.

Sabtu, 05 November 2022

DAMPAK PENCEMARAN AIR SERTA CARA MENCEGAHNYA

 

Oleh: Yuda Saputra (@X10-Yuda)

Abstrak

     Permasalah pencemaran air di Indonesia merupakan masalah sejak dulu hingga kini yang setiap tahun makin meningkat. Pencemaran air adalah fenomena masuknya zat-zat ataupun komponen yang lain yang merupakan penyebab dari penurunan kualitas air. Pencemaran air berasal dari beberapa hal dan biasanya disebabkan oleh aktivitas manusia. Dampak dari pencemaran air yaitu berpengaruh pada makhluk hidup yang membutuhkan air untuk berbagai hal. Pencemaran air juga bisa diatasi dengan berbagai cara baik dari diri sendiri ataupun dari berbagai sumber penyebab pencemaran air.

Kata Kunci: Pencemaran air, penyebab pencemaran air, dampak pencemaran air, cara mengatasinya.

 

Abstract

     The problem of water pollution in Indonesia has been a problem since the past until now which is increasing every year. Water pollution is the phenomenon of the entry of substances or other components that are the cause of a decrease in water quality. Water pollution comes from several things and is usually caused by human activities. The impact of water pollution is that it affects living things that need water for various things. Water pollution can also be overcome in various ways, either from yourself or from various sources that cause water pollution.

Keywords: Water pollution, causes of water pollution, impacts of water pollution, how to overcome them.

 

Pendahuluan

     Air adalah bagian penting bagi kelangsungan hidup manusia ataupun makhluk lainnya. Manusia membutuhkan air yang banyak dan bersih untuk kesejahtraan manusia. Masyarakat memilih air tanah untuk di jadikan pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi bagi beberapa masyarakat mencari air bersih bukanlah hal yang mudah dikarenakan sumber air yang sulit di jangkau ataupun karena disebabkan oleh pencemaran air yang menyebabkan kelangkaan air bersih. Pencemaran air sendiri biasanya disebabkan oleh kegiatan manusia.

 

Permasalahan

1. Apa itu pencemaran air?

2. Apa penyebab dari pencemaran air?

3. Seperti apa ciri-ciri air yang sudah tercemar?

4. Apa saja dampak dari pencemaran air?

5. Bagaimana cara pencegahan pencemaran air?

 

Tujuan

1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan pencemaran air.

2. Mengetahui apa saja penyebab dari pencemaran air.

3. Mengetahui bagaimana ciri-ciri air yang sudah tercemar.

4. Mengetahui bagaimana dampak dari pencemaran air.

5. Mengetahui bagaimana cara pencegahan pencemaran air.

 

Pembahasan

A. Pengertian Pencemaran Air

Sumber gambar https://pdamtirtabenteng.co.id/berita/pencemaran-air-dan-prilaku-manusia

     Air merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Adanya air adalah hal yang paling dasar bagi semua makhluk hidup oleh sebab itu bumi terdapat banyak sumber air seperti laut, sungai, danau, dan lain sebagainya. Air disebut sebagai sumber kehidupan bagi seluruh makhluk dimuka bumi ini. Bagi manusia air mempunyai kriteria untuk layak di konsumsi, kebersihan dan kualitas air menjadi alat ukur layak dikonsumsi atau tidak.

     Menurut (Anugrah) Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi,unsur, atau komponen lainnya kedalam airsehingga menyebabkan kualitas airterganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.

     Terjadinya pencemaran air menyebabkan dampak yang besar bagi semua makhluk hidup karena air di gunakan dan dimanfaatkan  dalam berbagai hal. Pencemaran air dapat diartikan sebagai perubahan keadaan pada sebuah tempat penampungan air misalnya pada danau, sungai, lautan, dan air tanah yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Lautan, sungai, danau, dan air tanah merupakan bagian terpenting dalam siklus kehidupan manusia dan siklus hidrologi.

     Ada banyak definisi tentang pencemaran air, Menurut (Hidayat, 2022) Inti dari pencemaran air ialah jika satu atau beberapa zat telah masuk ke dalam air atau perairan sedemikian rupa, sehingga menimbulkan gangguan terhadap organisme yang ada. Sebenarnya ekosistem perairan seperti lautan, danau, sungai dan yang lainnya memiliki kemampuan alami untuk membersihkan berbagai polutan yang masuk.

