PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SUMATERA BARAT
@E03-Rayhan, @ProyekA06
Pencemaran
Lingkungan
Pencemaran
lingkungan merupakan masuknya zat, makhluk hidup atau energi lain ke dalam air
atau udara. Pencemaran juga bisa diartikan sebagai adanya perubahan komposisi
pada media yang dicemari misalnya saja tanah atau air atau udara yang
disebabkan oleh beberapa faktor seperti oleh manusia, proses alam, dan lainnya
yang mengakibatkan adanya penurunan kualitas media yang dicemari tersebut
sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Saat ini
pencemaran yang terjadi di muka bumi ini semakin tak terkendalikan terutama
setelah masa revolusi industri dimana banyak pabrik yang dibangun dan
menyebabkan berbagai jenis polusi.
Oleh
karena itu adanya pengendalian alam ini sangatlah diperlukan terutama pada
pencemaran lingkungan dengan cara menetapkan baku mutu limbah yang harus
dibuang dilingkungan dan sesuai dengan kadar tertentu. Pencemaran saat ini
terjadi dimana saja terutama dalam lingkungan yang berbasis industri atau
pabrik dengan penduduk yang cukup padat sehingga tidak terelakan lagi
terjadinya pencemaran baik itu karena limbah industri maupun logam berat.
Pencemaran
Air
Dalam kehidupan ini semua
makhluk hidup membutuhkan satu zat yaitu air. Tanpa adanya air di dunia maka
tidak akan ada kehidupan di dunia ini karena air merupakan sumber kehidupan dan
akan sangat berbahaya jika air mendadak menghilang. Ada banyak fungsi yang kita
butuhkan dari air seperti untuk minum, mandi, mencuci, irigasi dan lainnya. air
yang harus dikonsumsi oleh manusia dan makhluk hidup lainnya juga merupakan air
yang bersih dengan warna jernih dan juga tidak menimbulkan bau. Namun ironisnya
saat ini dimana pertumbuhan penduduk semakin pesat dan juga dibersamai
tumbuhnya sektor perindustrian membuat air banyak tercemar oleh berbagai
polutan.
Hal ini bisa dilihat pada
daerah yang padat penduduk dimana di sungai sudah banyak menumpuk sampah
plastic dan juga sampah anorganik lainnya yang membuat kualitas air menjadi
lebih buruk. Padahal air yang sudah terkena berbagai jenis pencemar ini
sangatlah tidak baik dan berbahaya bagi para penggunanya apalagi kalau sampai
dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh maka berbagai penyakit dapat muncul dari
air tersebut. Dewasa ini pencemaran air merupakan masalah global yang melanda
berbagai negara di dunia.
Akibat
Pencemaran Air
Akibat yang ditimbulkan dari
pencemaran air ini cukup mengkhawatirkan apalagi jika intensitas jumlah polutan
di dalam air sudah sangat banyak dan melampaui ambang batas. Berikut ini adalah
beberapa akibat yang akan muncul dari adanya pencemaran air ini:
Kehidupan organisme dan ekosistem yang ada
di dalam wilayah air tercemar tersebut akan mengalami gangguan bahkan kerusakan
karena kadar oksigen di dalam air menjadi berkurang drastis.
Munculnya pertumbuhan ganggang dan juga
tumbuhan air sebagai parasit yang sangat pesat. Hal ini tidak baik karena bisa
menganggu berbagai aktivitas manusia misalnya menghambat saat menjaring ikan
dan lainnya.
Jika terjadi penumpukan limbah atau sampah
dalam jumlah cukup besar di dalam air maka bisa menyebabkan pendangkalan air
baik itu di danau dan sungai dan hal ini sangat berbahaya terutama jika musim
hujan karena bisa menimbulkan banjir. (baca : proses terjadinya hujan)
Dalam jangka panjang jika air tersebut
terus dikonsumsi maka dapat menyebabkan resiko terkena berbagai penyakit kanker
dan juga resiko bayi cacat lahir.
Jika pencemaran air menggukana peptisida
yang ditujukan untuk membunuh hama namun jika dilakukan secara berlebih maka
bisa juga membunuh hewan dan tumbuhan lain yang ada disekitarnya padahal mereka
ini memiliki fungsi yang sangat baik.
Menyebabkan terjadinya kepunahan pada
berbagai biota kuno diantaranya seperti plankton hingga spesies burung.
Terjadinya mutasi sel di dalam tubuh yang
akan menyebabkan kanker dan leukemia.
