Oleh : Yasmin Azahra (@X22-yasmin)
AbstrakPencemaran Udara atau Polusi Udara adalah datangnya berbagai zat gas berbahaya di atmosfer dalam jumlah yang melewati batas. Banyak kelangsungan hidup di bumi yang terganggu akibat pencemaran udara. Pencemaran udara sendiri di akibatkan oleh aktifitas manusia, seperti penggunaankendaraan bermotor dalam jumlah yang sangat banyak. Karena hal tersebut, kualitas udara menjadi turun sampai ke tingkat tertentu sehingga menyebabkan lingkungan menjadi kurang atautidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Akibatpenurunan kualitas udara tersebut dapat menganggu dan membahayakan lingkungan sekitar terutama manusia, hewan, serta tumbuhan.
Kata kunci : Pencemaran Udara, Manusia, Kehidupan
Abstract
Air Pollution is the presence of various harmful gaseous substances in the atmosphere in excessive amounts. Many survivals on earth are disrupted due to air pollution. Air pollution itself is caused by human activities, such as the use of motorized vehicles in very large numbers. Due to this, the air quality has decreased to a certain level, causing the environment to become less or unable to function as intended. As a result of the decrease in air quality, it can disturb and endanger the surrounding environment, especially humans, animals, and plants.
Keyword : Air Pollution, Human, Life
Pendahuluan
Udara memiliki peranan yang sangat penting bagikelangsungan hidup manusia, hewan,dan tumbuhan. Makhluk hidup yang ada di bumi membutuhkan udara yang jernih, bersih,dan sehat agar kelangsungan hidupnya sehat. Metabolisme di dalam tubuh makluk hidup tak mungkin berlangsung tanpa oksigen yang berasal dari udara. Tetapi aktifitas manusia seperti pembakaran sampah, penggunaan kendaraan bermotor menyebabkan udara yang setiap harinya dihirup oleh makhluk hidup di bumi menjadi tercemar. Sehingga kelangsungan makhluk hidup yang ada di bumi sangat terancam. Diantara bahan pencemar udara yang paling banyak dijumpai pada udara perkotaan, khususnya yang berasal dari sector transportasiadalah Pb dan CO. Udara yang tercemar mempunyai konsentrasibahan pencemar baik dalam bentuk gas maupun padat lebih tinggi dari umumnya yang terdapat di lingkungan alam. Buangan asap kendaraan bermotor merupakan sumber polutan terbesar yang mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Hal ini berkaitan dengan kandungan kimia dalam bahan bakar kendaraan.
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara ?
2. Apa saja sumber pencemaran udara ?
3. Dampak apa saja yang ditimbulkan dari pencemaran udara?
4. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran udara ?
Tujuan
1. Memahami apa itu pencemaran udara.
2. Mengetahui sumber-sumber pencemaran udara.
3. Mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan daripencemaran udara.
4. Memahami cara-cara menanggulangi pencemaran udara.
Pembahasan
A. Pencemaran Udara
Pencemaran Udara adalah pelepasan berbagai gas yang mengandung senyawa berbahaya di atmosfer dalamjumlah yang dapat membahayakan kelangsungan kehidupan di bumi dan keadaan komposisi udaranyamenjadi tidak stabil. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KEPMEN KLH) No. Kep.02/Men-KLH/1998, yang dimaksud denganpencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannyamakhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke udaradan atau berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas udara turun hingga ketingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurangatau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Menurut Wardhana (1995), udara bersih yang dihirup hewan dan manusia merupakan gas yang tidak tampak, tidak berbau, tidak berwarna maupun berasa. Meskipun demikian, udara yang benar-benar bersih sulit didapatkan terutama di kota besar yang banyak terdapat industri dan lalu lintas yang padat. Udara yang mengandung zatpencemar dalam hal ini disebut dengan udara tercemar. Udara yang tercemar tersebut dapat merusak lingkungandan kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan berartiberkurangnya daya dukung alam terhadap kehidupan yang pada gilirannya akan mengurangi kualitas hidup manusiasecara keseluruhan.
B. Sumber Pencemaran Udara
Sumber pencemaran udara yang utama adalah berasaldari transportasi
terutama kendaraan bermotor yang menggunakan bahanbakar yang mengandung zat pencemar, 60% dari pencemar yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida dan sekitar15% terdiri dari hidrokarbon (Fardiaz, 1992). Sumberlainnya adalah : (1) sumber perkotaan dan industri ; (2) sumber pedesaan/pertanian; (3) sumber alami. Sumberperkotaan dan industri berasal dari kemajuan teknologiyang mengakibatkan banyaknya pabrik industri, pembangkit listrik. Sumber pencemaran udara untukwilayah pedesaan/pertanian yaitu dengan penggunaanpestisida sebagai zat senyawa kimia (zat pengatur tumbuhdan perangsang tumbuh), virus dan zat-zat lain yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman. Sumber alami berasal dari alam seperti abu yang dikeluarkan akibat gunung berapi, gas-gas vulkanik, debuyang bertiupan akibat tiupan angin, bau yang tidak enakakibat proses pembusukan sampah organik dan lainnya.
