Oleh:
Triyatno (@J01-Tiyatno, @ProyekJ02)
Abstrak
Dampak Berkurangnya sumber energi minyak bumi
memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu
alternatif sumber energi baru yang potensial
datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar,
tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber
energi yang layak diperhitungkan. Isu energi nukliryang berkembang saat ini
memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah
hancurnya reaktor nuklir di Chernobly.
Isu-isu ini telah membentuk bayangan
buruk tentang dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya. Padahal,
pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi
nuklir dapat meningkatkan taraf hidup
sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.
Kata
Kunci : Perkembangan Energi Nuklir dan Manfaatnya
Nuklir
Apa itu nuklir, suatu molekul, bagian
terkecil suatu unsul kimia, terdiri dari setidaknya dua atom. Satu atom terdiri
dari elektron, neutron dan proton. Neutron-neutron dan proton-proton bersama
disebutkan inti atom atau ”nucleus”. Kalau ”nucleus” dari atom ini mengandung
lebih banyak neutron daripada proton, dia tidak stabil dan akan mengeluarkan
partikel-partikel dalam upaya menstabilkan diri. Proses emisi partikel dan
gelombang elektromagnetik disebut sebagai radioaktifitas. Zat radioaktif dari
atom yang tidak stabil itu adalah radiasi pengion.
Atom-atom yang besar dan berat di alam
adalah jenis atom yang tidak stabil, karena itu sangat radiatif. Salah satu
contoh atom yang tidak stabil ini adalah uranium. Kalau suatu nucleus dari atom
yang tidak stabil menangkap suatu neutron, atom ini akan membelah. Proses ini
disebut fisi. Proses fisi ini menghasilkan suatu reaksi berantai di mana
neutron-neutron yang dilepaskan dari proses fisi akan menambah fisi di dalam,
setidaknya terhadap satu nucleus yang lain. Pembelahan ini menghasilkan radiasi
sinar gamma, suatu bentuk radiasi nuklir yang mematikan dan mengandung tingkat
energi yang sangat tinggi.
Dalam sebuah reaktor nuklir, reaksi
berantai tersebut perlu dikendali supaya tidak terjadi reaksi berbahaya seperti
yang ada dalam ledakan senjata nuklir.
Energi yang dihasilkan dari proses fisi
ini digunakan untuk memanaskan air agar menjadi uap air. Pada tahap ini, fungsi
pembangkit listrik tenaga nuklir sesungguhnya sama saja dengan pembangkit
listrik tradisional yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti minyak, atau
batu bara. Tenaga yang dihasilkan oleh uap air untuk menggerakkan turbin, yang
kemudian menberikan tenaga ke suatu generator guna menghasilkan listrik. Semua
reaktor nuklir yang menggunakan uap air sebagai penggerak turbin bekerja dengan
prinsip serupa.
Perkembangan
Energi Nuklir
Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN) di dunia sejak tahun 1971 sampai 2002 mengalamin kemajuan yang
pesat. Kecuali, diantara tahun 1992-1993, jumlah terpasang kapasitas PLTN
menurut sedikit saja. Hal ini diakibatkan beberapa rektor nuklir tidak
beroperasi, dan perlu didekomisioning. Semakin banyak di temukan problem teknis pada reaktor nuklir yang sudah
tua didunia, maka semakin banyak reaktor nuklir yang bakal ditutup. Oleh karena
itu perlu dipertimbangkan secara matang penanganannya untuk melakukan
dekontaminasi, dekomisioning, dan mengganti bagian-bagian yang rusak atau sudah tua demi keamanan dan
keselamatan bersama. Perkembangan reaktor nuklir masih beroperasi pada tahun
1987, 1989, 2002 dan 2006.(Suhariyono,
Gatot)
Pengembangan PLTN di Indonesia tidak perlu
ditanggapi secara apriori. Perlu pemikiran yang matang dan mendalam untuk memutuskan
penggunaan PLTN, yang didasarkan pada riset yang komprehensif dan berkaitan dengan
pengoperasiannya. Hal ini tidak saja berkaitan dengan teknologi nuklir itu
sendiri dan sumber daya manusianya, namun berkaitan dengan isi keselamatan pengoperasiannya dan sisi
pengamanannya dari pihak yang tidak
bertanggung jawab, misalnya teroris.
Menurut
Koesrianti,
wacana pemanfaatan energi nuklir sebagai tenaga listrik di Indonesia sudah
mulai dirintis sejak awal tahun 1990an. Namun hingga sekarang belum pernah
terealisasi. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi pemikiran pemanfaatan
nuklir sebagai pembangkit tenaga listrik. Di Indonesia, hampir separuh penduduk
Indonesia, terutama di Kalimantan dan Sumatra belum dapat menikmati listrik dan
beberapa daerah masih terisolasi.
Manfaat
Energi Nuklir
Teknologi nuklir banyak diaplikasikan dalam
berbagai bidang. Dengan memanfaatkan energi nuklir manusia mendapatkan
keuntungan yang sangat besar. Berbeda jika digunakan untuk hal militer yang
tentunya sangat berbahaya, mengingat ledakan yang dihasilkan dari bom nuklir
begitu besar. Teknologi tesebut saat ini sudah banyak digunakan oleh berbagai
negara di dunia. Untuk
di Indonesia teknologi nuklir sudah dicetuskan sejak tahun 1954 silam. Dibentuklah
lembaga pemerintahan non kementrian yang diberi nama BATAN atau Badan Tenaga
Nuklir Nasional yang berfungsi untuk melakukan penelitian, pengembangan, serta
pemanfaatan energi nuklir.
