Oleh : Auliyah Pertiwi (@P02-AULIYAH)
ABSTRAK
Pencemaran
Air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya. Air merupakan
salah satu sumber kehidupan. Air juga memiliki fungsi yang sangat vital dalam
kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh penyusun tubuh manusia adalah
air. Selain itu, air digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk mandi,
mencuci baju dan peralatan masak serta untuk pengairan dan lain-lain. Selain menjadi sarana kebutuhan manusia, air juga menjadi
tempat makhluk hidup jenis hewan atau tanaman berkembang biak. Celakanya, di
Indonesia kualitas kebersihan air semakin menurun dari tahun ke tahunnya. Pencemaran air terjadi
dimana-mana, hal ini disebabkan oleh perilaku manusia yang sering membuang
sampah ke sungai ataupun perusahaan-perusahaan industri yang membuah limbah
pabriknya ke aliran sungai.
KATA KUNCI : PENCEMARAN
AIR, PENYEBAB, DAN DAMPAKNYA
I.
PENDAHULUAN
Air merupakan sumber kehidupan di
muka bumi ini, kita semua bergantung pada air. Untuk itu diperlukan air yang
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tapi pada akhir-akhir ini, persoalan
penyediaan air yang memenuhi syarat menjadi masalah seluruh umat manusia. Dari
segi kualitas dan kuantitas air telah berkurang yang disebabkan oleh
pencemaran. Definisi pencemaran air yang lain
adalah menurunnya kualitas air akibat masuknya makhluk hidup, zat, energi
ke dalam air yang disebabkan aktifitas manusia. Penurunan kualitas air tersebut
dapat disebabkan secara sengaja atau tidak sengaja oleh aktifitas manusia. Penyebab
pencemaran air memang diakibatkan oleh kegiatan manusia, utamanya adalah sampah
dan limbah yang dibuang sembarangan. Dampak pencemaran air pun berbahaya bagi
organisme air dan juga bagi manusia, karena bisa mengakibatkan banjir dan
menjadi sarang penyakit.
II.
PERMASALAHAN
a. Apa itu pencemaran air?
b. Apa penyebab pencemaran air?
c. Dampak apa saja yang terjadi ?
III.
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN
Pencemaran
air yaitu masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air,
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air
tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Menurut Kristanto (2002)
pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal. Air
dapat tercemar oleh komponen-komponen anorganik, diantaranya berbagai logam
berat yang berbahaya. Komponen-komponen logam berat ini berasal dari kegiatan
industri. Kegiatan industri yang melibatkan penggunaan logam berat antara lain
industri tekstil, pelapisaan logam, cat atau tinta warna, percetakan, bahan
agrokimia dll. Beberapa logam berat ternyata telah mencemari air, melebihi
batas yang berbahaya bagi kehidupan ( Wisnu, 1995).
2.
PENYEBAB
TERJADINYA PENCEMARAN AIR
a.
Limbah manusia
Hampir setiap hari semua penduduk tersebut harus membuang
limbahnya sebagai sisa dari proses pencernaan makanannya. Berdasarkan data dari
Organisasi Kesehstan Dunia (WHO) tahun 2013, ternyata 780 juta penduduk (sekitar
11 % dari populasi dunia) tidak memiliki akses terhadap air bersih (air minum).
Sedangkan 2,5 milyar (sekitar 40% dari populasi dunia) ternyata tidak memiliki
fasilitas sanitas yang layak (tidak memiliki toilet yang layak). Dari data
tersebut sudah diduga bahwa sebagian limbah manusia memasuki kawasan perairan
tanpa mengalami pengolahan terlebih dahulu, sehingga terjadi pencemaran terhadap
air permukaan dan air tanah.
Pada dasarnya pengelolahan limbah manusia masih dilakukan secara
tradisional dan manual, kalau tidak dihimpun di septic tank, maka dibuang dan dialirkan langsung keperairan.