 

B. Penyebab dari Pencemaran Air


Sumber gambar https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Pencemaran%20Air-%20BPSMG/materi2.html

     Penyebab dari pencemaran air bisa berupa masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau juga komponen lain yang membuat kualitas air menurun dan membuat air tercemar. Pada dasarnya sumber pencemaran diakibatkan dari industri, rumah tangga (pemukiman) dan juga pertanian. Tanah dan air yang di dalamnya terkandung sisa dari kegiatan pertanian seperti pupuk dan pestisida. Begitu banyak penyebab dari pencemaran air tetapi umumnya dapat dikelompokan menjadi 2 diantaranya:

1. Sumber kontamin langsung meliputi efluen yang keluar industri, rumah tangga, TPA sampah, dan lain sebagainya.

2. Sumber kontamin tak langsung adalah kontamin yang masuk badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir yaitu hujan.

     Jika dilihat dari asal polutan dan sumber pencemarannya, penyebab pencemaran air dapat dibedakan menjadi limbah pertanian, limbah rumah tangga, limbah industri, penangkapan ikan menggunakan racun (Anugrah)

1. Limbah Pertanian

Limbah pertanian yang mengandung inteksida bisa mengakibatkan kematian biota sungai dan jika biota sungai tidak mati lalu dimakan hewan atau manusia akan menyebabkan keracunan bagi yang memakannya.

2. Limbah Rumah Tangga

Sumber pencemaran air yaitu bisa berasal dari libah rumah tangga yang cair dan bisa ditemui dari macam-macam bahan organik seperti sisa sayur, ikan, nasi, dan lain sebagainya yang terbawa got lalu mengalir ke sungai. Bahan organik yang larut dalam air akan terjadi penguraian dan pembusukan kemudian mengakibatkan kadar oksigen dalam air menurun dan biota air akan mati.

Kemudian ada juga bahan bahan anorganik misalnya plastik, alumunium, botol lalu hanyut oleh arus air yang akan mengakibatkan sampah bertimbun, saluran tersumbat oleh sampah dan mengakibatkan banjir

3. Limbah Industri

Beberapa dari industri membuang limbahnya ke air dan menghasilkan berbagai polutan seperti polutan organik, polutan anorganik, polutan yang di dalamnya terkandung belerang, suhu air menjadi panas. Kemudian kebocoran tangker minyak lalu minyak dalam kapal tersebut tumpah ke laut.

4. Penangkapan Ikan Menggunakan Racun

Menangkap ikan dengan cara yang mudah banyak dari nelayan yang menggunakan tuba dari tumbuhan ataupun menggunakan potas yaitu racun agar mendapat hasil laut yang banyak tetapi hal ini merupakan hal yang salah karena mengakibatkan pencemaran air karena tidak hanya hewan yang dewasa tetapi hewan kecilpun ikut mati.


C. Ciri-ciri Air yang sudah Tercemar


Sumber gambar https://miftakhurrofiah.wordpress.com/kelas-vii/bab-9-pencemaran-lingkungan-dan-dampaknya-bagi-kehidupan/

      Menurut (Hudiyah dan Satyanto, 2019) Pengujian kualitas air bersih dibagi atas 3 parameter, yaitu fisika, kimia, dan biologi. Pengujian parameter fisika pada penelitian ini mencakup TDS, kekeruhan, suhu, dan warna. Parameter kimia yang diuji, meliputi besi, fluorida, klorida, mangan, nitrit pH, dan sulfat, serta parameter biologi yaitu total coliform/E.Coli. Pengujian kualitas air bersih mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.

     Air bersih tidak ditetapkan pada kemurnian air tapi berdasarkan pada keadaan normalnya. Indikator secara umum air lingkungan yang telah tercemar merupakan adanya perubahan ataupun tanda yang bisa diamati melalui:

1. Perubahan Suhu air

Suhu air yang naik akan mengganggu kehidupan organisme air dikarenakan kadar oksigen yang terlarut dalam air akan menurun bersama dengan kenaikan suhu.

2. Perubahan pH atau Konsentrasi ion hidrogen

Air limbah dan bahan buangan dari sebuah aktivitas industri ataupun lain-lain yang menyebabkan pencemaran air yang dibuang ke air kemudian akan mengakibatkan Perubahan pH air.

