Kesetimbangan dan Katalis kimia
Oleh : Putra Muhammad Fadila
Abstrak
Dalam reaksi
kimia, kesetimbangan
kimia adalah keadaan saat kedua reaktan dan produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk berubah
seiring berjalannya waktu. Biasanya, keadaan ini terjadi ketika reaksi ke depan
berlangsung pada laju yang sama dengan reaksi
balik. Laju pada reaksi maju dan mundur umumnya tidak nol, tetapi sama.
Dengan demikian, tidak ada perubahan bersih dalam konsentrasi reaktan dan
produk. Keadaan seperti ini dikenal sebagai kesetimbangan
dinamis. Sedangkan
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi
kimia pada suhu tertentu, tetapi tidak mengalami perubahan dan pengurangan jumlah.
Laju reaksi katalis terjadi di permukaan luas pada fluida padat sehingga diterapkan pada material padat yang berpori. Dalam reaksi kimia, katalis tidak
berperan sebagai pereaksi
kimia maupun produk. Katalis yang umum digunakan ialah ion logam dengan metode impregnasi untuk menghasilkan valensi nol dan situs-situs asam selama proses reduksi. Peran katalis adalah meningkatkan unjuk kerja katalitik material
padat.
Abstract
In chemical reactions, a chemical reaction is a state when both the
reaction and the products are present in concentrations that have no further
tendency to change over time. Usually, this occurs when the forward reaction
proceeds at the same rate as the reverse reaction. The rates of the forward and
reverse reactions are generally not zero, but are the same. Thus, there is no
net change in the concentrations of the reactants and products. Such a state is
known as dynamic. While the catalyst is a substance that speeds up the reaction
at a certain temperature, but does not change and reduce the amount. The rate
of the catalytic reaction occurs over a large surface area in a solid fluid so
that it is applied to a porous solid material. In a chemical reaction, a
catalyst does not act as a chemical reactant or product. Commonly used
catalysts are metal ions by impregnation method to produce zero valence and
acid web sites during the reduction process. The role of the catalyst is to
increase the performance of solid catalytic materials.
Pendahuluan
Teori kesetimbangan kimia ditemukan oleh
seorang ilmuwan asal Prancis bernama Henry Louis Le Chatelier. Dia lahir pada 8
Oktober 1850 dan meninggal pada 17 September 1936. Teori mengenai kesetimbangan
kimia dia temukan dan dirumuskan dalam buku yang berjudul Recherches sur les
Equilibre Chimiques (Penelitian Mengenai Kesetimbangan Kimia). Karyanya kini
menjadi pedoman dalam salah satu rumus kimia hingga kini. Hal itu disebabkan
karena dirinya berhasil merumuskan hubungan antara reaksi yang terjadi pada
sistem kesetimbangan kimia dengan aksi atau pengaruh yang diberikan dari luar.
Hubungan yang lebih dikenal dengan asas yang diberi nama dengan namanya itulah
yang lebih memopulerkan namanya. Asas itu berbunyi bahwa "apabila pada
sistem kesetimbangan yang sedang berlangsung dilakukan suatu aksi, timbul
reaksi dari system sehingga pengaruh aksi tersebut dapat diperkecil".
Salah
satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah katalis.Katalis merupakan zat
yang dapat mempercepat laju reaksi.Hal ini berlaku juga untuk reaksi
kesetimbangan,reaksi kesetimbangan
merupakan reaksi reversible dimana zat-zat hasil reaksi dapat bereaksi Kembali
membentuk zat-zat pereaksi ,akan tetapi keberadaan katalia tidak menggeser
kesetimbangan.Dengan kata lain,katalis hanya dapat mempercepat tercapainya
kesetimbangan,ada atau tidaknya katalis komposisi kesetimbangan akan tetap sama.Katalis
mempercepat reaksi dengan cara menurunkan energi aktivitas (Ea).Meskipun
menurunkan energi aktivitas reaksi,katalis tidak mempengaruhi tingkat
energi/entalpi produk dan pereaksi.Dengan kata lain penggunaan katalis tidak
akan mengubah perubahan enalpi reaksi
Pembahasan
1.
Reaksi
Rantai
Reaksi berantai adalah urutan reaksi di mana
produk reaktif atau produk sampingan menyebabkan reaksi tambahan terjadi.
Reaksi rantai melibatkan radikal dimana atom atau molekul yang mengandung
elektron tidak berpasangan. Reaksi rantai dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
a.
Inisiasi (bagian awal) à terdapat molekul sehingga menghasilkan radikal
b.
