IKATAN KIMIA
Disusun oleh @KEL-P06 (@P21-WIDY,@P22-IVAN,@P25-BAGAS
ABSTRAK
Pada umumnya unsur-unsur dijumpai
tidak dalam keadaan bebas (kecuali pada suhu tinggi), melainkan sebagai suatu
kelompok-kelompok atom yang disebut sebagai molekul. Dari fakta ini dapat
disimpulkan bahwa secara energi, kelompok-kelompok atom atau molekul merupakan
keadaan yang lebih stabil dibanding unsur-unsur dalam keadaan bebas.
Kata kunci : Ikatan ION, ikatan Kovalen dan ikatan
logam
I.PENDAHULUAN
Sistem periodik
kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia yang tertera dalam tabel. Jumlah unsur
yang terdapat pada tabel sistem periodik adalah sebanyak 118 unsur. Hal ini
disebabkan karena atom-atom dapat bereaksi antara satu atom dengan atom yang
lain membentuk substansi baru yang disebut dengan senyawa.
II.PERMASALAHAN
1.Apa yang dimaksud dengan ikatan kimia?
2.Ikatan kimia terdiri dari apa saja?
3.Sifat ikatan imia apa saja?
III.PEMBAHASAN
Pengertian Ikatan
Kimia Menurut Para Ahli
- dikemukakan pada
tahun 1916 oleh Gilbert
Newton Lewis (1875-1946) dari Amerika dan Albrecht Kossel (1853-1927)
dari Jerman (Martin S. Silberberg, 2000) Ikatan Kimia Adalah gaya yang
mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa.
- Ikatan kimia
adalah gaya tarik-menarik antara atom-atom sehingga atom-atom tersebut
tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. Gagasan
tentang pembentukan ikatan kimia dikemukakan oleh Lewis dan Langmuir
(Amerika) serta Kossel (Jerman). Dalam pembentukan ikatan kimia, golongan
gas mulia (VIII A) sangat sulit membentuk ikatan kimia.
- Diduga bila gas
mulia bersenyawa dengan unsur lain, tentunya ada suatu keunikan dalam
konfigurasi elektronnya yang mencegah persenyawaan dengan unsur lain.
(Elida, 1996). Menurut
Elida (1996) mengatatakan bahwa, berdasarkan gagasan
tersebut, kemudian dikembangkan suatu teori yang disebut Teori Lewis :
- Pembentukan
ikatan kimia mungkin terjadi dengan 2 cara :
- Karena adanya
satu atau lebih elektron dari satu atom ke atom yang lain sedemikian rupa
sehingga terdapat ion positif dan ion negatif yang keduanya saling
tarik-menarik karena muatannya berlawanan, membentuk ikatan ion.
- Karena adanya
pemakaian bersama pasangan elektron di antara atom-atom yang berikatan.
Jenis ikatan yang terbentuk disebut ikatan kovalen.
- Perpindahan
elektron atau pemakaian bersama pasangan elektron berlangsung sedemikian
rupa sehingga setiap atom yang diberikan mempunyai suatu konfigurasi
elektron mantap, yaitu konfigurasi dengan 8 elektron valensi.
Melalui ikatan kimia unsur-unsur
kemudian membentuk molekul ataupun benda-benda yang selanjutnya menyusun dan
menjadi bagian dari alam semesta. Ikatan kimia dapat terjadi karena adanya
interaksi elektronik, dalam berbagai wujud dan mekanisme.
Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia
anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran
titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan
kimia dan masih digunakan secara luas sampai sekarang.
1)
Ikatan ION
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari
satu atom ke atom lain (James E. Brady, 1990). Ikatan ion terbentuk antara atom
yang melepaskan electron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (bukan
logam). Atom logam, setelah melepaskan elektron berubah
menjadi ion positif.
Sedangkan atom
bukan logam, setelah menerima elektron berubah
menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang berlawanan
muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan
ion (ikatan elektrovalen). Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut
senyawa ionik. Senyawa ionik biasanya terbentuk antara atom-atom unsur logam
dan nonlogam.
Ikatan
ion terbentuk antara:
- ion positif
dengan ion negatif,
2.
atom-atom berenergi
potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar (Atom-atom
unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA, VIIA),
- atom-atom dengan
keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai
keelectronegatifan besar
Sifat-sifat
senyawa ion sebagai berikut.
