.

Senin, 09 Oktober 2017

Pencemaran Air laut oleh Logam berat di Teluk Buyat Sulawesi Utara

@D10-Khalil, @ProyekB06
Oleh Khalil Gibran Setiaman









PENDAHULUAN
 Salah satu polutan yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia adalah logam berat. WHO(World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia dan FAQ (Food Agriculture Organization) atau Organisasi pangan Dunia merekomendasikan untuk tidak mengkonsumsi makanan laut yang tercemar logam berat. Kasus pencemaran logam berat salah satunya terjadi di Teluk Buyat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Lokasi tersebut adalah pembangunan limbah tailing (lumpur sisa penghancuran batu tambang ) milik PT.Newmont Minahasa Raya (NMR). Sejak tahun 1996, PT.NMR membuang sebanyak 2000 ton limbahtailing ke dasar perairan Teluk Buyat setiap harinya. Dari lokasi tambang tailing dialirkan melalui pipa baja sepanjang 10 km menuju perairan Teluk Buyat dikedalaman 82 meter. Mulut pipa pembuangan tersebut berjarak 900 meter dari bibir pantai Buyat. Bersamaan dengan pembuangan limbah tailing di perairan Teluk Buyat, nelayan yang bermukim di sekitar Teluk Buyat mulai mendapatkan puluhan ikan mati diwilayah perairan tempat mereka mencari nafkah.
KASUS PENCEMARAN DAN PERUSAKAN DI TELUK BUYAT
1.    Berlawanan dengan klaim PT Newmont Minahasa Raya, lapisan “pelindung”termoklin tidak ditemukan pada kedalaman 82 meter.
2.    Teluk Buyat TECEMAR arsen dan merkuri berdasarkan ASEAN Marine Water Quality Criteria 2004
3.    Sumber (pencemaran) Arsen dan Merkuri di Teluk Buyat adalah limbah tambang PT Newmont Minahasa Raya bukan alamiah.
4.    Keanekaragamn hayati kehidupan laut di Teluk Buyat MENURUN akibat pencemaran Arsen.
5.    Terjadi akumulasi (penumpukan) Merkuri dalam makhluk dasar laut (benthos) di Teluk Buyat.
6.    Kadar merkuri dalam ikan beresiko (kesehatan) bagi penduduk Teluk Buyat.
7.    Kadar Arsen dalam ikan beresiko (kesehatan) bagi penduduk Teluk Buyat.
8.    Upaya PEMBERSIHAN (clean up) di Teluk Buyat perlu dilakukan berdasarkan tingkat ancaman terhadap kesehatan manusisa (human health hazard)
9.    Kadar Arsen dalam air minum melampaui baku mutu PERMENKES
10. Kadar logam berat dalam udara di dusun Buyat Pante secara keseluruhan paling tinggi dibanding desa lainnya.
11. Pembuangan limbah tambang PT NMR MELANGGAR undang undang pengelolaan limbah beracun.

KESIMPULAN KASUS PENCEMARAN DI TELUK BUYAT
            Dari bukti-bukti yang sudah ada, contohnya : Keanekaragaman hayati kehidupan laut di Teluk Buyat menurun. Kadar merkuri dalam ikan yang sangat tinggi beresiko (kesehatan) bagi penduduk Teluk Buyat dan masyarakat yang terkena berbagai penyakit, ssudah sangat jelas bahwa pencemaran Teluk Buyat adalah karena ulah PT.Newmont Minahasa Raya yang telah membuang limbahnya ke perairan Teluk Buyat dan sudah selayaknya pemerintah campur tangan secara tegas dalam mengatasi masalah ini.
DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.