.

Senin, 11 November 2019

PENCEMARAN AIR

PENCEMARAN AIR

Oleh : Auliyah Pertiwi (@P02-AULIYAH)


ABSTRAK
Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Air juga memiliki fungsi yang sangat vital dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh penyusun tubuh manusia adalah air. Selain itu, air digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk mandi, mencuci baju dan peralatan masak serta untuk pengairan dan lain-lain. Selain menjadi sarana kebutuhan manusia, air juga menjadi tempat makhluk hidup jenis hewan atau tanaman berkembang biak. Celakanya, di Indonesia kualitas kebersihan air semakin menurun dari tahun ke tahunnya. Pencemaran air terjadi dimana-mana, hal ini disebabkan oleh perilaku manusia yang sering membuang sampah ke sungai ataupun perusahaan-perusahaan industri yang membuah limbah pabriknya ke aliran sungai.

KATA KUNCI : PENCEMARAN AIR, PENYEBAB, DAN DAMPAKNYA

I.                    PENDAHULUAN
Air merupakan sumber kehidupan di muka bumi ini, kita semua bergantung pada air. Untuk itu diperlukan air yang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tapi pada akhir-akhir ini, persoalan penyediaan air yang memenuhi syarat menjadi masalah seluruh umat manusia. Dari segi kualitas dan kuantitas air telah berkurang yang disebabkan oleh pencemaran. Definisi pencemaran air yang lain adalah menurunnya kualitas air akibat masuknya makhluk hidup, zat, energi ke dalam air yang disebabkan aktifitas manusia. Penurunan kualitas air tersebut dapat disebabkan secara sengaja atau tidak sengaja oleh aktifitas manusia. Penyebab pencemaran air memang diakibatkan oleh kegiatan manusia, utamanya adalah sampah dan limbah yang dibuang sembarangan. Dampak pencemaran air pun berbahaya bagi organisme air dan juga bagi manusia, karena bisa mengakibatkan banjir dan menjadi sarang penyakit.
II.                 PERMASALAHAN
a.       Apa itu pencemaran air?
b.       Apa penyebab pencemaran air?
c.       Dampak apa saja yang terjadi ?
III.              PEMBAHASAN
1.       PENGERTIAN
Pencemaran air yaitu masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Menurut Kristanto (2002) pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal. Air dapat tercemar oleh komponen-komponen anorganik, diantaranya berbagai logam berat yang berbahaya. Komponen-komponen logam berat ini berasal dari kegiatan industri. Kegiatan industri yang melibatkan penggunaan logam berat antara lain industri tekstil, pelapisaan logam, cat atau tinta warna, percetakan, bahan agrokimia dll. Beberapa logam berat ternyata telah mencemari air, melebihi batas yang berbahaya bagi kehidupan ( Wisnu, 1995).
2.       PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN AIR
a.       Limbah manusia
Hampir setiap hari semua penduduk tersebut harus membuang limbahnya sebagai sisa dari proses pencernaan makanannya. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehstan Dunia (WHO) tahun 2013, ternyata 780 juta penduduk (sekitar 11 % dari populasi dunia) tidak memiliki akses terhadap air bersih (air minum). Sedangkan 2,5 milyar (sekitar 40% dari populasi dunia) ternyata tidak memiliki fasilitas sanitas yang layak (tidak memiliki toilet yang layak). Dari data tersebut sudah diduga bahwa sebagian limbah manusia memasuki kawasan perairan tanpa mengalami pengolahan terlebih dahulu, sehingga terjadi pencemaran terhadap air permukaan dan air tanah.
Pada dasarnya pengelolahan limbah manusia masih dilakukan secara tradisional dan manual, kalau tidak dihimpun di septic tank, maka dibuang dan dialirkan langsung keperairan. Pengelolaan limbah manusia yang tidak sempurna, maka akan menimbulkan santitas lingkungan yang buruk. Pencemaran air oleh limbah manusia, apalagi jika limbah tersebut berasal dari orang yang mengidap penyakit seperti hepatitis, tipus dan kolera. Maka beragam virus penyebab penyakit tersebut akan menyebar perairan.
b.      Air limbah
Air limbah atau disebut limbah cair merupakan limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah, dan tidak pernah diam. Contoh limbah cair adalah air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna pakaian, dan sebagainya. Selain itu saluran air yang keluar dari pabrik biasanya mengeluarkan limbah industri yang mengalir ke badan-badan air mulai selokan, parit, sungai, bahkan sampai kelautan. Pabrik merupakan sumber utama pencemaran air, namun setiap individu manusia pada dasarnya merupakan sumber pencemaran air.
Pengolahan limbah cair perlu dibangun Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), yang membutuhkan biaya yang cukup besar, termasuk untuk operasional dan perawatannya. Kecenderungan saat ini pihak industry memiliki IPAL hanya sebatas memenuhi persyaratan pendiri pabrik atau sekedar memenuhi peraturan pemerintah. Tidak banyak industri yang menjalankan IPAL dengan benar.
c.       Limbah Minyak
Penyebab pencemaraan air yang tidak kalah pentingnya ialah limbah minyak. Industri minyak bumi memiliki potensi sebagai sumber dampak terhadap pencemaran air, tanah dan udara. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Limbah minyak merupakan kotoran minyak yang terbentuk dari proses pengumpulan dan pengendapan kontaminan minyak. Limbah minyak mengandung minyak, zat padat, air, dan logam berat. Limbah minyak ini merupakan bahan pencemar yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan oleh sebab itu harus segera ditanggulangi.
Prince (2003), menjelaskan bahwa penanganan secara kimia dan fisika merupakan cara penanganan cemaran minyak bumi yang membutuhkan waktu relatif singkat, tetapi metode ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Ini dapat dilakukan jika tumpahan minyak bumi belum menyebar kemana-mana. Jika minyak bumi telah mengendap dan menyebar sulit dilakukan dengan metode ini.
d.      Limbah Plastik
Limbah plastik merupakan salah satu sumber polutan yang menimbulkan pencemaran air, baik dilautan, sungai, danau dan badan perairan lainnya. Bahkan limbah plastik mengancam keberadaan air tanah, terutama dengan kemampuannya untuk menghalangi infiltrasi air hujan masuk kedalam pori-pori tanah. Jika diakumulasikan secara keseluruhan, ratusan  lahan dipermukaan bumi ini tertutup oleh plastik yang salah satu sifat sulit diuraikan.
3.       DAMPAK PENCEMARAN AIR
·         Kematian Biota Air. Masalah utama yang disebabkan oleh dampak pencemaran air adalah terbunuhnya kehidupan yang tergantung pada badan air tersebut. Ikan, kepiting, burung camar dan banyak hewan lain terbunuh karena adanya polutan berbahaya yang meracuni habitat mereka. Contoh sederhana dari dampak ini adalah hilangnya populasi ikan di badan sungai daerah perkotaan.