Dalam Bidang
Medis
Manfaat energi nuklir bagi manusia dalam bidang medis yakni sebagai diagnose dan juga terapi radiasi. Hal ini tentunya sangat berguna bagi mereka para penderita kanker. Pada bidang ini sering disebut juga sebagai kedokteran nuklir. Sinar X merupakan salah satu hasil dari pengembangan teknologi ini yang dikembangkan oleh banyak ahli di seluruh dunia. Sebagai kesimpulan teknologi nuklir tidak hanya digunakan sebagai senjata saja, melainkan dalam bidang medis untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit.
Manfaat energi nuklir bagi manusia dalam bidang medis yakni sebagai diagnose dan juga terapi radiasi. Hal ini tentunya sangat berguna bagi mereka para penderita kanker. Pada bidang ini sering disebut juga sebagai kedokteran nuklir. Sinar X merupakan salah satu hasil dari pengembangan teknologi ini yang dikembangkan oleh banyak ahli di seluruh dunia. Sebagai kesimpulan teknologi nuklir tidak hanya digunakan sebagai senjata saja, melainkan dalam bidang medis untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit.
Dalam Bidang Pertanian
Manfaat energi nuklir bagi manusia berikutnya adalah dalam bidang pertanian. Lalu apa yang dimaksudkan dalam bidang pertanian? Apakah makanan yang akan dikonsumsi terkontaminasi denan radiasi? Dalam hal ini teknologi nuklir disebut dengan istilah Irradiasi makanan. Irradiasi makanan merupakan proses memaparkan bahan makanan dengan menggunakan ionisasi radiasi. Proses tersebut kedengarannya berbahaya, namun tahukah Anda bahwa proses tersebut bertujuan untuk menghancurkan bakteri, virus, maupun juga serangga yang terdapat pada makanan. Proses ini menggunakan radiasi dar sinar X, sinar gamma, dan electron dari hasil pemercepat electron.
Manfaat energi nuklir bagi manusia berikutnya adalah dalam bidang pertanian. Lalu apa yang dimaksudkan dalam bidang pertanian? Apakah makanan yang akan dikonsumsi terkontaminasi denan radiasi? Dalam hal ini teknologi nuklir disebut dengan istilah Irradiasi makanan. Irradiasi makanan merupakan proses memaparkan bahan makanan dengan menggunakan ionisasi radiasi. Proses tersebut kedengarannya berbahaya, namun tahukah Anda bahwa proses tersebut bertujuan untuk menghancurkan bakteri, virus, maupun juga serangga yang terdapat pada makanan. Proses ini menggunakan radiasi dar sinar X, sinar gamma, dan electron dari hasil pemercepat electron.
Dalam Bidang industri
Saat ini banyak negara yang memanfaatkan energi nuklir dalam bidang industri. Sebagai contoh dalam proses eksplorasi serta gas, penggunaan teknologi ini sangat bermanfaat. Dibutuhkan guna menentukan dari sifat bebatuan yang terdapat di sekitar seperti litografi maupun porositas. Penggunaan teknologi nuklir menggunakan neutron, sumber energi dari sinar gamma dan juga detector radiasi yang sudah ditanam pada bebatuan yang akan diteliti. Kemampuan dari radiasi nuklit ini memiliki daya tembus yang sangat tinggi, sehingga sangat efektif untuk pemeriksaan bahan tanpa harus melakukan perusaan terlebih dahulu. Selain digunakan untuk proses eksplorasi gas serta minyak, teknologi nuklir juga digunakan untuk mengukur kelembaban dan kepadatan serta sebagai perancangan konstruksi jalan.
Saat ini banyak negara yang memanfaatkan energi nuklir dalam bidang industri. Sebagai contoh dalam proses eksplorasi serta gas, penggunaan teknologi ini sangat bermanfaat. Dibutuhkan guna menentukan dari sifat bebatuan yang terdapat di sekitar seperti litografi maupun porositas. Penggunaan teknologi nuklir menggunakan neutron, sumber energi dari sinar gamma dan juga detector radiasi yang sudah ditanam pada bebatuan yang akan diteliti. Kemampuan dari radiasi nuklit ini memiliki daya tembus yang sangat tinggi, sehingga sangat efektif untuk pemeriksaan bahan tanpa harus melakukan perusaan terlebih dahulu. Selain digunakan untuk proses eksplorasi gas serta minyak, teknologi nuklir juga digunakan untuk mengukur kelembaban dan kepadatan serta sebagai perancangan konstruksi jalan.
Daftar
Pustaka
Greenpeace. 2009. Fakta Tentang Nuklir. http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/akhir-dari-zaman-nuklir/Komik_anti-nuklir/nuklir_dan_komik_Nuklir/#top.
Diakses pada (23 September 2018)
Koesrianti.
PERAN DAN FUNGSI BADAN ENERGI ATOM INTERNASIONAL .file:///C:/Users/OWNER/Downloads/Documents/ipi18659.pdf
. Didownload pada (23 September 2018)
Suhariyono, Gatot. PERKEMBANGAN TENAGA
NUKLIR DI DUNIA. file:///C:/Users/OWNER/Downloads/Documents/ipi271269.pdf.
Di download pada (23 September 2018)
Khotijah, Siti.
2015.MANFAAT ENERGI BAGI MANUSIA. https://pendidikan.id/main/forum/diskusi-pendidikan/artikel-berita/2560-manfaat-energi-nuklir-bagi-manusia.
Di akses pada (24 September 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.