.

Tampilkan postingan dengan label @J21-Gusti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @J21-Gusti. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Januari 2019

Ikatan Valensi


TEORI IKATAN VALENSI
Teori ikatan valensi atau teori ikatan valens menjelaskan sifat ikatan kimia dalam suatu molekul dari sudut valensi 
atom. Teori ini menyimpulkan suatu aturan bahwa atom pusat dalam suatu molekul cenderung untuk membentuk ikatan elektron ganda sesuai dengan batasan geometris seperti kurang lebih ditentukan oleh aturan oktet.

Ikatan Kimia


Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomikatau poliatomik menjadi stabil.

Senin, 07 Januari 2019

industri hijau



Industri Hijau merupakan industry yang berkomitman untuk ramah lingkungan dengan berfokus pada pengembangan dan perbaikan secara terus-menerus ,da praktek bisnis yang bertanggung jawab terhadap masyarakat baik di dalam maupun di luar organisasi, serta memperhatiakn rantai pasok untuk pembangunan berkelanjutan.(Simachokedee dalam GIM, 2013)

Penerapan Industri Hijau


1.                  Meningkatkan upaya-upaya apengelolaan internal/housekeeping;
2.                  Meningkatkan proses pengawasan;
3.                  Daur ulang bahan/material;
4.                  Modifikasi peralatan yang ada;
5.                  Teknologi bersih;
6.                  Perubahan bahan baku;
7.                  Modifikasi produk;dan
8.                  Pemanfaatan produk samping


Manfaat Industri  Hijau


1.                  Meningkatkan profitabilitas (keuntungan) melalui peningkatan efisiensi sehingga dapat mengurangi biaya operasi, pengurangan biaya pengelolaan limbah dan tambahan pendapatan dari produk hasil samping
2.                  Meningkatkan image perusahaan
3.                  Meningkatkan kinerja perusahaan
4.                  Mempermudah akses pendanaan
5.                  Flexsibelitas dalam regulasi
6.                  Terbukanya peluang pasar baru
7.                  Menjaga kelestarian fungsi lingkungan


Tantangan dan strategi pembangunan industry hijau

Tantangan:
·         Dibutuhkan pengganti atau modifikasi dari mesin industry yang dipakai saat ini, karena kurang efisien terhadap lingkungan
·         Dibutuhkan penghargaan bagi kalangan yang telah industry yang telah mewujudkan industry hijau
·         Perlu dirumuskan pola insentif bagi industry yang telah menerapkan industry hijau

Strategi:
·         Mengembangkan kerja sama internasional terkait perumusan kebijakan dan pendanaan dalam pembangunan dan pengembangan industry hijau
·         Menguatkan kapasitas institusional untuk mengembangkan industry hijau
·         Membangun koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan sector swasta
·         Meningkatkan kemampuan SDM, transfer teknologi, dan R&D.


DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atep Afia dan Kholil, Muhammad. 2018. Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Wahana Resolusi. Yogyakarta
Mulya, Rudini. 2018. Apa Itu Industri Hijau dan https://id.scribd.com/document/105397640/Apa-Itu-Industri-Hijau-Rudini-Mulya (diakses pada 10 Desember 2018)
Anonim. 2015. Industri Hijau dan http://www.bikasolusi.co.id/industri-hijau/(diakses pada 10 Desember 2018)
Anonim. 2015. Kebijakan Pengembangan Industri Hijau dan https://www.yumpu.com/id/document/view/36312487/kebijakan-pengembangan-industri-hijau-iesr/10 (diakses pada 10 Desember 2018)
Supratiwi, Fitri. 2018. Penerapan industri hijau minimalisir dampak negatif pembangunan industry dan http://www.kemenperin.go.id/artikel/8803/Penerapan-industri-hijau-minimalisir-dampaknegatif-pembangunan-industri (diakses pada 10 Desember 2018)

kimia hijau



kimia hijau adalah berbagai teknik dan metodolgi kimia yang berusaha mengurangi atau menghilangkan penggunaan atau produksi bahan mentah, produk, produk samping, pelarut, reagensia,dan sebagainya yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungannya dimana mulai mendapatkan perhatian besar dari berbagai pihak, dimulai dari bahan dan proses kimia yang dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan dampak negatif bagi lingkungan.

Tujuan
Kimia hijau berupaya semaksmal mungkin untuk mengurangi dapak negatif dari proses kimia terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. menurut Santoso (2008), pengurangan dampak negatif dapat dilakukan melalui penggunaan bahan dasar yang terbarukan, penggunaan proses dan bahan kimia (Reaktan, pelarut dan katalis) yang ramah lingkungan, penghematan penggunaan energi dan bahan dasar, dan sebagainya.

