkungan,
sebagaimana diungkapkan oleh Hidayat dan Atep (2017) dalam unindo (2011).
Kata
kunci : Industry Hijau
Isi pembahasan
Salah
satu contoh Industri Hijau menurut Bawan, Elias K (2012) adalah Biotanol,
merupakan etanol yang dibuat dari biomasa yang mengandung komponen pati atau
selulosa, seperti singkong dan tetes tebu. Seiring dengan menipisnya cadangan
energy BBM, biotanol diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar
pensubtitusi BBM untuk motor bensin. (C2H5OH) adalah cairan biokimia dariproses
fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme.
Bahan baku biotanol dapat berasal dari beberapa jenis seperti dibawah ini
1. Singkong
2. Sargum
bici
3. Ubi
jalar
4. Sagu
5. Tepu
nipah
6. Sargum
manis
Kemuidan
industry hijau berikutnya menurut IN Budiarsa, Girianti I.A. Dwi, Artawijaya Wyn, Cok. Indra Partha (2009)
adalah angin, merupakan suatu bentukan energy surya yang terjadi ketika
matahari memanaskan udara yang kemudian menyebabkan udaranya naik dan membentuk
angina. Angin juga terjadi karena pemanasan bumi yang tidak sama oleh matahari.
Berdasarkan
dari struktur geografisnya Industry hijau lainnya yang bisa dikembangkan di indonesia adalah berasal
dari energy matahari, air dan juga gheotermal yang dapat dikembangkan lebih
lanjut di indonesia. Tentunya hal ini
tergantung dari peran serta pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam
mengoptimalkan kekayaan yang ada di Negara kita.
Daftar
pustaka
Hidayat, Atep Afia dan
M. Kholil.(2017). Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Patona Media :
Jakarta
IN
Budiarsa, Girianti I.A. Dwi, Artawijaya Wyn,
Cok. Indra Partha (2009) Pemanfaatan energy angin sebagai energy alternative pembangkit
listrik di nusa penida dan dampaknya terhadap lingkungan.
(
diunduh 17 febuary 2018)
Bawan,
Elias K (2012) Analisa potensi energy terbarukan di kabupaten kaimana provinsi
papua barat
(
diunduh 17 febuary 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.