- Dalam bentuk
padatan tidak menghantar listrik karena partikel-partikel ionnya terikat
kuat pada kisi, sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak.
- Leburan dan
larutannya menghantarkan listrik.
- Umumnya berupa
zat padat kristal yang permukaannya keras dan sukar digores.
- Titik leleh dan
titik didihnya tinggi.
- Larut dalam
pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar.
Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antar
ion yang bermuatan positif dan ion yang bermuatan negative.
Contoh ikatan kimia dalam kehidupan
sehari-hari :
Air
merupakan materi yang penting bagi kehidupan. Sebagian besar kebutuhan pokok
kita menggunakan air. Bahkan dalam tubuh, air penting untuk menjaga DNA dari
kerusakan, mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tunuh, dan menjaga keseimbangan
suhu tubuh. Kita mengetahui air memiliki rumus senyawa H2O. Air
tersusun dari unsur-unsur hidrogen dan oksigen.
Rumus Kimia Senyawa Kovalen
Contohnya
adalah ikatan antara H dan O dalam H2O. Konfigurasi elektron H dan O
adalah H memerlukan 1 elektron dan O memerlukan 2 elektron. Agar atom O dan H
mengikuti kaidah oktet, jumlah atom H yang diberikan harus menjadi dua,
sedangkan atom O satu, sehingga rumus molekul senyawa adalah H2O.
Ikatan kovalen terdiri dari
:
·
Ikatan Kovalen Nonpolar
Ikatan kovalen nonpolar
yaitu ikatan kovalen yang PEInya tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang
berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang
mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 (nol) atau
mempunyai bentuk molekul simetri. Titik muatan negative electron persekutuan
berhimpit, sehingga pada molekul pembentuknya tidak terjadi momen dipol, dengan
perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama.
Ikatan kovalen nonpolar terdiri dari:
·
Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen tunggal
yaitu ikatan kovalen yang memiliki 1 pasang PEI.
Contoh: H2, H2O
(konfigurasi elektron H = 1; O = 2, 6).
Ikatan kovalen rangkap 2
yaitu ikatan kovalen yang memiliki 2 pasang PEI.
Contoh: O2, CO2 (konfigurasi
elektron O = 2, 6; C = 2, 4)
·
Ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan kovalen rangkap 3
yaitu ikatan kovalen yang memiliki 3 pasang PEI.
Contoh: N2 (Konfigurasi
elektron N = 2, 5)
·
Ikatan
Kovalen Polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang PEInya
cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen yang terjadi antara dua atom yang
berbeda disebut ikatan kovalen
polar. Ikatan kovalen
polar dapat juga
terjadi antara dua atom yang sama tetapi memiliki keelektronegatifan yang
berbeda.
- Ikatan
Kovalen Koordinasi
Ikatan
kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan electron yang
dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu
lagi tidak menyumbangkan elektron.Jadi disini terdapat satu atom pemberi pasangan
electron bebas, sedangkan atom lain sebagai penerimanya.
Contoh
Ikatan Kovalen Koordinasi: BF3NH3
5B =
1s2 2s2 2p1
9F =
1s2 2s2 2p5
7N =
1s2 2s2 2p3
Sifat-sifat Senyawa Kovalen :
1.
Titik didih
2.
Volatitilitas (kemampuan untuk
menguap)
3.
Kelarutan
4.
Daya hantar Listrik
3) IKATAN LOGAM
Ikatan logam adalah ikatan kimia yang
terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-elektron valensi antaratomatom
logam. Contoh: logam besi, seng, dan perak. Ikatan logam bukanlah ikatan ion
atau ikatan kovalen. Salah satu teori yang dikemukakan untuk menjelaskan ikatan
logam adalah teori lautan elektron.
Contoh terjadinya ikatan logam. Tempat kedudukan elektron valensi dari suatu atom besi (Fe) dapat saling tumpang tindih dengan tempat kedudukan elektron valensi dari atom-atom Fe yang lain. Tumpang tindih antarelektron valensi ini memungkinkan elektron valensi dari setiap atom Fe bergerak bebas dalam ruang di antara ion-ion Fe+ membentuk lautan elektron. Karena muatannya berlawanan (Fe2+ dan 2 e–), maka terjadi gaya tarik-menarik antara ion-ion Fe+ dan elektron-elektron bebas ini. Akibatnya terbentuk ikatan yang disebut ikatan logam.