Konsep kimia hijau itu sendiri berasal dari Kimia Organik, Kimia Anorganik, Biokimia,dan Kima Analitik. Kimia hijau lebih berfokus pada usaha untuk meminimalisir penghasilan zat-zat berbahaya dan memaksimalkan efisiensi dari penggunaan zat-zat (substansi) kimia.

Prinsip Kimia Hijau :
1.                  Pollution Prevention (pencegahan pencemaran). Contoh : limbah transportasi, penyimpanan, dan perawatan.
2.                  Atom Economy (ekonomi atom). Contoh : mengembangkan bahan awal menjadi produk lebih efisien dan meminimalkan limbah.
3.                  Less Hazardous Chemical Synthesis (meminimalkan sintesis kimia yang toksis). Contoh : desain produk dengan mengurangi reagen bila memungkinkan dan meminimalisir limbah. 
4.                  Designing Safer Chemicals (mendiseain produk kimia dengan toksisitas yang sekecil mungkin). 
5.                  Safer Solvents and Auxiliaries (penghematan pelarut dan senyawa pembantu lainnya)

Daftar pustaka
·                     yawal, Amri. 2016. Kimia Hijau Green Chemistry.www.amrysyaawalz.wordpress.com.https://amrysyaawalz.wordpress.com/2016/04/09/kimia-hijau-green-chemistry/ (Di lihat tanggal 14 Desember 2016)
·                     Kun, Ricky. 2009. Penerapan konsep green chemistry dalam keseharian. www.kaskus.co.id.https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000010127554/penerapan-konsep-green-chemistry-dalam-keseharian/(Di lihat tanggal 14 Desember 2016)
·                     Larasati, Ayu. 2016. Penerapan Kimia Hijau di dalam Industri Farmasi. www.infostudikimia.blogspot.com.http://infostudikimia.blogspot.co.id/2016/08/obat-revolusioner.html (Di lihat tanggal 14 Desember 2016)
·                     https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_hijau
·                     Zaki Rahman,Muhammad. 2016. Aplikasi Kimia Hijau.http://infostudikimia.blogspot.com/2016/12/aplikasi-kimia-hijau.html

pencemaran air


Oleh :  @J21-Gusti, @ProyekJ07


Air merupakan sumber kehidupan yang utama bagi manusia. Air sangat dibutuhkan manusia dalam semua aspek kehidupan, mulaidari pertanian, perindustrian dan penggunaan domestik atau penggunaan rumah tangga. Tapi, pada dewasa ini, kualitas air di bumi sudah berkurang karena adanya pencemaran air. Yang mayoritas disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri.

Ciri- Ciri Air Tercemar
1.                  Berwarna atau tidak jernih
2.                  Berbau
3.                  Berasa

Faktor- faktor Pencemaran Air

Air yang tercemar disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab pencemaran air ini bisa berasal dari manusia maupun dari alam itu sendiri. Faktor- faktor yang menyebabkan tercemarnya air dibagi menjadi beberapa kelompok, faktor- faktor tersebut antara lain yaitu:

·                     Sampah (Organik maupun Non Organik)


Faktor pencemaran air yang pertama adalah sampah. Sampah adalah bahan- bahan yang sudah diambil manfaatnya oleh manusia sehingga tersisa yang tidak ada manfaatnya. Sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan non organik. Sampah organik adalah sampah hijau yang mudah untuk diuraikan, sementara sampah non organik biasanya berupa sampah plastik yang sulit untuk diuraikan. Sampah jumlahnya ada banyak sekali di dunia

·                     Limbah Industri


Pencemaran air tingkat besar disebabkan oleh limbah perindustrian. Perusahaan yang mengolah atau memproduksi suatu produk biasanya juga menghasilkan limbah. limbah cair yang diabuang ke laut atau sungai secara langsung tanpa mengolahnya terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran air sungai atau laut sehingga menyebabkan se;luruh sumber air masyarakat menjadi tercemar. Akibatnya masyarakat akan menuai dampak dari pencemaran tersebut. Solusi untuk hal ini adalah pengolahan limbah cair atau pengolahan limbah industri terlebih dahulu sebelum dibuang ke sumber air.

·                     Pertambangan


Pertambangan juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran air. Bagaimanapun pengolahan berbagai barang tambang akan berdampak bagi kualitas air baik secara langsung (ke air) meupun secara tidak langsung (melalui udara yang kemudian akan turu ke tanah dan juga ke perairan). Salah satu tambang yang demikian adalah pertambangan batubara.

·                     Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan


Penggunaan bahan peledak atau pukat harimau untuk menangkap ikan tidak hanya akan membuat ekosostem terumbu karang atau ekosistem laut menjadi rusak porak poranda, namun juga akan menyumbangkan pencemaran bagi air laut. Tidak hanya ikan besar saja yang mati, namun ikan- ikan kecil juga akan ikut mati. Akibatnya tidak akan banyak ikan yang meneruskan perjalanan rantai makanan di laut karena banyak ikan yang sudah mati.