Pencemaran air ini juga mampu menyebabkan
erosi
Kekurangan sumber daya air yang bersih yang
aman dikonsumsi oleh manusia
Menjadi sumber dari berbagai jenis penyakit
yang serius
Menyebabkan
penyebab tanah longsor
Cara
Menangani Pencemaran Air
Karena akibat yang
ditimbulkan dari pencemaran air ini sangat tidak baik dan berbahaya baik itu
bagi kesehatan maupun bagi kelangsungan ekosistem. Oleh karena itu pencemaran
air harus diberikan solusi supaya tidak terjadi lagi dan ekosistem dapat
berlangsung seperti seharusnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa
dilakukan sebagai cara menangani pencemaran air:
Menghemat Air – Cara menangani pencemaran
air dengan metode ini adalah metode yang paling sederhana namun yang paling
utama harus dilakukan yaitu dengan menghemat air. Mengapa ini bisa menjadi
solusi? Hal ini disebabkan semakin sedikit air yang digunakan maka jumlah
pencemaran yang akan terjadi juga akan sedikit begitu pula sebaliknya. hal ini
juga sangat baik untuk melakukan hemat air supaya ketersediaan air di dunia ini
tetap terjaga.
Membuang Sampah pada Tempatnya – Hal yang
harus diperhatikan lagi dalam cara menangani pencemaran air adalah dengan tidak
membuang sampah sembarangan. Sebaiknya untuk memilah mana sampah organic,
sampah anorganik padat, limbah kimia dan lainnya. jika sampah sudah
dikelompokkan berdasarkan jenisnya maka untuk membuangnya juga akan lebih mudah
karena satu jenis sampah dengan lainnya akan memiliki cara pembuangan yang
berbeda. Usahakan untuk tidak membuang sampah langsung ke dalam air karena
selain menyebabkan air keruh juga bisa menyebabkan penyumbatan pada perairan
sehingga sangat rawan terjadi peluapan.
Melakukan Servis Kendaraan – Melakukan
servis kendaraan secara rutin mungkin tidak memiliki kaitan dengan pencemaran
air. Namun ternyata hal ini berkaitan karena kendaraan yang tidak diservis
secara rutin maka sangat mungkin terjadi kebocoran bahan bakar baik itu oli
atau bahan kimia lainnya yang bisa menjadi penyebab pencemaran air.
Awasi Penggunaan Pupuk Kimia dan Pestisida
– Meskipun pupuk kimia dan pestisida sangat membantu para petani untuk
menyuburkan tanaman dan membunuh hama namun perlu diingat bahwa air yang sudah
terkontaminasi oleh kedua bahan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi oleh
manusia. Untuk mengatasi penggunaan pupuk kimia dan juga pestisida dapat
dilakukan dengan menggantinya dengan pupuk kompos yang alami saja serta
melakukan penyiraman tanaman pada saat pagi dan sore hari supaya mengurangi
terjadinya pengupan dan juga mampu membantu dalam melakukan penghematan air.
Hukum yang Ketat – Berikan hukuman yang
ketat dan berat kepada mereka yang membuang limbah sembarangan terutama pada
para pelaku industri besar yang membuang limbah zat kimia dalam jumlah besar.
Pencemaran
Udara
Udara adalah salah satu
elemen penunjang kehidupan di muka bumi. Tanpa udara, manusia dan hewan tidak
bisa bernafas, tumbuhan pun tidak bisa melakukan fotosintesis. Pentingnya peran
udara bagi kehidupan membuat kita harus menjaganya agar udara kita tidak
tercemar. Pencemaran udara bisa berdampak pada kelangsungan hidup di ekosistem
kita, oleh karena itu pengenalan seputar penyebab, dampak, dan penanggulangan
pencemaran udara mutlak perlu kita lakukan agar kelangsungan generasi penerus
kita di masa yang akan datang dapat tetap terjaga dan lestari.
Penyebab
Pencemaran Udara
Secara alami, udara di
atmosfir bumi merupakan gabungan dari gas nitrogen (78%), gas oksigen (21%),
gas argon (sekitar 1 %), CO2 (0,0035 %) dan uap air (sekitar 0,01 %). Komposisi
komponen gas penyusun atmosfer ini bisa mengalami perubahan akibat polusi
udara. Selain itu, beberapa penyebab pencemaran udara juga bisa dijelaskan oleh
daftar berikut:
Asap cerobong pabrik dan knalpot kendaraan
bermotor, asap rokok, pembakaran, atau kebakaran hutan, membebaskan CO2 dan CO
ke udara.
Asap vulkanik hasil dari aktivitas gunung
berapi menebarkan partikel-partikel debu ke udara.
