·
Zat dan perubahan wujudnya
Berbagai macam benda yang kita
jumpai memiliki kesamaan, yaitu benda-benda tersebut memerlukan ruang atau
tempat untuk keberadaannya. Air di dalam gelas,
menempati ruang bagian dalam
gelas itu, batu di pinggir jalan menempati ruang di pinggir jalan di mana
ruangan itu tidak ditempati oleh benda lain sebelum batu itu disingkirkan.
Udara dalam balon menempati ruang
bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang, misalkan dalam lift hanya
cukup ditempati paling banyak 8 orang dewasa, lebih dari itu ruang dalam lift
tidak mencukupi lagi.
Benda atau zat juga memiliki massa,
sebagai contoh batu bila ditimbang dengan neraca menunjukkan nilai massa
tertentu. Balon berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang
kempis, akan lebih berat balon berisi udara. Hal itu menunjukkan bahwa udara
memiliki massa. Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa
dan menempati ruangan.
·
Menurut wujudnya zat digolongkan
menjadi tiga yaitu:
1. zat padat,
2. zat cair, dan
3. zat gas.
·
Pada suhu ruang, ketiga wujud zat
tersebut memiliki sifat-sifat seperti yang dibawah ini:
Padat Bentuk selalu tetap; volume selalu tetap.
Cair :
Bentuk berubah mengikuti tempatnya; volume selalu tetap
Gas :
Bentuk berubah memenuhi tempatnya; volume berubah
Di dalam materi
wujud zat, kita akan mempelajari materi yang lebih luas lagi. Ada materi
mengenai teori kinetik partikel dan materi mengenai perubahan wujud zat.
Kita juga akan mempelajari mengapa
ketiga zat tersebut bisa berubah wujud dan apa dampak dari perubahan wujud zat
tersebut
1. Teori Kinetik Partikel
Materi awal yang harus kamu pelajari
adalah materi mengenai teori kinetik partikel. Apa sih teori kinetik partikel
itu? Teori kinetik partikel menjelaskan mengenai pergerakan partikel yang ada
pada setiap zat. Partikel yang ada pada zat padat, cair, dan gas memiliki
jumlah energi yang berbeda satu dengan lainnya. Otomatis, partikel di setiap
zat akan bergerak dalam cara yang berbeda.
Susunan Partikel
Zat Padat
Adapun susunan
partikel atau molekul zat padat, diilustrasikan seperti pada gambar berikut
ini.
Dari gambar
tersebut, maka dapat kita ketahui susunan partikel zat padat antara lain
sebagai berikut.
□ Letak
partikelnya sangat berdekatan dalam susunan yang teratur.
□ Gaya
tarik-menarik antarpartikelnya sangat kuat sehingga gerakannya partikelnya
menjadi tidak bebas.
□ Gerakan
partikelnya tidak diam, tetapi bergetar dan berputar di tempatnya.
□ Partikel-partikelnya
tidak mudah dipisahkan sehingga bentuknya selalu tetap (tidak berubah).
Susunan
Partikel Zat Cair
Adapun susunan
partikel atau molekul zat cair, diilustrasikan seperti pada gambar berikut ini.
Dari gambar
tersebut, maka dapat kita ketahui susunan partikel zat cair antara lain sebagai
berikut.
□ Letak
partikelnya kurang rapat dibandingkan dengan zat padat.
□ Gerakan
partikelnya cukup bebas.
□ Partikelnya
dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya karena
masih terdapat gaya tarik-menarik.
□ Bentuknya
mudah berubah sesuai tempatnya, tetapi volumenya tetap.
Susunan Partikel
Zat Gas
Adapun susunan
partikel atau molekul zat gas, diilustrasikan seperti pada gambar berikut ini.
Dari gambar
tersebut, maka dapat kita ketahui susunan partikel zat gas antara lain sebagai
berikut.
□ Letak
partikelnya sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antarpartikelnya
hampir tidak ada.
□ Bergerak
sangat bebas.
□ Baik
volume maupun bentuknya mudah berubah.
□ Zat
gas dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.
Berdasarkan
keadaan partikel-partikel wujud zat di atas, kita tahu bahwa partikel zat padat
dapat bergerak. Hal ini dapat dilihat dari larutnya gula dalam air,
partikel-pertikel gula meninggalkan ikatannya dan membaur di antara
partikel-partikel zat cair sehingga air terasa manis dan wujud padat gula tidak
terlihat lagi.
Hal lain yang
dapat kita ketahui adalah adanya tarik-menarik antarpartikel. Gaya
tarik-menarik antarpartikel dapat terjadi antara partikel-partikel yang sejenis
dan antara partikel-partikel yang tidak sejenis. Gaya tarik-menarik antarpartikel
yang sejenis disebut kohesi, dan gaya tarik-menarik antarpartikel yang tidak
sejenis disebut adhesi.
2. Perubahan Wujud Zat
Setelah mempelajari tentang
pergerakan partikel zat, kamu akan mempelajari tentang perubahan wujud zat.
Perubahan wujud zat bisa terjadi karena adanya energi yang keluar/masuk ke
dalam suatu zat. Dalam penggunaan sehari-hari, manusia harus memahami sifat
dari suatu senyawa atau zat sehingga memperoleh hasil yang maksimal.
Di dalam materi perubahan wujud zat,
diketahui ada 6 jenis perubahan wujud zat yang umumnya terjadi, yakni mencair,
membeku, mengembun, menyublim, mengkristal, dan menguap. Setelah memahami
pengertian dari masing-masing perubahan wujud, kamu tentunya akan memahami dan
mampu menyebutkan contoh perubahan wujud yang sering terjadi.
Contoh
Soal
1. Perubahan wujud yang tidak
menghasilkan zat baru disebut perubahan ….
2. Kertas yang dibakar
menjadi abu merupakan contoh dari perubahan ….
3. Salah satu sifat dari partikel
zat padat adalah ….
Pembahasan
1. Perubahan
yang terjadi pada suatu benda tanpa menghasilkan zat baru disebut perubahan
fisika.Contoh :Air yang diletakkan didalam kulkas lama kelamaan akan verubah
menjadi es. Namun,unsur penyusunnya tetaplah sama, yaitu air. Yang berubah
hanyalah wujudnya saja.
2. Perubahan
kimia adalah perubahan sutu materi yang menghasilkan suatu materi baru dan
bersifat kekal.
Proses
proses perubahan kimia yaitu:
o Pembakaran
: Kertas dibakar menjadi abu.
o Pembusukan
: Bahan makanan menjadi busuk tidak akan kembali ke asalnya.
o Karat atau Korosi : Bermacam-macam logam
mengalami perkaratan.
3. Salah
satu sifat dari partikel zat padat adalah letak partikel-partikel penyusunnya
sangat berdekatan dan teratur.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.