Abstrak
Atom adalah satuan dasar
materi yang terkecil, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron yang
bermuatan negatif yang mengelilingi inti tersebut.
Pada tahun 1808 John
Dalton melakukan perenungan tentang atom. Kemudian pada tahun 1897 J. J.
Thomson fisikawan
Inggris yang mengemukakan bahwa terdapat partikel subatom yang disebut elektron
yang tersebar di dalam atom. Pada tahun 1911 Ernest Rutherford seorang ahli Fisika Inggris
memperbaiki Teori atom J.J. Thomson. Niels Bohr (1913), fisikawan dari Denmark
ini yang selanjutnya menyempurnakan
model atom yang dikemukakan oleh Rutherford.
Kata Kunci: Struktur Atom dan Periodik Unsur
I.
Pendahuluan
Dalam sehari-hari kita
sering mendengar kata ‘atom’. Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani (τομος/átomos,
α-τεμνω), yang berarti tidak dapat dipoton ataupun sesuatu yang tidak
dapat dibagi-bagi lagi disebut juga dengan partike terkecil yang tidak dapat
dibelah lagi. Dalam ilmu Kimia dan Fisika, atom adalah suatu satuan
dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif
yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan
neutron yang bermuatan netral. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat
dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada
abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan
menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi
menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,
para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di
dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi.
Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian
berhasil memodelkan atom.
II.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud Partikel
Dasar Atom ?
2.
Apa saja landasan teori Atom
menurut para ahli ?
3.
Apa yang dimaksud Dasar Kuantum
dan Model Atom Bohr?
4.
Apa saja penjelasan tentang
Sistem Periodik Unsur ?
III.
Pembahasan
Pengertian Atom
Atom adalah
partikel penyusun semua benda yang berukuran sangat kecil. Di dalam atom juga
terdapat subatom, yaitu partikel penyusun atom yang ukurannya lebih kecil.
Sulit bagi kita untuk membayangkan seberapa kecil atom ini, satu titik yang ada
di akhir kalimat ini saja memiliki panjang sekitar 20 juta atom. Setiap atom
memiliki inti, yang terdiri dari proton dan neutron, serta electron yang
bergerak cepat disekitar inti. Electron-elektron ini terdapat pada tingkatan
energi yang berbeda-beda, yang disebut kulit, tiap kulit memiliki jumlah batas
untuk electron, apabila electron di kulit pertama sudah memenuhi batas, maka
electron akan memenuh kult kedua dan seterusnya.
Landasan Teori
1.
STRUKTUR ATOM
Perkembangan Model Atom :
1 .
Model Atom Dalton
a.
Atom digambarkan sebagai bola
pejal yang sangat kecil.
b.
Atom merupakan partikel
terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
c.
Atom suatu unsur sama memiliki
sifat yang sama, sedangkan atom unsur berbeda,berlainan masa dan sifatnya.
d.
Senyawa terbentuk jika atom
bergabung satu sama lain.
e.
Reaksi kimia hanyalah
reorganisasi dari atom-atom, sehingga tidak ada atom yangberubah akibat reaksi
kimia.
Teori atom
Dalton ditunjang oleh 2 hukum alam yaitu :
1.
Hukum Kekekalan Massa (hukum
Lavoisier) : massa zat sebelum dan sesudahreaksi adalah sama.
2.
Hukum Perbandingan Tetap (hukum
Proust) : perbandingan massa unsur-unsur
yang menyusun suatu zat adalah tetap.
Kelemahan Model
Atom Dalton :
Menurut teori
atom Dalton nomor 5, tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. Kini
ternyata dengan reaksi kimia nuklir, suatu atom dapat berubah menjadi atom
lain.
2 .
Model Atom Thomson
1.
Setelah ditemukannya elektron
oleh J.J Thomson, disusunlah model atom Thomson yang merupakan penyempurnaan
dari model atom Dalton.
2.
Atom terdiri dari materi
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti
kismis.
3 .
Model Atom Rutherford
1.
Rutherford menemukan bukti bahwa
dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif, berukuran lebih kecil
daripada ukuran atom tetapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa
intinya.
2.
Atom terdiri dari inti atom
yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom serta elektron bergerak
melintasi inti (seperti planet dalam tata surya).
Kelemahan Model
Atom Rutherford :
1.
Ketidakmampuan untuk
menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik
elektrostatis inti terhadap elektron.
2.
Menurut teori Maxwell, jika
elektron sebagai partikel bermuatan mengitari inti yang memiliki muatan yang
berlawanan maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akan kehilangan
tenaga/energi dalam bentuk radiasi sehingga akhirnya jatuh ke inti.
4. Model Atom Niels Bohr
·
Model atomnya didasarkan pada
teori kuantum untuk menjelaskan spektrum gas hidrogen.
·
Menurut Bohr, spektrum garis
menunjukkan bahwa elektron hanya menempati tingkat-tingkat energi tertentu
dalam atom.
Kelemahan Model
Atom Niels Bohr :
1.
Hanya dapat menerangkan
spektrum dari atom atau ion yang mengandung satu elektron dan tidak sesuai
dengan spektrum atom atau ion yang berelektron banyak.
2.
Tidak mampu menerangkan bahwa
atom dapat membentuk molekul melalui ikatan kimia.