Bahan radioaktif dari percobaan nuklir atau
bom atom membebaskan partikel-partikel debu radioaktif ke udara.
Asap pembakaran batu bara dari pembangkit
listrik membebaskan partikel nitrogen oksida (NO2), dan oksida sulfur (SO2).
Chloro Fluoro Carbon (CFC) dari kebocoran
mesin pendingin, kulkas, dan AC mobil.
Dampak
Pencemaran Udara
Pencemaran udara menimbulkan
banyak dampak merugikan. Dampak pencemaran udara tersebut misalnya :
Menurunkan kualitas udara untuk penafasan
semua organisme, terutama manusia sehingga akan menurunkan derajat kesehatan
masyarakat.
Asap kebakaran hutan menyebabkan gangguan
iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Menyebabkan terjadinya keracunan akibat
pengikatan CO2 hasil dari pencemaran udara.
Menyebabkan kebocoran lapisan ozon sehingga
membuat keseimbangan ekosistem jadi terganggu akibat efek rumah kaca.
Meningkatkan potensi penyakit kanker kulit,
mata, dan katarak.
Menyebabkan hujan asam karena oksida
belerang dan oksida nitrogen hasil pembakaran batu bara yang ada ke udara
bereaksi dengan uap air membentuk awan asam (asam sulfat, asam nitrat).
Pencegahan
dan Penanggulangan
Menimbang pada penyebab
pencemaran udara dan dampak yang ditimbulkannya, kita sebagai khalifah di muka
bumi tentu perlu untuk melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran udara yang terjadi agar keberlangsungan kehidupan dimuka bumi ini
dapat tetap terjaga. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah
dampak pencemaran udara tersebut misalnya
Dengan membuat jalur hijau berupa penanaman
pohon-pohon di kota-kota besar agar CO2
sebagai salah satu bahan pencemaran udara dapat terserap kembali melalui daur
oksigen dan fotosintesis.
Mengurangi penggunaan minyak bumi dan bahan
bakar fosil pada industri, pembangkit listrik, dan rumah tangga untuk
mengurangi jumlah limbah udara yang terlepas ke atmosfer.
Memanfaatkan energi alternatif yang ramah
lingkungan, seperti biogas, energi surya, atau energi panas bumi.
Melakukan pengawasan lebih ketat di wilayah
hutan yang rawan terbakar.
Melarang warga membakar hutan saat
melakukan land clearing lahan pertanian.
Tidak melakukan percobaan nuklir secara
masif untuk mengurangi pencemaran radioaktif.
Pencemaran
Tanah
Pencemaran tanah merupakan
keadaan dimana adanya berbagai bahan substansi kimia yang masuk ke dalam
lapisan tanah sehingga mengubah struktur dan lingkungan di dalam tanah. Sumber
utama dari adanya pencemaran tanah ini adalah adanya kebocoran limbah kimia
yang biasanya ada di pabrik baik itu bahan kimia organic maupun yang kimia
tulen. Biasanya di dalam pabrik tempat pembuangan limbah kimia ini terdapat di
dalam bunker yang terdapat di dalam tanah sehingga sangat rawan terjadi
kebocoran. Jika bunker tersebut sudah bocor maka selanjutnya yang terjadi
adalah masuknya berbagai zat kimia tersebut ke dalam tanah dan merusak struktur
tanah itu sendiri.
Sebagian besar pencemaran
tanah dikarenakan adanya kebocoran bahan kimia baik itu yang dilakukan secara
sengaja maupun tidak sengaja baik dalam skala besar ataupun skala kecil.
Penggunaan pestisida pada lahan pertanian, masuknya bahan kimia yang terdapat
di dalam air ke dalam permukaan tanah, adanya kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak yang masuk ke dalam tanah juga mampu menimbulkan pencemaran tanah.
ketika bahan kimia sudah ada di dalam tanah maka bahan kimia tersebut dapat
larut ke dalam air, terbawa air hujan dan juga mampu menguap ke dalam udara
sehingga efeknya akan menjadi efek domino dimana yang berbahaya bukan hanya
pada tanah saja melainkan juga di dalam air dan udara.
Penyebab Pencemaran Tanah
Limbah sebagai penyebab
pencemaran tanah merupakan hasil buangan baik dari limbah industri domestik
maupun rumah tangga. Limbah ini seringkali juga disebut sebagai sampah dan
kehadirannya tidak dipedulikan lagi oleh orang dan lingkungan. Secara kandungan
zat di dalamnya limbah tergolong dari dua jenis yaitu bahan kimia organic dan
anorganik. Adanya penumpukan limbah ini di dalam tanah akan mampu membuat dampk
negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya.
karena bahayanya inilah oleh karena itu sangatlah penting untuk membuat
penanggulangan terhadap bahayanya.