Pengelolaan limbah manusia yang tidak sempurna, maka akan menimbulkan santitas
lingkungan yang buruk. Pencemaran air oleh limbah manusia, apalagi jika limbah
tersebut berasal dari orang yang mengidap penyakit seperti hepatitis, tipus dan
kolera. Maka beragam virus penyebab penyakit tersebut akan menyebar perairan.
b.
Air limbah
Air limbah atau disebut limbah cair merupakan limbah yang
berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah, dan tidak
pernah diam. Contoh limbah cair adalah air bekas mencuci pakaian, air bekas
pencelupan warna pakaian, dan sebagainya. Selain itu saluran air yang keluar
dari pabrik biasanya mengeluarkan limbah industri yang mengalir ke badan-badan
air mulai selokan, parit, sungai, bahkan sampai kelautan. Pabrik merupakan
sumber utama pencemaran air, namun setiap individu manusia pada dasarnya
merupakan sumber pencemaran air.
Pengolahan limbah cair perlu dibangun Instalasi Pengolah Air
Limbah (IPAL), yang membutuhkan biaya yang cukup besar, termasuk untuk operasional
dan perawatannya. Kecenderungan saat ini pihak industry memiliki IPAL hanya
sebatas memenuhi persyaratan pendiri pabrik atau sekedar memenuhi peraturan
pemerintah. Tidak banyak industri yang menjalankan IPAL dengan benar.
c.
Limbah Minyak
Penyebab pencemaraan air yang tidak kalah pentingnya ialah
limbah minyak. Industri minyak bumi memiliki potensi sebagai sumber dampak
terhadap pencemaran air, tanah dan udara. Baik secara langsung maupun tidak
langsung. Limbah minyak merupakan kotoran minyak yang terbentuk dari proses
pengumpulan dan pengendapan kontaminan minyak. Limbah minyak mengandung minyak,
zat padat, air, dan logam berat. Limbah minyak ini merupakan bahan pencemar yang
dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan oleh sebab itu harus
segera ditanggulangi.
Prince (2003), menjelaskan bahwa penanganan secara kimia dan
fisika merupakan cara penanganan cemaran minyak bumi yang membutuhkan waktu
relatif singkat, tetapi metode ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Ini
dapat dilakukan jika tumpahan minyak bumi belum menyebar kemana-mana. Jika
minyak bumi telah mengendap dan menyebar sulit dilakukan dengan metode ini.
d.
Limbah Plastik
Limbah plastik
merupakan salah satu sumber polutan yang menimbulkan pencemaran air, baik
dilautan, sungai, danau dan badan perairan lainnya. Bahkan limbah plastik
mengancam keberadaan air tanah, terutama dengan kemampuannya untuk menghalangi
infiltrasi air hujan masuk kedalam pori-pori tanah. Jika diakumulasikan secara
keseluruhan, ratusan
lahan
dipermukaan bumi ini tertutup oleh plastik yang salah satu sifat sulit
diuraikan.
3.
DAMPAK PENCEMARAN AIR
·
Kematian Biota Air. Masalah utama yang disebabkan
oleh dampak pencemaran air adalah terbunuhnya kehidupan yang tergantung pada
badan air tersebut. Ikan, kepiting, burung camar dan banyak hewan lain terbunuh
karena adanya polutan berbahaya yang meracuni habitat mereka. Contoh sederhana
dari dampak ini adalah hilangnya populasi ikan di badan sungai daerah
perkotaan.
·
Kerusakan Rantai Makanan. Dampak pencemaran air juga
merusak tatanan rantai makanan alami yang selama ini berlangsung dalam
ekosistem air. Polutan seperti timbal yang dimakan oleh ikan kecil, akan
terbawa pada tingkat trofik selanjutnya. Ikan-ikan besar, kerang, dan tingkat
trofik di atasnya juga akan ikut merasakan dampak dari polutan yang dimakan
oleh si ikan kecil
.