3. Perubahan Warna, Bau, dan Rasa Air

Limbah organik ataupun anorganik dapat larut dalam air dan menyebabkan perubahan warna. Air yang normal tidak memiliki warna dan jernih tetapi air yang tercemar biasanya berwarna. Bau yang keluar dari dalam air berasal dari limbah ataupun hasil degradasi limbah oleh mikroba yang hidup di air. Perubahan rasa umumnya di ikuti dengan perubahan pH.

4. Munculnya Endapan, Koloid, dan Bahan Terlarut

Endapan dan koloidal juga bahan terlarut berasal dari adanya limbah industri berbentuk padat. Jika limbah yang terlarut adalah limbah anorganik maka bertambahnya ion-ion logam pada air yang biasanya bersifat racun

5. Peningkatan Radioaktivitas air lingkungan

Zat radioaktif bertambah akibat penggunaan teknologi nuklir yang tidak ramah lingkungan misalnya dalam bidang kedokteran dan pertanian.


D. Dampak dari Pencemaran Air


Sumber gambar https://www.geologinesia.com/2017/10/dampak-pencemaran-air-paling-berbahaya.html

     Pencemaran air dapat berdampak pada lingkungan sekitar dan dampaknya cukup luas seperti bisa meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, memyebabkan tidak seimbangnya ekosistem sungai dan danau, merusak hutan akibat hujan asam, dan juga lain sebagainya. Pada badan air, sungai, dan danau, nitrogen dan juga fosfat dari kegiatan pertanian yang menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang diluar kontrol. Ledakan pertumbuhan membuat oksigen yang harusnya digunakan oleh makhluk hidup menjadi berkurang. Saat tanaman air mati dekomposisi tanaman tersebut akan menyedot lebih banyak oksigen yang kemudian mengakibatkan ikan akan mati juga aktivitas bakteri menjadi menurun. Dampak pencemaran air umumnya terbagi menjadi 4 kelompok yaitu:

1. Dampak Terhadap Kehidupan Biota air

Limbah yang mengandung banyak zat mengakibatkan penurunan kadar oksigen yang larut dalam air. Kemudian berpengaruh pada kehidupan dalam air yang membutuhkan oksigen menjadi terganggu dan mengurangi perkembangannya. Matinya bakteri-bakteri mengakibatkan proses penjernihan air yang terjadi secara alami yang seharusnya terjadi pada air limbah menjadi terhambat. Panas yang diakibatkan dari industri berdampak pada kematian organisme jika air limbah tidak di dinginkan terlebih dahulu.

2. Dampak Terhadap Kesehatan

Peran air menjadi pembawa berbagai penyakit menular antara lain:

  • Air menjadi alat untuk hidupnya para mikroba pathogen
  •  Air menjadi tempat insekta penyebar penyakit
  • Air dengan jumlah yang tidak mencukupi menjadikan manusia bersangkutan tidak bisa membersihkan diri
  •  Air menjadi alat untuk hidupnya para vektor penyakit

3. Dampak Terhadap Kualitas Air Tanah

Pencemaran air tanah yang disebabkan tinja yang umumnya diukur dengan faecal coliform sudah terjadi pada skala yang luas yang dibuktikan oleh beberapa survey sumur dangkal dibeberapa daerah. Banyak penelitian yang mengidentifikasikan adanya pencemaran tersebut.

Contohnya penelitian yang dilakukan oleh (Lutfiando, 2020) Potensi pencemar Fecal Coliform 35% dan 44% pada manusia yang tertinggi yaitu sebesar 1425 kg/hari dan 1829 kg/hari yang terletak di Kecamatan Banguntapan dan yang terendah di Kecamatan Kretek yaitu sebesar 401 kg/hari dan 504 kg/hari. Total potensi beban pencemar dari feses di Kabupaten Bantul sebesar 57 kg/hari/kk, Total potensi beban pencemar dari Fecal Coliform 35%-44% di Kabupaten Bantul adalah 6 kg/hari/kk dan 7 kg/hari/kk.

4. Dampak Terhadap Estetika Lingkungan

Banyaknya zat organik yang dibuang ke air akan menyebabkan perairan tersebut tercemar dan menghasilkan bau yang tidak sedap/menyengat di samping tumpukan yang bisa membuat penurunan estetika lingkungan.