Sumatera Barat
merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam
dan keanekaragaman hayati. Flora dan Fauna yang beragam banyak ditemukan di aerah
ini. Sebagian besar wilayahnya masih merupakan hutan tropis alami dan
dilindungi. Berbagai Fauna atau spesies langka yang masih dapat dijumpai,
misalnya harimau sumatera, siamang, tapir, rusa,beruang, dan berbagai jenis
burung dan kupu-kupu. Adapun Flora yang terdapat di Provinsi ini sungguh
sangatlah beragam, diantaranya Rafflesia arnoldii yang merupakan bunga terbesar
di dunia, berbagai pohon pinus, kelapa sawit dan juga tanaman lain yang berdaya
guna bagi kesejahteraan hidup masyarakat di sekitarnya. Seperti contohnya,
kopi, cengkeh, jahe, beras dan bumbu-bumbu masak lainnya yang melimpah dan
dapat dijadikan sumber penghasilan bagi penduduk yang mengolahnya dan
memanfaatkannya. Tidak itu saja. Di Sumatera Barat juga ada sumber daya alam
yang melimpah dan berasl daer alam itu sendiri. Diantaranya pertambangan batu
bara, batu besi, batu galena, timah hitam, seng, mangan, emas. Batu kapur
(semen).kelapa sawit. Kakao, gambir dan juga hasil perikanan.
Masalah Lingkungan di Kota Padang
Masalah
Lingkungan Hidup Utama di Kota Padang, yaitu:
1. Banjir,
Longsor dan Abrasi Pantai
2. Pencemaran
Air
3. Pencemaran
Limbah padat
4. Degradasi
Pesisir Pantai dan laut
5. Lahan Kritis
dan Alih Fungsi Lahan
Kota Padang
memiliki luas 69.496 Ha, dari luas tersebut 3.500 Ha merupakan kawasan yang
sangat rentan terhadap banjir, sekitar 50% -nya merupakan kawasan permukiman. Kawasan
pesisir Kota Padang yang terancam abrasi adalah; Purus, Ulak Karang, Pasir Air
Tawar, Perupuk Tabing serta Pasie Nan Tiga. Kemunduran garis pantau di daerah
tersebut mencapat 6 meter pertahun. Pemantauan kualitas air dilakukan di Sungai
Batang Arau. Sedimentasi ditandai dengan timbulnya delta-delta kecil di muara
sungai. Secara kimia, parameter coliform total, coli tinja, BOD, COD, PO4,
amoniak, minyak/lemak, TSS, Zn dan Cu berada diatas ambang baku mutu kualitas
air (PP 82/2001 dan SK Gubernur Sumatera Barat No. 660-30-33/1996. Limbah padat
dari sektor permukiman diperkirakan sebesar 249 m3/hari, sedangkan total limbah
padat berdasarkan jumlah penduduk diperkirakan 400 m3/hari. Sementara itu
sarana dan pra sarana kebersihan masih kurang untuk mengatasi timbulan sampah
harian tersebut. Degradasi pesisir dan laut ditendai dengan pendangkalan dan
sedimentasi muara sungai, pencemaran perairan pantai, intrusi air laut,
menipisnya hutan mangrove, kerusakan terumbu karang serta hilangnya biota
karang.
Berbagai
kegiatan seperti perladangan berpindah, pertanian, pengembangan kawasan
permukiman, perdagangan/jasa, serta alih fungsi kawasan lindung menjadi kawasan
budidaya, menjadi penyebab semakin luasnya lahan kritis.
Daftar Pustaka:
Ade Irma Suryani (BK 2010) https://mersi.wordpress.com/2012/11/26/masalah-lingkungan-di-kota-padang-dan-potensi-bencana-alam-di-sumatera-barat/
18
February,2016 Pencemaran tanah : Pengertian, Penyebab, Dampak dan
Pencegahan https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/pencemaran-tanah
18 February,2016 Pencemaran Air :
Pengertian, Sumber, Jenis dan Akibat https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pencemaran-air
Saturday, July 4, 2015 Pencemaran Udara : Pengertian,
Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya http://www.ebiologi.com/2015/07/pencemaran-udara-pengertian-penyebab.html
15 February,2016
Pencemaran Lingkungan : Pencemaran Air, Udara dan Tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.