ROMA WIBERO
(@N04-ROMA)
PENCEMARAN AIR
Abstrak
Air merupakan komponen dari Lingkungan hidup
akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lain,dalam perpindahan air yang ada di badan penerima
seperti sungai mulai beralih fungsi dan memperbaiki pencemaran.
Kata kunci : air,Pencemaran
limbah rumah tangga
Pendahuluan
Daerah pemukiman
menghasilkan limbah yang dapat mencemari air. Limbah yang dihasilkan yaitu
sampah dan air buangan yang mengandung deterjen. Limbah yang masuk dalam
perairan akan menggangu ekosistem perairan dan secara langsung maupun tidak
langsung yang berimbas juga pada manusia.
Pencemaran perairan di
Indonesia juga dipicu oleh adanya peningkatan populasi manusia. Semakin banyak
jumlah manusia kebutuhan akan segala sesuatu juga meningkat, terutama kebutuhan
tempat hidup. Hal ini berakibat tidak ada lagi tempat untuk penampungan sampah
sehingga tempat penampungan air pun menjadi sasaran empuk bagi para pembuang
sampah.
Pencemaran air di
berbagai penampungan air seperti sungai, danau dsb sebagian besar diakibatkan
oleh ulah manusia sendiri. Sikap manusia yang kurang bertanggung jawab terhadap
lingkungan yang dengan seenak hati membuang sampah ke penampungan air tanpa
memikirkan apa akibat jangka panjang akibat perbuatannya tersebut. Pencemaran air yang
terjadi akibat limbah rumah tangga dalam masyarakat boleh dikatakan sudah
memasuki ambang mengkhawatirkan. Dari sekian banyak aktifitas manusia ternyata
yang paling berbahaya adalah limbah rumah tangga.
Pembahasan
Pengertian
Pencemaran Air adalah
masuknya suatu zat , energi maupun komponen lainnya baik berupa makhluk hidup
maupun benda mati ke dalam air yang menyebabkan penurunan kualitas air
sehingga air tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.Bahan yang dapat
mencemari air sangat beragam. Berbeda bahan yang mencemari tentu berbeda pula
akibat pencemarannya.
Berikut ini adalah jenis jenis bahan pencemar
air :
1. Berdasar Jenis Bahannya pencemar air dibedakan menjadi
a.Bahan pencemar fisik
Bahan pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.
Bahan pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.
b. Bahan pencemar kimia
Bahan pencemar kimia antara lain zat-zat organik bisa berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.
Bahan pencemar kimia antara lain zat-zat organik bisa berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.
c. Bahan pencemar biologis
Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming ) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming ) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
·
Pencemaran air limbah
rumah tangga
Limbah rumah tangga
atau sering juga disebut limbah domestik. Limbah rumah tangga ini berasal dari
pembuangan dalam rumah tangga, seperti sampah dan sejenisnya.
Pencemaran air oleh
limbah rumah tangga salah satunya yang berwujud cair
merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair dapat dijumpai
berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemek, air
buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran
sungai. Sedangkan limbah rumah tangga yang berwujud padat
berupa bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang
hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan
mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah
pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.Bahan organik yang
larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan. Akibatnya kadar
oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati.
·
Dampak Pencemaran air
limbah rumah tangga
Limbah pemukiman mengandung limbah domestik
berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik
adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya
sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik
sepertikertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan
kulit. Sampah-sampah ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable).
Sampah organik yang dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen
terlarut, karena sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya.
Apabila sampah anorganik yang dibuang ke sungai, cahaya matahari dapat
terhalang dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang
menghasilkan oksigen. Tentunya anda pernah melihat permukaan air sungai atau
danau yang ditutupi buih deterjen. Deterjen merupakan limbah pemukiman yang
paling potensial mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga
menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan oleh
bakteri.
·
Cara mencegah atau
mengatasi pencemaran air limbah rumah tangga
Sebenarnya mencegah
lebih baik dari pada menanggulangi yaitu seperti mengurangi produk atau
bahan-bahan rumah tangga yang dapat menimbulkan pecemaran air, tidak membuang
sampah langsung kesungai. Tetapi ketika pencemaran air sudah terjadi maka yang
dapat kita lakukan adalah dengan penanggulangan
pencemaran air limbah rumah tangga tersebut
secara efektif dengan tidak merusak pada lingkungan dan menjadikan
lingkungan tetap bersih dan terhindar dari bibit penyakit yakni dengan cara:
Ø
Dengan cara di daur
ulang
Ø
Dengan cara pembusukan dan pemisahan
Simpulan
Pencemaran air akibat
limbah rumah tangga menghasilkan bahan buangan organik adalah limbah yang dapat
membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme. Bahan buangan anorganik adalah
limbah yang tidak dapat membusuk dan sulit didegradasi oleh mikroorganisme.
Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air akibat limbah organik dan anorganik
adalah seperti air menjadi tidak layak digunakan lagi dan air menjadi
penyebab timbulnya penyakit.
Cara mencegah atau mengatasi pencamaran air
akibat limbah rumah tangga bisa seperti mengurangi produk atau
bahan-bahan rumah tangga yang dapat menimbulkan pencemaran, tidak membuang
limbah rumah tangga langsung kesungai seperti limbah cucian, mendaur ulang
barang-barang bekas seperti kertas, dan koran bekas.
Daftar
pusaka
Achmad. 2010. Pencemaran Air Tanah. https://achmadinblog.wordpress.com/2010/03/24/pencemaran-air-tanah
Anam, C. 2006. Uji Model Fisik Water Treatment Dengan Sistem
Aerasi dan Filtrasi. Tesis. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Hidayah, N, dan Wahyu, A. 2011. Potensi dan Pengaruh Tanaman
Pada Pengolahan Air Limbah Domestik Dengan Sistem Constructed Wetland. Jurnal
Ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.