Kondisi Udara di Dunia

Oleh: @H27-DINISHA
Kondisi Udara di Dunia @PROYEKH05-DINISHA

Abstrak

Udara merupakan salah satu hal vital yang terpenting bagi hidup manusia. Bagaimana jika hal yang sangat vital tersebut sudah sulit ditemui dalam keadaan baik dan bersih? Yap, udara saat ini makin lama makin mengkhawatirkan kondisinya. Bukan hanya di Indonesia melainkan di dunia juga kualitas udara bersih sudah sangat menurun drastis.

Kata kunci: Pencemaran udara, global, dunia

ISI

Pencemaran diawali dengan masuknya polutan (zat - zat yang mengakibatkan polusi) ke dalam sistem lingkungan dalam hal ini yaitu udara. Terdapat puluhan gas yang dapat menimbulkan polutan. Namun, dalam faktanya terdapat sepuluh bahan yang menimbulkan pencemaran udara dengan dampak yang paling membahayakan menurut Woodford, (2014) daintaranya:
          1. Sulfur dioksida: Batubara, minyak bumi, dan bahan bakar lainnya sering tidak murni dan mengandung sulfur serta senyawa organik. Ketika sulfur tersebut mengalami proses pembakaran dengan oksigen dari udara sulfur dioksida akan terbentuk. pembangkit listrik dengan bahan bakar batubara merupakan sumber pulotan sulfur dioksida terbesar di dunia, yang dapat mengkontribusi untuk terbentuknya asap dan hujan asam, serta menimbulkan masalah kesehatan, terutama paru - paru
          2. Karbon monoksida: Proses pembakaran yang kurang sempurna dan dalam kondisi kekurangan oksigen akan menghasilkan CO.
           3. Karbon dioksida: Gas CO2 diproduksi oleh semua manusia melalui produses pernafasan. Gas tersebut merupakanbahan baku bagi tanaman untuk menghasilkan karbohidrat melalui proses fotositesis. Gas CO2 dianggap sebagai polutan, namun CO2 merupakan gas rumah kaca yang dilepaskan oleh mesin industri, mesin mobil, dan sepeda motor, serta pembangkit listrik. Akumulasi dari gas CO2 ini menyebabkan masalah pemanasan global dan perubahan iklim.
          4. Nitrogen oksida: Nitrogen dioksida (NO2) dan nitrogen oksida (NO) adalah polutan yang dihasilkan sebagai akibat tidak langsung dari pembakaran, yaitu ketika nitrogen dan oksigen dari udara bereaksi bersama - sama. Polusi dari nitrogen oksida berasal dari mesin kendaraan dan pembangkit listrik. Hal tersebut memberikan kontribusi terhadap pencemaran dunia dalam pembentukan hujan asam, penipisan ozon, dan asap.
Pencemaran udara berproses dengan skala yang berbeda, mulai dari pencemaran udara lokal, yang penyebabnya dan efeknya berdekatan seperti pemanfaatan pelarut Aseton yang tergolong senyawa folatil, begitu pula penggunaan peralatan rumah tangga yang mengeluarkan asap dan berbagai gas seperti karbon monoksida.
Pencemaran udara regional, salah satu contohnya adalah ketika ada suatu industri yang memiliki cerobong asap di pabriknya tersebut dan mengeluarkan asap dan ketika ada tiupan angin asap tersebut akan menyebar secara regional. Salah satu contoh nyata dari pencemaran udara regional adalah ketika PLTN Chernobly meledak pada tahun 1986 di Ukraina, melalui angin bahan radioaktif tersebut tersebar hingga ke beberapa negara tetangga seperti Belarusia.
Pencemaran udara secara global atau mendunia, adalah pelebaran lubang dan penipisan lapisan ozon. Setiap aktivitas manusia di dunia seperti mengendarai sepeda motor atau mobil, mandi dengan air hangat, menonton televisi, penggunaan microwave, kompor, dan lainnya tentunya menggunakan energy yang bersumber dari hasil pembakaran bahan bakar fosil dengan demikian hampir setiap orang berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi di dunia ini. Karbon dioksida sebagai sisa pembakaran beserta bahan kimia lainnya yang "dilepas" ke atmosfer akan terakumulasi sebagai gas rumah kaca yang perlahan akan menyelimuti bumi, sehingga menaikan suhu permukaan bumi yang dampak berikutnya yaitu perubahan klim dan naiknya tinggi permukaanair laut. Dan Woodford (2014) menjelaskan, bahwa pemanasan global merupakan dampak yang luar biasa dari pencemaran udara yang dihasilkan oleh manusia.

Daftar Pustaka

Alamendah. 2014. Sumber dan Penyebab Pencemaran Udara.
Dalam: http://alamendah.org/2014/08/07/penyebab-pencemaran-udara/ Diakses pada 11 Agustus 2018 Jam 11.10.

Hidayat, Atep Afia. Dan Kholil, Muhammad.2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau.

Woodford,C. 2014. Air Pollution. Explainthatstuff!.
Dalam: http:/www.explainthatstuff.com/air-pollution-introduction.html Diakses pada 11 Agustus 2018 Jam 11.20.