E. Cara Pencegahan Pencemaran Air

Sumber gambar https://www.rumah.com/panduan-properti/cara-menanggulangi-pencemaran-air-60476

     Mencegah terjadinya pencemaran lebih baik ketimbang mengatasi pencemaran yang telah terjadi. Beberapa usaha yang dapat dilakukan seperti:

1. Penempatan daerah industri yang jauh dari penduduk

2. Sebelum membuang limbah industri ada baiknya untuk di proses terlebih dahulu agar lebih ramah lingkungan.

3. Adanya pengawasan pada penggunaan berbagai jenis pestisida dan zat kimia lainnya yang menyebabkan pencemaran

4. Mengadakan perluasan gerakan penghijauan

5. Memberi sanksi kepada pelaku yang menyebabkan pencemaran air

6. Memberikan pemahaman tentang kesadaran terhadap masyarakat pada arti lingkungan hidup agar manusia dapat lebih mencintai lingkungan dan melestarikannya.

     Tetapi ada berbagai kendala dalam mengatasi pencemaran air seperti kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, kurangnya sistem drainase pada jalan, limbah limbah dibuang langsung ke perairan tanpa di olah terlebih dahulu, kurangnya perhatian dari pemerintah tentang pencemaran lingkungan.

     Solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran air, menurut (Pratiwi, 2021) yaitu dengan beberapa pengolahan baik dari pengolahan fisika, pengolahan kimia, serta pengolahan biologi. Pengolahan ini memiliki cara sendiri-sendiri dan proses sendiri untuk mengatasi permasalahan seperti pada fisika yaitu pengolahan filtrasi dan aerasi, pada pengolahan biologi yaitu Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth reaktor) dan Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth reaktor). Serta dengan cara kimia yaitu dengan penghilangan bahan berbahaya dengan menggunakan bahan kimia ramah lingkungan. Pada pengolahan kimia ini merupakan pengolahan yang sangat efektif dan efisien namun membutuhkan biaya yang cukup mahal karena membutuhkan bahan kimia yang ramah lingkungan.

   

Kesimpulan

     Pencemaran air bisa berdampak pada lingkungan sekitar seperti berdampak pada biota laut, kesehatan, kualitas air tanah, mengurangi estetika lingkungan. Dilihat dari segi kualitas dan kuantitas, kondisi sumber air bersih terus menurun dan berkembangnya macam-macam sumber penyakit. Penyebab dari pencemaran air berasal dari aktivitas manusia seperti limbah industri yang dibuang langsung dan tidak diolah terlebih dahulu. Untuk mengetahui air bersih dapat dilakukan pengujian kualitas air bersih dibagi atas 3 parameter, yaitu fisika, kimia, dan biologi. Perlu adanya penanggulangan pencemaran air ini agar dapat menciptakan lingkungan yang baik, pemerintah harus melakukan sebuah tindakan yang membuat jera para pelaku penyebab pencemaran air. Dan dimulai dari diri kita harus ada kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.

 

Daftar Pustaka

Anugrah, Novan. Jurnal Pencemaran Air. Dalam https://www.academia.edu/5350480/Jurnal_Pencemaran_Air ( Diakses 5 November 2022)

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Modul 10 KPLI : Pencemaran Udara dan Pencemaran Air. Universitas Mercu Buana, Jakarta. (Dibuka 4 November 2022)

Hudiyah, Millah dan Satyanto Krido Saptomo. 2019. Analisis Kualitas Air pada Jalur Distribusi Air Bersih di Gedung Baru Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat. Dalam file:///C:/Users/Wahidin/Downloads/23735-Article%20Text-81976-2-10-20200215.pdf (Diunduh 5 November 2022)

Lutfiando, Muhammad Fadli. 2021. Analisis Potensi Beban Pencemar Fecal Coliform dari Tinja Manusia dan Tinja Hewan Ternak Terhadap Kualitas Air Permukaan dan Air Tanah di Kabupaten Bantul. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Dalam https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/29462/16513112%20Muhammad%20Fadli%20Lutfiando.pdf?sequence=1 (Dibuka 5 November 2022

Pratiwi, Sri Septi Dyah. 2021. Analisis Dampak Sumber Air Sungai Akibat Pencemaran Pabrik Gula dan Pabrik Pembuatan Sosis. Program Studi Pendidikan Fisika. Universitas Jember, Jember. Dalam https://journal.uir.ac.id/index.php/jrec/article/download/7774/3644/  (Diunduh 5 November 2022)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.