5. Model Atom Modern
Dikembangkan
berdasarkan teori mekanika kuantum yang disebut mekanika gelombang; diprakarsai
oleh 3 ahli :
a.
Louis Victor de Broglie
Menyatakan bahwa materi mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai
materi dan sebagai gelombang.
b.
Werner Heisenberg
Mengemukakan prinsip ketidakpastian untuk materi yang bersifat
sebagai partikel dan gelombang. Jarak atau letak elektron-elektron yang
mengelilingi inti hanya dapat ditentukan dengan kemungkinan – kemungkinan saja.
c.
Erwin Schrodinger
(menyempurnakan model Atom Bohr)
Berhasil
menyusun persamaan gelombang untuk elektron dengan menggunakan prinsip mekanika
gelombang. Elektron-elektron yang mengelilingi inti terdapat di dalam suatu
orbital yaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan energi
tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar.
2. SISTEM PERIODIK UNSUR
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
1.
Berdasarkan Sifat Logam dan Non
Logam
Unsur-unsur yang ada di alam dikelompokkan ke dalam 2 kelompok yaitu
logam dan non logam. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan
dengan caramengamati ciri-ciri fisiknya.
2.
BerdasarkanHukumTriadeDobereiner
Tahun
1817 Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki
kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom. Kelompok ini dinamakan
triade. Berdasarkan eksperimennya disimpulkan bahwa berat atom unsur kedua
hampir sama atau mendekati berat rata-rata dari unsur sebelum dan sesudahnya.
Pengelompokkan
unsur dari Dobereiner dapat digambarkan sebagai berikut:
1.
Hukum Oktaf dari Newland
Unsur-unsur
dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar). Unsur ke-8
memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang
mirip dengan unsur ke-2 dst. Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau
periodik setelah 8 unsur disebut Hukum Oktaf.Unsur H sifatnya sama dengan unsur
F,unsur Li sifatnya sama dengan unsur Na dan seterusnya
2.
BerdasarkanPeriodikMendeleev
Lothar Meyer
lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleev lebih mengutamakan
kenaikan massa atom. Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi
periodik dari massa atom relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut
kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara
periodik.
3.
SistemPeriodikModern(SistemPeriodikPanjang)
Dikemukakan oleh
Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat fisis dan kimia unsur
merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya .Artinya : sifat dasar suatu unsur
ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar). Pengelompokkan
ini dikenal dengan sistem periodik panjang yang diketahui dengan nama Sistem
Periodik Modern. Sistem ini terdiri dari 2 hal yaitu golongan (lajur vertikal)
dan periode(lajur horisontal).
Golongan dan Periode Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik
1.Golongan
Golongan adalah
lajur tegak pada Tabel Peiodik Unsur. Unsur-unsur yang ada dalam satu lajur
tegak adalah unsur-unsur segolongan, terdapat 8 golongan utama dan 8 golongan
transisi.
Golongan utama
tersebut adalah:
·
Golongan I A (alkali) terdiri
dari unsur-unsur H, Li, Na, K, Rb,Cs,Fr
·
Golongan II A (alkali tanah)
terdiri dari unsur-unsur Be, Mg, K,Sr,Ba,Ra
·
Golongan III A ( aluminum)
terdiri dari unsur-unsur B,Al,Ga,In,Tl
·
Golongan IV A (karbon) terdiri
dariunsur-unsur C,Si,Ge,Sn,Pb
·
Golongan V A (nitrogen) terdiri
dari unsur-unsur N,P,As,Sb,Bi
·
Golongan VI A (oksigen) terdiri
dari unsur-unsur O,S,Se,Te,Po
·
Golongan VII A (halogen)
terdiri dari unsur-unsur F,Cl,Br,I,At
·
Golongan VIII A (gas mulia)
terdiri dari unsur-unsur He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn
2.Periode
Perioda adalah lajur
horisontal dalam sistem periodik modern terdiri dari 7 periode
·
Periode 1 (periode sangat
pendek) berisi 2 unsur
·
Periode 2 (periode pendek)
berisi 8 unsur
·
Periode 3 (periode pendek)
berisi 8 unsur
·
Periode 4(periode panjang)
berisi 18 unsur
·
Periode 5 (periode panjang)
berisi 18 unsur
·
Periode 6 (periode sangat
panjang ) berisi 32 unsur
·
Periode 7 (periode sangat
panjang) berisi 28 unsur,belum lengkap karena maksimum 32 unsur.
Sistem periodik
modern (SPU) disusun berdasarkan kenaikan nomor atom (lajur horizontal atau
periode) dan kemiripan sifat (lajur vertikal atau golongan).
Sistem periodik
modern terdiri atas 7 periode dan 8 golongan. Berdasarkan golongannya,
unsur-unsur SPU dibedakan menjadi:
a.
Golongan utama (Golongan A)
b.
Golongan transisi (Golongan B)
IV.
Kesimpulan
Struktur atom
merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron
bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton
yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada
Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron).
Daftar Pustaka :
1.
Karisma Riri. 2018. MAKALAH
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK.
2.
Bagus Soleh. 2013. http://bse.depdiknas.go.id/bse/files/20090610173717/pdf/kelas10_sma_kimia_budi_
3. Rizki Ikbal. 2014. http://makalah-ramadhani-atpn-bjb.blogspot.com/2014/03/makalah-kimia-atom.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.