Propagasi (bagian
berulang) à terdapat radikal1 + molekul1
menjadi radikal lain + molekul yang lain
c.
Terminal (bagian akhir) à terdapat radikal1 + radikal2
menjadi molekul
Contoh reaksi rantai :
a.
Br2 à 2Br
b.
Br + H2 à HBr + Br
c.
H + Br2
d.
2Br à Br2
·
Tahap inisiasi à Br2 à 2Br
·
Tahap propagasi à Br + H2 à HBr + Br dan H + Br2
·
Tahap terminasi à 2Br à Br2
·
Reaksi eliminasi lain
dalam mekanisme adalah H + HBr à H2 + Br. Apa pengaruhnya pada laju
pembentukan HBr ? akan mengurangi HBr
Reaksi diatas (a,b,c dan d) tidak boleh di bolak balik
penulisannya/tahapnya, misal H + Br2 terlebih dahulu maka radikal H
siapa yang menghasilkan sehingga menyebabkan tidak logis
a.
Reaksi Rantai Bercabang
Contoh : reaksi pembelahan inti nuklir dimana 1 netron
dapat menembak 1 inti nuranium tetapi 1 inti nuranium yang telah ditembak
menghasilkan 3 netron baru dan 3 netron tersebut dapat membelah uranium yg lain
2.
Katalis
·
Mempercepat
reaksi tetapi tidak dikonsumsi oleh reaksi
Dimana reaksi
menurunkan energi aktivasi
·
Dapat
muncul dalam hukum laju
·
Menurunkan
Ea reaksi
·
Dapat
berupa katalis heterogen atau homogen
Dimana reaksi
katalis homogen terdiri dari semua campuran, jika reaksi cair maka katalis juga
cair (1 wujud 1 reaksi) sedangkan reaksi katalis heterogen berbeda wujud dan
reaksinya
3.
Kesetimbangan
Kesetimbangan
merupakan keadaan akhir reaksi
·
Reaksi
berlangsung hingga mencapai kesetimbangan
·
Laju
pencapaian kesetimbangan telah dibahas di kinetika kimia
·
Keadaan
kesetimbangan adalah keadaan dengan energi bebas minimum
·
Posisi
kesetimbangan tergantung reaksinnya
Ø Ada yang dekat
dengan reaktan , K <<
Ø Ada yang dekat
dengan produk, K >>
Contoh nilai kesetimbangan :
· CH3 COOH
(aq) + H2O (aq) à H2O
(aq) + CH3 COO- (aq)
K= 1,8.10-5
à dekat dengan
reaksi
· Zn +Cu2+ (aq)
à Zn2+
(aq) + Cu
K = 1,4.1037 dekat dengan produk
a.
Kesetimbangan
Kimia = Kesetimbangan Dinamik
Didalam
kesetimbangan reaksi masih berjalan
· Laju reaksi
maju = laju reaksi balik]
· Akibatnya kosentrasi
spesi-spesi dalam kesetimbangannya konstan
· Mirip dengan
kesetimbangan dalam perubahan fasa
b.
Ungkapan
Aksi Massa
·
Disebut
juga Kuosien (quotient, Q)
-Q = K hanya
pada kesetimbangan
·
Untuk
reaksi aA + bB à cC +dD
Contoh :
Cu2+ (aq)
+ 4NH3 (aq) à [Cu (NH3)42+]
(aq)
c.
Tetapan
Kesetimbangan
·
Diberi
lambang Kc bila digunakan M sebagai satuan kosentrasi
·
Nilainnya
bergantung pada suhu (lihat pada persamaan Van Hoff)
Hm (K1/K2) =
ΔH/R (1/T2 – 1/T1)
·
Nilainya
khas untuk reaksi dan suhu tertentu
ΔG = -RTInK
K = Al-Ea/R
d.
Tetapan
Kesetimbangan
·
Untuk
reaksi aA + bB à cC + dD, K :
Ungkapan K
untuk reaksi
Ø cC + dD à aA + bB
Ø K aA + K bB à K cC + K dD
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) à 2NH3 (g) , Kc = 500
Berapa nilai Kc 2NH3 (g) à N2 (g) + 3H2 (g) yaitu
1/500
e.
Posisi
Kesetimbangan Unik
Kesetimbangan
dapat dicapai dari arah reaktan maupun produk
f.
Tetapan
Kesetimbangan Gas Kp
Untuk fasa gas
kosentrasi dapat diganti dengan tekanan parsial gas
g.