Contoh terjadinya ikatan logam. Tempat kedudukan elektron valensi dari suatu atom besi (Fe) dapat saling tumpang tindih dengan tempat kedudukan elektron valensi dari atom-atom Fe yang lain. Tumpang tindih antarelektron valensi ini memungkinkan elektron valensi dari setiap atom Fe bergerak bebas dalam ruang di antara ion-ion Fe+ membentuk lautan elektron. Karena muatannya berlawanan (Fe2+ dan 2 e–), maka terjadi gaya tarik-menarik antara ion-ion Fe+ dan elektron-elektron bebas ini. Akibatnya terbentuk ikatan yang disebut ikatan logam.
Adanya ikatan logam
menyebabkan logam bersifat:
1. Pada suhu kamar berwujud
padat, kecuali Hg;
2. Keras tapi lentur/dapat ditempa;
3. Mempunyai titik didih dan
titik leleh yang tinggi;
4. Penghantar listrik dan
panas yang baik;
5. Mengilap.
SOAL-SOAL TENTANG IKATAN
KIMIA DAN JAWABANNYA
1. Pasangan
senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah …
a. NaCl
dan KBr
b. CH4 dan
NH3
c. SO2 dan
HCl
d. H2O
dan KBr
e. KCl
dan HCl
Jawab: a
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A
Na dan K golongan I A
Cl dan Br golongan VII A
Jawab: a
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A
Na dan K golongan I A
Cl dan Br golongan VII A
2. Unsur
X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan
gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah …
a. X2SO4 b. XSO4 c. X2CO3 d. XCO3 e. XCl2
Jawab : d
Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca.
Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3.
Reaksinya : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
CO2(g) + Ba(OH)2(aq) → BaCO3(s) + H2O(l)
Air barit (barium hidroksida)
gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah …
a. X2SO4 b. XSO4 c. X2CO3 d. XCO3 e. XCl2
Jawab : d
Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca.
Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3.
Reaksinya : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
CO2(g) + Ba(OH)2(aq) → BaCO3(s) + H2O(l)
Air barit (barium hidroksida)
IV.KESIMPULAN
atom-atom
saling mengikatkan diri satu sama lain karena ingin menyetarakan kestabilan
mereka, sesuai dengan kaidah oktet atau seperti halnya golongan gas mulia yang
telah memiliki kestabilan yang tidak dapat terelakkan lagi (hukum
alam). Adapun
jenis-jenis ikatan kimia terdiri atas 3 macam, yang pertama adalah ikatan ion
yang merupakan ikatan antara unsur-unsur logam dan non-logam, kedua adalah
ikatan kovalen yaitu pemakaian elektron secara bersama-sama oleh unsur
non-logam dan unsur non-logam, serta ikatan logam yang merupakan pemakaian
elektron secara bersama-sama oleh atom-atom logam.
DAFTAR PUSTAKA
_____.Ikatan Kimia : Pengertian, Jenis Ikatan
Beserta Contohnya. https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/10121/Ikatan-Kimia-Pengertian-Jenis-Ikatan-Beserta-Contohnya.
Dikutip pada tanggal (18 November 2019)
Andella.
2014. Tugas makalah ikatan kimia. http://andellaforester.blogspot.com/2014/04/makalah-ikatan-kimia.html. Dikutip pada tanggal (18
November 2019).
Gurupendidikan.
2014. Makalah
Ikatan Kimia : Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya Lengkap. https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-kimia/. Dikutip
pada tanggal (18 November 2019).
Pratama
Rian Agus. 2016. Contoh makalah kimia
tentang ikatan kimia. http://rianaguspratama07.blogspot.com/2016/09/contoh-makalah-kimia-tentang-ikatan.html. Dikutip pada tanggal (18
November 2019).
The
Alchemist. 2012. Soal-soal tentang ikatan
kimia dan jawabannya. http://mazzaziz-the-alchemist.blogspot.com/2012/06/soal-soal-tentang-ikatan-kimia-dan.html. Dikutip pada tanggal (18
November 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.