Pencemaran air dapat dapat ditanggulangi, pencemaran air adalah persoalan yang terus berkelanjutan karena senantiasa terdapat interaksi antara manusia dengan sumberdaya air. Terdapat tiga strategi untuk menanggulangi pencemaran air, yitu melalui strategi pendidikan, hukum, dan ekonomi ( Woodford, 2015; Hidayat, 2011 ):

1.      Pendidikan
Hampir semua orang berperan dalam pengrusakan ekosistem. Cara berfikir, kebiasaan, sikap dan karakter sebagaian besar manusia belum bersahabat dengan ekosistem. Melalui penerapan pendidikan lingkungan, baik secara formal maupun non formal diharapkan cara berfikir, kebiasaan, sikap dan karakter sebagian besar manusia berubah, menjadi lebih “hijau”, lebih peduli kepada ekosistemnya.
2.      Hukum
Pencemaran air yang terjadi di lautan yang disebabkan indsutri di sebuah negara, akan berdampak terhadap wilayah pesisir negara lainnya. Untuk mengatur persoalan lingkungan yang mungkin timbul lintas negara, maka dibuatlah peraturan mengenai lingkungan yang berlaku global, mulai di Konvernsi Internasional untuk Pencegahan Pencemaran dari Kapal ( 1978 ), Konvensi PBB tentang Hukum Laut ( 1982), Konvensi Perlindungan Lingkungan Lau Atlantik ( 1998 ), dan sebagainnya.

3.      Ekonomi
Sebagian besar ahli lingkungan sudah menyetujui bahwa cara terbaik untuk mengatasi pencemaran lingkungan, termaksuk pencemaran air ialah dengan menerapkan prinsip pencemar membayar. Sebagaimana contoh kasus kapal tenker Exxon Valdez yang menumpahkan minyak di Teluk Alaska,  maka pemilik perusahaan diwajibkan membayar ganti rugi sekaligus membersihkan tumpahan minyak disepanjang wilayah yang terkontaminasi. Lalu begitu pula dalam bidang perdagangan ritel yang ditandai dengan penggunaan kantong plastik ( kresek ) bersifat gratis dan berlimpah, sehinga barang apa pun yang dibeli selalu disertai dengan kantong plastik. Plastik – plastik itu sebagian besar menimbulkan dampak buruk bagi sumberdaya perairan, baik air permukaan maupun air tanah. Oleh sebab itu perlu ada ketentuan bahwa konsumen harus membeli kantung plastik, supaya memiliki nilai ekonomi, dan tidak dibuang sembarangan.



Daftar pustaka
Hidayat, Atep Afia. Dan Kholil, Muhammad. 2018. Pencemaran Air. Yogyakarta : Penerbit WR
Priadie, Bambang. 2012. TEKNIK BIOREMEDIASI SEBAGAI ALTERNATIF DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
      Warlina, Lina., 6  Juni 2004, “ PENCEMARAN AIR: SUMBER, DAMPAK DAN PENANGGULANGANNYA”, [online], (http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf ,diakses 17 November 2018 )

Selasa, 18 Desember 2018

Teknologi industri hijau

TEKNOLOGI INDUSTRI HIJAU

Mau tidak mau atau siap tidak siap, pelaku industri mudak menerapkan standar tersebut, meskipun untuk mencapai hal tesebut tidak mudah. Arryanto mengatakan bahwa beberapa permasalahan di sektor industri antara lain adanya sebagian teknologi maupun mesin-mesin industri yang tidak mampu lagi menghasilkan produktivitas dengan efisiensi tinggi dan menyebabkan daya saing produk menjadi lemah. "Pembangunan industri memang memberikan dampak positif bagi perekonomian, namun menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.(arryanto.2015)

Sektor industri bersifat dinamis seiring dengan perubahan yang terjadi di dalam sektor industri itu sendiri maupun di luar lingkungan industri. Sifat dinamis ini penting agar sektor industri dapat selalu beradaptasi dan berkembang. Salah satu faktor yang telah terbukti dan diakui memiliki pengaruh penting terhadap perkembangan sektor industri nasional di masa depan adalah perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi tersebut akan berpengaruh pada perkembangan sektor industri nasional sehingga perlu disiapkan sistem serta strategi alih teknologi dan inovasi teknologi yang sesuai. Strategi yang dapat dilakukan adalah sinergi antara pemerintah, industri, lembaga Litbang, serta perguruan tinggi dalam peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan (tjandra.2017)

Menurut fong kai hung(2017),bahwa Teknologi Hijau merupakan teknologi yang banyak mengandung sisi positifnyadan manfaatnya banyak di dapat untuk kehidupan sehari-hari. Teknologi inibiasanya membuat orang menjadi “fresh” dan menghasilkan banyakkeuntungan contohnya komputer, kulkas, kipas angin dan lain-lain. Salah satucontoh di terapkannya Teknologi Hijau yaitu harus di terapkan di setiap sekolah,kantor, maupun tempat kerja lainnya. Karena hal tersebut dapat membantu ataumeringankan beban kerja dan belajar mereka. Teknologi Hijau sama artinyadengan satu orang satu pohon ( one man one tree ).

Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto(2016) , proses industri hijau tidak hanya memperbaiki efisiensi dan efektivitas industri dalam penggunaan sumber daya. Pengakuan atas proses industri hijau juga bisa menjadi faktor penguat daya saing industri di pasar domestik maupun ekspor.

Menurut nonie(2017), Pemerintah akan menerapkan sejumlah prinsip di antaranya transparansi dan keterbukaan, konsensus dan tidak memihak, efektif dan relevan, koheren, serta berdimensi pengembangan.

Jadi menurut saya Teknologi industri hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Daftar pustaka
Kemenperin. 2015. Harian ekonomi neraca. Dalam http://www.kemenperin.go.id/artikel/6301/Teknologi-Jadi-Tantangan-Industri-Hijau. (Diunduh 18 desember 2018).
 Setiadi, tjandra. 2017. Peran teknologi ramah lingkungan untuk mendukung industri hijau. Dalam http://sntih.kemenperin.go.id. (Diunduh pada 18 desember 2018).
 Fong kai hung. 2017. Teknologi hijau. Dalam https://www.scribd.com/doc/161551472/Teknologi-Hijau. (Diunduh pada 18 desember 2018). Harris. 2016. Jurnal asia. Standar industri hijau diterapkan bertahap. Dalam https://www.jurnalasia.com/bisnis/standar-industri-hijau-diterapkan-bertahap/. (Diunduh pada 18 desember 2018).
Nonie. 2017. Standar induatri hijau wajib diterapkan. Dalam https://petrominer.com/standar-industri-hijau-wajib-diterapkan/. (Diunduh pada 18 desember 2018).

Senin, 17 Desember 2018

GAS WUJUD

GAS WUJUD

Gas adalah wujud materi yang mudah berubah bentuk dan volumenya. Seperti zat cair, gas digambarkan sebagai zalir. Partikel-partikel di dalam gas dengan cepat menyebar mengisi semua ruang yang tersedia. Karena terdapat jarak yang jauh antara partikel-partikel gas, gas bisa dengan mudah dimampatkan untuk mengurangi volumenya.


     Pada gas, molekul-molekul individu bergerak sangat cepat dan mengatasi hampir semua gaya antar partikel. Partikel-partikel bergerak secara bebas di dalam seluruh ruang yang ditempatinya.

Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:
  •        Letaknya sangat berjauhan.
  •        Susunannya tidak teratur.
  •    Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari     kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan.

Ciri-Ciri Zat Gas
  •       Memiliki bentuk yang berubah-ubah
  •       Memiliki volume yang beruba-ubah
  •       Pada Susunan partikel zat padat letaknya tidak teratur dan berjauhan
  •       Pada Ikatan partikel zat padat sangat lemah
  •       Mengikuti bentuk tempatnya

Sifat-Sifat Benda Gas
  •    Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
  •        Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah.
  •        Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara.

Jenis-Jenis Perubahan Wujud Gas :
1.            Mengkristal yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya; kristal.

2.            Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya; kapur barus yang lama-lama habis.

3.            Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya; uap air.

4.            Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair.
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya; embun

Contoh Soal
1. Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan 

    contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari...
·         A. padat menjadi cair
·         B. padat menjadi gas
·         C. cair menjadi gas
·         D. cair menjadi padat
 2. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa...
·         A. es di dalam gelas
·         B. mentega dipanaskan
·         C. kamper dibiarkan dalam lemari
·         D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas

Daftar Pustaka :
Bitar. 2018. Pengertian dan Ciri Zat Padat, Gas, Cair beserta Contohnya, (https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-ciri-zat-padat-gas-cair-beserta-contohnya/, diakses tanggal 10 Desember 2018)
Gunawan Ari. 2008. Konsep Zat dan Wujudnya, (https://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-4-konsep-zat-dan-wujudnya/, diakses tanggal 10 Desember 2018)
Risnayah, Siti. 2013. Tiga Wujud Materi (Padat, Cair, Gas), (http://sitirisnayah.blogspot.com/2013/06/tiga-wujud-materi-padat-cair-dan-gas.html, diakses tanggal 10 Desember 2018)
Pandiangan, Jonathan. 2013. Kumpulan Soal Perubahan Wujud Zat. http://berbagainfo12.blogspot.com/2013/04/kumpulan-soal-perubahan-wujud-zat.html diakses tanggal 12 Desember 2018