Pencemar udara yang lazim dijumpai dalam jumlah yang dapat diamati pada berabgai tempat khususnya di kota-kotabesar menurut Hasketh dan Ahmad dalam Purnomohadi(1995) antara lain adalah :
a. Nitrogen Oksida (NOx) yaitu senyawa jenis gas yang terdapat di udara bebas, Sebagian besar berupa gas nitritoksida (NO) dan nitrogen oksida (NO2) serta berbagai jenisoksida dalam jumlah yang lebih sedikit.
b. Belerang Oksida (SOx), khususnya belerang oksida (SO2) dan belerang tri-oksida (SO3) adalah senyawa gas berbautak sedap, yang banyak dijumpai di Kawasan industri yang menggunakan batubara dan korkas sebagai BB dan sumberenergi utamanya.
c. Partikel-partikel; berasal dari asap (terutama hasilpembakaran kayu, sampah, batubara, kokas, dan bahanbakar minyak yang membentuk jelaga) dan dapat pula berupa partikel-partikel debu halus dan agak kasar yang berasal dari berbagai kegiatan alami dan manusia.
Menurut Kozak dan Sudarno dalam Purnomohadi(1995), ada dua bentuk emisi dari dua unsur atau senyawapencemar udara, yaitu :
a. Pencemar Udara Primer (Primary Air Pollution), yaituemisi unsur-unsur pencemar udara langsung ke atmosferdari sumber-sumber diam maupun bergerak.
b. Pencemar Udara Sekunder (Secondary Air Pollution),yaitu emisi pencemar udara dari hasil proses fisik dan kimia di atmosfer dalam bentuk fotokimia(photochemistry) yang umumnya bersifat reaktif dan mengalami transformasi fisik-kimia menjadi unsur atausenyawa.
C. Dampak Pencemaran Udara
Ada banyak dampak yang dihasilkan dari pencemaranudara diantaranya :
menganggu kesehatan makhluk hidup, kerusakanlingkungan ekosistem, dan hujan asam. Kesehatan pada manusia akan terganggu akibat udara yang tercemar yang bisa mengakibatkan timbulnya penyakit seperti infeksisaluran pernapasan, paru-paru, jantung, dan juga sebagai pemicu terjadinya kanker yang sangat berbahaya. Selanjutnya efek yang ditimbulkan pada lingkunganekosistem adalah kerusakan lingkungan tempat tinggalberbagai macam makhluk hidup. Hujan asam disebabkanoleh belerang (sulfur) yang merupakan polutan dalambahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksidengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Polutan tersebut berasal dari knalpot mobil dan industri yang menggunakan bahan bakar minyak dan batubara. Di atmosfir, polutan tersebut membentuk asamsulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3). Kemudian merekajatuh ke tanah sebagai hujan asam. Kemudian akan terjadijuga penipisan ozon. Di stratosfer, ozon membentuk lapisanyang melindungi kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet matahari yang berbahaya. Namun ozon ini secara bertahapdihancurkan oleh bahan kimia buatan manusia yang disebutsebagai perusak ozon, termasuk chlorofluorocarbon, hydrochlorofluorocarbons, dan halons. Penipisan lapisanozon pelindung dapat menyebabkan peningkatan jumlahradiasi UV mencapai bumi, yang dapat menyebabkan lebihbanyak kasus kanker kulit, katarak, dan system kekebalantubuh terganggu.
D. Cara Penanggulangan Pencemaran Udara
Para ilmuwan mempelajari cara-cara untuk membatasipemanasan global. Kunci utamanya adalah : membatasi emisi CO2 yang efektif. Untuk membatasi emisi karbon adadua yakni mengganti energi minyak dengan sumber energilainnya yang tidak mengemisikan karbon dan yang keduapenggunaan energi minyak sehemat mungkin. Energialternatif yang dapat digunakan diantaranya angin, sinarmatahari, energi nuklir, dan panas bumi.
Penanggulangan Pencemaran di Tingkat Rumah Tangga :
• Tidak membakar sampah di pekarangan
• Segera mematikan kompor jika proses memasak telahselesai
• Tidak menggunakan lemari es yang memakai CFC
Penanggulangan pencemaran di Tingkat Wilayah :
• Ikut berpatisipasi dalam penghijauan
• Ikut memelihara taman kota
• Tidak melakukan penebangan hutan, pohon, dan tumbuhan liar secara sembarangan
Penanggulangan Pencemaran di Tingkat Nasional :
• Keharusan membuat cerobong asap bagi pabrik
• Pengurangan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara
• Pemasangan saringan gas pada pabrik-pabrik untukmenyaring gas buangan yang membahayakan lingkungan.
Kesimpulan
Pencemaran udara adalah pelepasan berbagai gas yang mengandung senyawa berbahaya di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kelangsungan kehidupan di bumi. Udara merupakan komponen penting bagi setiap makhluk hidup. Makhluk hidup membutuhkan udara yang segar dan bersih. Tetapi di perkotaan, sangat sulit untuk mendapatkan udara yang bersih. Karena itu banyak makhluk hidup yang terkenadampaknya. Maka dari itu kita harus memiliki kesadaran untukmengurangi polutan udara.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan LingkunganIndustri. Modul 10. KPLI : Pencemaran Udara dan PencemaranAir. Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Mulya, Edy Batara. Pencemaran Udara, Respon Tanaman Dan Pengaruhnya Pada Manusia. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/32746058/hutan-edi_batara13-with-cover-page-
Abidil, Jainal. 2019. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam Tentang Bahaya Dari Polusi Udara. https://snf.fmipa.unri.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/18.-OFMI-3002.pdf
Triani. Dampak Pencemaran Udara. https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/Dampak_Pencemaran_Udara.pdf
Sompotan, Dale Dompas. 2022. Pencegahan PencemaranLingkungan. https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/2/9
2021. Penanggulangan Pencemaran Udara. https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/penanggulangan-pencemaran-udara-12582/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.