Oleh : @Kel-K07 @K18-Fierdian @K21-Rohit
Stoikiometri behubungan dengan hubungan kuantitatif antar
unsure dalam satu senyawa dan antar zat dalam suatu reaksi. Istilah itu berasal
dari Yanani, yaitu dari kata stoicheion, yang berarti unsure dan mentron yang
artinya mengukur. Dasar dari semua hitungan stoikiometri adalah pengetahuan
tentang massa atom dan massa molekul. Oleh karena itu, stoikiometri akan
dimulai dengan membahasa upaya para ahli dalam penentuan massa atom dan massa
molekul.
KONSEP MOL
Konsep
mol digunakan untuk menentukan rumus kimia suatu senyawa, baik rumus empiris
(perbandingan terkecil atom dalam senyawa) maupun rumus molekul (jumlah atom
dalam senyawa)
Dalam mereaksikan zat, banyak hal yang perlu
kita perhatikan misalnya wujud zat berupa gas, cair dan padat. Cukup sulit bagi
kita untuk mereaksikan zat dalam ketiga wujud zat tersebut, dalam bentuk padat
dipergunakan ukuran dalam massa (gram), dalam bentuk cair dipergunakan volume
zat cair dimana didalamnya ada pelarut dan ada zat yang terlarut. Demikian pula
yang berwujud gas memiliki ukuran volume gas.
Kondisi ini menuntut para ahli kimia untuk
memberikan satuan yang baru yang dapat mencerminkan jumlah zat dalam berbagai
wujud zat. Avogadro mencoba memperkenalkan satuan baru yang disebut dengan mol.
Definisi untuk 1 (satu) mol adalah banyaknya zat yang mengandung partikel
sebanyak 6.023 x 1023. Bilangan ini dikenal dengan Bilangan Avogadro yang
dilambangkan dengan huruf N.
Bagan di atas menunjukkan persamaan yang
menyatakan hubungan jumlah mol dengan jumlah partikel untuk atom dan molekul. Dengan mempertimbangkan aspek massa zat, 1 mol
zat didefinisikan sebagai massa zat tersebut yang sesuai dengan massa molekul
relatifnya (Mr) atau massa atomnya (Ar). Untuk 1 mol zat Karbon maka memiliki massa
sesuai dengan massa atom Karbon, diketahui dari tabel periodik bahwa massa atom
karbon adalah 12 sma, sehingga massa zat tersebut juga 12 gram. Untuk itu 1 mol
zat dapat kita ubah kedalam bentuk persamaan :
Jumlah
Mol ( n )
|
Massa (
m )
|
Volum
Gas ( V )
|
Jumlah
Partikel ( X )
|
Kemolaran ( M )
|
CONTOH SOAL KONSEP MOL
Reaksi pembakaran
yang sempurna menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Jika dalam
satu hari sebuah bus rata-rata melepaskan 1 mol CO2 dalam
emisi gas buangnya, berapa jumlah atom dari CO2 yang
dilepaskan bus tersebut selama seminggu?
Penyelesaian:
Jumlah mol CO2 =
1 mol/hari x 7 hari = 7 mol
Jumlah atom dalam
satu molekul CO2 = 1 atom C + 2 atom O = 3 atom
Jumlah Molekul CO2 =
7 x 6,02 x 1023 molekul = 42,14 x 1023 molekul
Jadi, jumlah atom
dari CO2yang dilepaskan = 42,14 x 1023 molekul x 3
atom/molekul = 1,26 x 1025atom
Berapa jumlah mol
natrium yang terdapat dalam 6,02 x 1024 atom Na?
Penyelesaian:
Jumlah mol Na =
Jumlah partikel / L = 6,02 x 1024 molekul / 6,02 x 1023 molekul
mol-1= 10 mol
Jadi, 6,02 x 1024 atom
Na = 10 mol.
Berapa jumlah mol
ammonia yang terdapat dalam 3,01 x 1026 molekul NH3?
Penyelesaian
Jumlah mol NH3 =
3,01 x 1026 molekul / 6,02 x 1023 molekul mol-1 =
500 mol
Jadi, 3,01 x 1026 molekul
NH3 = 500 mol
|
- Ompu, Marlan. 2002. Kimia SPMB. Bandung : Yrama Widya.
- Brady, E.J. 1999. Kimia Universitas. Jakarta : Binarupa Aksara.
- Syukri, S. 1999. Kimia Dasar. Bandung : ITB.
- Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti. Jakarta : Erlangga.
- http : //www.google.co,id/stoikiometri (diakses tanggal 10 Oktober 2010).
- Keenan, C. 1999. Kimia Untuk Universitas. Jakarta : Erlangga
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@Kel-K08, @K20-Ghina, @K25-Syahida, @K27-Lulu
BalasHapusSOAL
Berapa gram massa 5,6 liter uap air pada keadaan STP (jika diketahui Ar H=1, O=16)