·         Kerusakan Rantai Makanan. Dampak pencemaran air juga merusak tatanan rantai makanan alami yang selama ini berlangsung dalam ekosistem air. Polutan seperti timbal yang dimakan oleh ikan kecil, akan terbawa pada tingkat trofik selanjutnya. Ikan-ikan besar, kerang, dan tingkat trofik di atasnya juga akan ikut merasakan dampak dari polutan yang dimakan oleh si ikan kecil

.
·         Wabah Penyakit. Kerusakan rantai makanan pada tahap selanjutnya akan berdampak pada manusia. Ya, produk-produk dari badan air yang tercemar yang dikonsumsi manusia akan mengakibatkan pada mewabahnya beberapa jenis penyakit. Wabah penyakit hepatitis bisa timbul akibat konsumsi makanan laut yang teracuni polutan, wabah kolera timbul karena pengolahan air minum yang buruk dari sumber perairan yang tercemar, dan masih banyak lagi.

·         Kerusakan Ekosistem. Dampak pencemaran air pada tahap selanjutnya akan terjadi pada ekosistem. Pencemaran air mengakibatkan kerusakan ekosistem yang berarti interaksi antar makhluk hidup di suatu tempat akan berubah.  Banyak daerah yang sekarang jadi terkena pencemaran air karena kelalaian manusia dalam menjaga kelestarian lingkungannya, dan di masa yang akan datang daerah-daerah yang tercemar ini tentu akan membuat manusia mengalami banyak kesulitan.

·         Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut : Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan industri berupa logam berat, seperti air raksa, kadmium, dan timbel, maka logam tersebut dapat diserap oleh tumbuhan air. Di dalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan lemak tubuh. 

·         Perubahan Tingkat Keasaman (pH) : Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik. 

·         Perubahan Warna, Bau, dan Rasa : Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik. Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal di sekitar perairan yang tercemar. 

·         Eutrofikasi : Limbah pertanian (pupuk) dan peternakan (kotoran hewan) dapat mengakibatkan pengayaan nutrien di lingkungan perairan (misalnya sungai dan danau) yang disebut eutrofikasi. Eutrofikasi dapat meningkatkan kesuburan tumbuhan air. Karena melimpahnya tumbuhan air, maka banyak yang tidak termakan oleh konsumen dan akhirnya mati mengendap di dasar perairan dan menyebabkan pendangkalan. Detritivora menggunakan sebagian besar oksigen untuk menguraikan sisa-sisa tumbuhan air yang mati, sehingga biota air, termasuk ikan, akan mati karena kekurangan oksigen. 

IV.               PENUTUP
KESIMPULAN
        Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia yang menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga. Selain itu pencemaran air juga disebabkan dari limbah industri yang dibuang sembarangan disungai, selokan, laut, dan lain-lain. Hal itu mengakibatkan terjadinya bencana banjir, erosi, tanah longsor, dan lain-lain. Upaya penanggulangan pencemaran air dimulai dari pengertian yang baik dan perubahan dari masyarakat. Dimulai dengan tidak membuang sampah rumah tangga sembarangan disungai. Selain hal itu, penanggulangan pencemaran air dengan cara penanaman pohon dapat mencegah longsor dan dapat menyerap banyak air bersih.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A A; kholil, Muhamad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkaran Industri. Yogyakarta: Penerbit  Wahana Resolusi.

Amalia. “Pengertian Pencemaran Air”. Dalam : http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/PL_07_-_Pencemaran_Air_2016.pdf

Warlina, Lina. 2016. “Pencemaran Ai, Sumber dan Dampak”. Dalam : http://rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf

Penyebab Pencemaran Air”. Dalam : http://e-journal.uajy.ac.id/4347/3/2BL01007.pdf

Rotiona, Bona, DKK. 2012. “Makalah Pencemaran Air”. Dalam : https://www.slideshare.net/rreandnaa3210/makalah-pencemaran-air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.