OLEH
: AULYA ANINDYA PUTRI (@Q12-Aulya)
ABSTRAK
PENGARUH
KIMIA TERHADAP PENCEMARAN AIR
Air merupakan sumber kehidupan, tidak
hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain juga sangat membutuhkan air.
kekurangan air pada tubuh manusi bisa mneyebabkan dehidrasi karena ketahanan
tubuh manusia sangat bergantung pada berbagai fungsi air sedangkan tubuh
manusia belum mengembangkan suatu sistem penyimpanan air sebagai sistem
penyimpanan lemak. Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan kehidupan
manusia. Menurut Kodoatie (2008) “air merupakan sumber kehidupan Semua makhluk
membutuhkan air, untuk kepentingannya.
Ketersediaan air dari segi kualitas
maupun kuantitas mutlak diperlukan”. Air di Indonesia sangat melimpah, hal ini
karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak
dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat
kebanyakan menyalah gunakan kelebihan ini dengan mencemarinya. Pencemaran air
adalah suatu perubahan keadaan ditempat penampungan air antara lain seperti
danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan
keperluan lainnya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketersediaan air dari segi kualitas
maupun kuantitas mutlak diperlukan”. Air di Indonesia sangat melimpah, hal ini
karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak
dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat
kebanyakan menyalah gunakan kelebihan ini dengan mencemarinya. Pencemaran air
adalah suatu perubahan keadaan ditempat penampungan air antara lain seperti
danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan
keperluan lainnya.
Air tersebut juga mempunyai standar 3B
(tidak berwarna, berbau, dan beracun). dalam kehidupan sekarang, adakalanya
masyarakat melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta bercampur dengan
benda-benda sampah antara lain seperti
kaleng, plastik, dan sampah organik. Sumber-sumber yang mengakibatkan
air tersebut tercemar berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri
yang dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermura di sungai dan
pencemaran air ini dapat merugikan manusia apabila mengkonsumsi air ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan tersebut di atas maka penyusun
dapat merumuskan beberapa hal yang menjadi masalah sebagai berikut :
1.
Apa yang dimaksud dengn pencemaran air?
2.
Apa saja penyebab dan akibat pencemaran
air?
3.
Apa saja usaha mengatasi pencemaran air
bagi kehidupan manusia?
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1.
Mengetahui pengertian pencemaran air
2.
Mengetahui penyebab dan akibat
pencemaran air
3.
Mengetahui usaha mengatasi pencemaran
air bagi kehidupan manusia
PEMBAHASAN
1.
Kimia Lingkungan : Pencemaran Air
Permukaan
bumi meliputi 2/3 bagian yang ditutupi oleh perairan dan 1/3 oleh daratan. Disisi
lain kebutuhan ruang yang terus meningkat mengancam keberadaan sumber air.
Kualitas dan kuantitas sumber daya air yang terus mengalami degradasi, semakin
banyak penduduk bumi yang tidak mendapatkan air yang bersih.
Pencemaran
air dapat diartikan dengan kerusakan yang dialami oleh ekosistem perairan,
seperti : lautan, sungai, danau, dll.
PENYEBAB
PENCEMARAN AIR
Pencemaran
air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan
hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat
hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat
(dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di
luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan
oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air,
menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka
menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas
bakteri menurun.
Pencemaran
air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
·
Pembuangan limbah industri ke perairan
(sungai, danau, laut).
·
Pembuangan limbah rumah tangga
(domestik) ke sungai, seperti air cucian, air kamar mandi.
·
Penggunaan pupuk dan pestisida yang
berlebihan.
·
Terjadinya erosi yang membawa
partikel-partikel tanah ke perairan.
·
Penggunaan racun dan bahan peledak
dalam menangkap ikan.
·
Pembuangan limbah rumah sakit, limbah
peternakan ke sungai.
·
Tumpahan minyak karena kebocoran tanker
atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
DAMPAK
PENCEMARAN AIR
·
Kerusakan ekosistem
·
Kematian hewan
·
Biaya ekonomi
MENANGGULANGI
PENCEMARAN AIR
(Sumber : https://slideplayer.info/slide/16267243/)
Beberapa
cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Program Pengendalian Pencemaran
dan Pengrusakan Lingkungan
·
Mengurangi beban pencemaran badan air
oleh industri dan domestik.
·
Mengurangi beban emisi dari kendaraan
bermotor dan industri.
·
Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan
limbah B3.
· Mengembangkan produksi yang lebih
bersih (cleaner production) dan EPCM (Environmental Pollution Control Manager).
2. Program Rehabilitasi dan
Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup
·
Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi
lahan kritis.
·
Menanggulangi kerusakan lahan bekas
pertambangan, TPA, dan bencana.
·
Meningkatkan konservasi air bawah
tanah.
·
Rehabilitasi dan konservasi
keanekaragaman hayati.
3. Tindakan yang Perlu Dilakukan
oleh Masyarakat
·
Tidak membuang sampah atau limbah cair
ke sungai, danau, laut dll.
·
Tidak menggunakan sungai atau danau
untuk tempat mencuci truk, mobil dan sepeda motor
·
Tidak menggunakan sungai atau danau
untuk wahana memandikan ternak dan sebagai tempat kakus
·
Tidak minum air dari sungai, danau atau
sumur tanpa dimasak dahulu.
KESIMPULAN
Air sebagai komponen sumber daya alam
yang sangat penting maka harus dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat. Hal ini berarti bahwa penggunaan air untuk berbagai manfaat
dan kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan
kepentingan generasi masa kini dan masa depan. Untuk itu air perlu dikelola
agar tersedia dalam jumlah yang aman, baik kuantitas maupun kualitasnya, dan
bermanfaat bagi kehidupan dan perikehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya
agar tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan yang
berkelanjutan.
SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari
kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih dapat
dipertanggung jawabkan.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Afia Hidayat, Atep dan Muhammad Kholil
.2018. Kimia dan Pengatahuan Lingkungan Industri, Yogyakarta:Wahana Resolusi
2.
http://latahzhan10.blogspot.com/2013/12/makalah-pencemaran-air_24.html (Akses 6 Februari 2020)
3.
http://jumianto.blogspot.com/2011/03/upaya-penanggulangan-pencemaran-air.html (Akses 6 Februari 2020)
5.
http://uphilunyue.blogspot.com/2013/03/penanggulangan-pencemaran-air.html (Akses 6 Februari 2020)
6. http://rahmankesling.blogspot.com/2012/12/pencemaran-air-dan-cara-mengatasinya.html (Akses 6 Februari 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.