Hubungan
Kc dan Kp
·
Karena
PV = nRT maka P/RT = n/v
·
Molar
= P/RT maka Kp = Kc (RT)Δn
Δn = jumlah mol
gas diproduk – jumlah mol yang reaktan
Contoh :
Al (g) + 2B (g)
à 4C (g)
Bila Kc = 0,99
pada 25̊C berapa nilai Kp?
Kp = Kc (RT)Δn
= 0.99 x (0,082 x 298)1
= 24
Nilai
R tergantung, jika T atmosfer maka nilai R = 0,082
Δn
= 4-3 = 1
h.
Kesetimbangan
Heterogen
·
Dalam
reaksi yang melibatkan zat yang fasannya tidak sama
·
Biasanya
dinyatakan dalam Kc
·
Kosentrasi
padatan dan cairan murni tidak bergantung jumlah, maka satukan dalam konstanta
Contoh
:
AgCl
(s) à Ag+ (ag)
+ Cl (ag)
Ksp
[Ag+] [Cl-]
Ungkapan
Kesetimbangan
·
Ag+
(ag) + Cl- à Ag Cl (s)
·
H3PO4
(ag) + H2O (l) à H3O+
(ag) + H2 PO4- (ag)
Q
= [H3O+][ H2 PO4-] / [H3PO4]
i.
Makna
Tetapan Kesetimbangan
Bila
K besar : reaksinya efisien (menghasilkan banyak produk)
Bila
K kecil : reaksinya tidak efisien (reaktan masih mendominasinnya)
Bila
10-2 > K > 103 pada kesetimbangan : pereaksi dan
hasil reaksi ada dalam jumlah yang signifikan
j.
Pergeseran
Kesetimbangan
·
Prinsip
Le Chatilier
Dimana
gangguan sistem pada kesetimbangan {Q=k} karena diganggu {Q#k} akan bersusun
untuk mengurangi tekanan itu
·
Bila pada sistem kesetimbangan
diganggu dengan adanya perubahan suhu , tekanan atau konsetrasi dari salah satu
komponen dalam sistem maka sistem akan untuk melawan pengaruh perubahan untuk
kembali ke keadaan kesetimbangan.
·
Bergeser
kekanan bila gangguan mengakibatkan Q < k
·
Bergeser
kekiri bila gangguan mengakibatkan Q > k
Contoh
: Ag+ (ag) + Cl- (ag) à AgCl (s)
Manakah
yang akan menggeser kesetimbangan kekanan ?
Penambahan
HCl (ag)
Penambahan
Ag NO3
Pengurangan
AgCl
k.
Katalis
dan Kesetimbangan
·
Katalis
akan menentukan Ea baik untuk reaksi maju dan reaksi balik
·
Perubahan
Ea mempengaruhi Kr (reaksi maju) dan Kl (reaksi balik) sama besar
·
Katalis
tidak akan mempengaruhi kesetimbangan
l.
Perhitungan
Kesetimbangan
Contoh Suatu sistem tertutup mula-
mula mengandung 1.000 x 10−3 M H2 and 2.000 x 10−3 M I2 Pada suhu 448 oC reaksi
berada dalam keadaan kesetimbangan. Hasil analisis campuran dalam keadaan
kesetimbangan mengandung HI sebanyak 1.87 x 10−3 M. Hitunglah harga Kc pada
suhu tersebut.
H2 (g) + I2 (g) 2 HI (g)
Harga
konstanta kesetimbangan
Kc =
[HI]2 / [H2 ].[I2]
=
(1.87 x 10-3 )2 (6.5 x 10-5 )/(1.065 x 10-3
)
= 51
Penutup
Kesetimbangan
akan terjadi bila suatu reaksi imia dapat berlangsung dua arah.Pada saat
kesetimbangan tercapai,kecepatan reaksi ke kiri adalah sama dengan reaksi ke
kanan.Sistem kesetimbangan homogen terjadi bila dalam system terdapat satu fasa,sedangkan
jika fasa komponen zat lebih dari satu atau berbeda disebut kesetimbangan heterogen.
Peneraapan
siistem kesetimbangan dalam proses industry pada kondisi-kondisi tertentu (konsentrasi,tekanan,katalis,dan
temperatur) agar proses dapat dilakukan secara ekonomis.Salah satu proses yang
menggunnakan prinsip system kesetimbangan dalam reaksi adalah proses
Haber-Bosch dalam pembentukan ammonia.
Daftar Pustaka
https://mimirbook.com/id/5bba86b265d
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesetimbangan_kimia
https://id.wikipedia.org/wiki/Katalis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.