.

Sabtu, 15 Februari 2020

Pencemaran Lingkungan

Pengaruh kimia terhadap lingkungan, bahan tersebut dapat menjadi penyelamat atau membahayakan ke hidupan jika tidak di kelola secara hati hati beberapa bahan kimia ini ada di udara, tanah, dan air.




Abstrak
Masalah lingkungan yang kita hadapi dari tahun ke tahun semakin meningkat baik yang berasal dari pencemaran air maupun pencemaran udara. Hal ini bukan hanya disebabkan oleh kegiatan industrinya, tetapi juga oleh aktivitas manusia.

I. Pendahuluan
Pencemaran lingkungan hidup menurut Santos (1990:44), sebagai kontaminasi habitat, pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat terurai. Setiap penggunaan sumber daya alam yang melebihi kapasitas alam untuk memulihkan dirinya sendiri dapat mencemari lingkungannya.

II. Permasalahan
Jika dilihat berdasarkan lingkungan yang terkontaminasi suatu pencemaran, maka pencemaran lingkungan sendiri dapat dikategorikan menjadi tiga bagian dalam ruang lingkup yang luas, seperti contonya pencemaran yang terjadi di air, pencemaran yang terjadi di udara, dan juga pencemaran yang terjadi di tanah.
Banyak orang kurang menyadari akan telah terjadinya pencemaran udara, padahal sekitar 15% kematian disebabkan pencemaran udara. Pencemaran udara di kota-kota besar seperti Jakarta telah cukup memprihatinkan. Jakarta sebagai kota metropolitan dibebani oleh kegiatan transportasi yang cukup padat yang memberi sumbangan bahan pencemar udara yang cukup signifikan, demikian halnya untuk kota-kota besar lainnya.
Dari hasil pendataan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), selama dua tahun terakhir ini ada 24 pulau yang tenggelam karena penggalian pasir, abrasi dan perubahan alam. Diperkirakan sekitar 2000 pulau akan tenggelam pada tahun 2030-2050 karena pemanasan global. (Dikutip dari: Gatut Susanta & Hari Sutjahyo, 2007)

III. Pembahasan
https://images.theconversation.com/files/229845/original/file-20180730-106514-1il7ocn.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=320&h=569&fit=crop&dpr=3


Penyebab tercemarnya lingkungan, antara lain disebabkan oleh :
1. Limbah Industri
a. Gas beracun, debu dan asap
- CO, dapat mengakibatkan gangguan fungsi otak
- SO², NO², Ozon, NH³, H2S dapat mengganggu pernafasan dan iritasi mata
  - Kabut/asap dapat mengganggu pernafasan dan penglihatan
  - Pb, menimbulkan gangguan syaraf, pernafasan.
b. Benda Cair
- Formalin, Hidrogen Peroksida dan Phenol dapat mematikan mikro organisme akuatik.
- Ion-ion seperti Fe, Ca, Mg, CI dan SO4 dapat mengubah kualitas air.

2. Limbah Pertanian
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcR9F9QhEY54k_lgdNwA_ExKk5jTbCOTqTKeEY6YAdHe-ljGb8th

Pupuk buatan yang mengandung Pestisida sifatnya beracun, Zat Logam Berat yang tidak dapat dirubah dan menempel pada bagian luar tanaman daun dan buah. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama menyebabkan kanker, kelainan genetik dll.
Menggunakan pupuk buatan dengan kadar yang berlebihan pada suatu lahan pertanian, tentunya akan dapat mempengaruhi kesuburan yang terjadi pada suatu ekosistem perairan yang berada di ruang lingkup kolam, danau, waduk dan juga sungai. Akibatnya, pada perairan akan muncul ganggang yang tumbuh dan berkembang dengan sangat subur, sehingga proses ini sering dikenal sebagai blooming algae.

3. Limbah Rumah Tangga
https://images.theconversation.com/files/230025/original/file-20180731-136655-7c24ga.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=320&h=212&fit=crop&dpr=3

Ketika orang yang menetap diarea pemukiman akan menghasilkan sampah setiap hari, terutama sampah yang tidak dapat dihancurkan  atau terurai secara alami. Sampah plastik memiliki sifat yang sulit untuk diuraikan karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses penguraiannya. Limbah lainnya yaitu deterjen  mengandung Alkyl Benzene Sulphonate (ABS) adalah surfaktan anionic yang bekerja dengan menurunkan tegangan air untuk mengangkat kotoran (emulsifier, bahan pengemulsi). Zat ini memiliki rantai kimia yang sulit didegradasi (diuraikan) secara alamiah.
4. Pembakaran Bahan Bakar
Pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor kurang disadari oleh masyarakat pada umumnya. Bahan pencemar yang terutama terdapat didalam gas buang buang kendaraan bermotor adalah karbon monoksida (CO), berbagai senyawa hindrokarbon, berbagai oksida nitrogen (NOx) dan sulfur (SOx), dan partikulat debu termasuk timbel (PB). Dampak luar biasa dalam jangka panjang, seperti yang sedang dialami oleh penduduk seluruh dunia yaitu terjadinya pemanasan global (global warming).

IV. Kesimpulan
Pencemaran lingkungan bisa terjadi akibat dari kurangnya kesadaran dari berbagai pihak yang tidak mempertimbangkan apa yang dilakukan sekarang akan berdampak besar pada lingkungan dan masa depan.

V. Daftar Pustaka
http://repository.ut.ac.id/4658/2/PEKI4312-M1.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/129800-ID-none.pdf
https://dosenbiologi.com/lingkungan/macam-macam-pencemaran-lingkungan

1 komentar:

  1. Agung Aldiyanto F (@Q14-Agung)
    Artikelnya bermanfaat. Untuk penanggulangan dari pencemaran lingkungan itu seperti apa?

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.