·
Wabah Penyakit. Kerusakan rantai makanan pada
tahap selanjutnya akan berdampak pada manusia. Ya, produk-produk dari badan air
yang tercemar yang dikonsumsi manusia akan mengakibatkan pada mewabahnya
beberapa jenis penyakit. Wabah penyakit hepatitis bisa timbul akibat konsumsi
makanan laut yang teracuni polutan, wabah kolera timbul karena pengolahan air
minum yang buruk dari sumber perairan yang tercemar, dan masih banyak lagi.
·
Kerusakan Ekosistem. Dampak pencemaran air pada
tahap selanjutnya akan terjadi pada ekosistem. Pencemaran air mengakibatkan
kerusakan ekosistem yang berarti interaksi antar makhluk hidup di suatu tempat
akan berubah. Banyak daerah yang sekarang jadi terkena pencemaran air
karena kelalaian manusia dalam menjaga kelestarian lingkungannya, dan di masa
yang akan datang daerah-daerah yang tercemar ini tentu akan membuat manusia
mengalami banyak kesulitan.
·
Timbulnya Endapan, Koloid dan
Bahan Terlarut :
Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri,
obat-obatan, dan pupuk pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya
matahari ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika
bahan industri berupa logam berat, seperti air raksa, kadmium, dan timbel, maka
logam tersebut dapat diserap oleh tumbuhan air. Di dalam tubuh tumbuhan, logam
tersebut tidak dapat diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan lemak
tubuh.
·
Perubahan Tingkat Keasaman (pH) : Tingkat keasaman (pH) optimal
untuk kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan
pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH
air akan berubah. Mungkin di atas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu
kehidupan organisme akuatik.
·
Perubahan Warna, Bau, dan Rasa : Syarat air yang dapat
dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Dengan adanya buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di
perairan menjadi berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang
berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme
akuatik. Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang
tinggal di sekitar perairan yang tercemar.
·
Eutrofikasi : Limbah pertanian (pupuk) dan
peternakan (kotoran hewan) dapat mengakibatkan pengayaan nutrien di lingkungan
perairan (misalnya sungai dan danau) yang disebut eutrofikasi. Eutrofikasi
dapat meningkatkan kesuburan tumbuhan air. Karena melimpahnya tumbuhan air,
maka banyak yang tidak termakan oleh konsumen dan akhirnya mati mengendap di
dasar perairan dan menyebabkan pendangkalan. Detritivora menggunakan sebagian
besar oksigen untuk menguraikan sisa-sisa tumbuhan air yang mati, sehingga
biota air, termasuk ikan, akan mati karena kekurangan oksigen.
IV.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pencemaran air dapat disebabkan oleh
berbagai hal. Salah satunya penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia
yang menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga. Selain itu
pencemaran air juga disebabkan dari limbah industri yang dibuang sembarangan
disungai, selokan, laut, dan lain-lain. Hal itu mengakibatkan terjadinya
bencana banjir, erosi, tanah longsor, dan lain-lain. Upaya penanggulangan
pencemaran air dimulai dari pengertian yang baik dan perubahan dari masyarakat.
Dimulai dengan tidak membuang sampah rumah tangga sembarangan disungai. Selain hal
itu, penanggulangan pencemaran air dengan cara penanaman pohon dapat mencegah
longsor dan dapat menyerap banyak air bersih.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A A; kholil, Muhamad. 2018. Kimia
dan Pengetahuan Lingkaran Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi.
Amalia. “Pengertian Pencemaran Air”. Dalam : http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/PL_07_-_Pencemaran_Air_2016.pdf
Warlina, Lina. 2016. “Pencemaran
Ai, Sumber dan Dampak”. Dalam : http://rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf
”Penyebab Pencemaran
Air”. Dalam : http://e-journal.uajy.ac.id/4347/3/2BL01007.pdf
Rotiona, Bona, DKK. 2012. “Makalah Pencemaran Air”. Dalam : https://www.slideshare.net/rreandnaa3210/makalah-pencemaran-air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.