Muhammad fikri adzkiya
41618010026
Kimia hijau
Abstrak: Green chemistry atau “kimia
hijau” merupakan bidang kimia yang berfokus pada pencegahan polusi. Pada awal
1990-an, green chemistry mulai dikenal secara global setelah Environmental
Protection Agency (EPA) mengeluarkan Pollution Prevention Act yang merupakan
kebijakan nasional untuk mencegah atau mengurangi polusi. Green chemistry
merupakan pendekatan untuk mengatasi masalah lingkungan baik itu dari segi
bahan kimia yang dihasilkan, proses ataupun tahapan reaksi yang digunakan.
Konsep ini menegaskan tentang suatu metode yang didasarkan pada pengurangan
penggunaan dan pembuatan bahan kimia berbahaya baik itu dari sisi perancangan
maupun proses. Bahaya bahan kimia yang dimaksudkan dalam konsep green chemistry
ini meliputi berbagai ancaman terhadap kesehatan manusia dan lingkungan,
termasuk toksisitas, bahaya fisik, perubahan iklim global, dan penipisan sumber
daya alam.
Kata
kunci:Kimia hijau
Istilah kimia digunakan dalam “green
chemistry” dimaksudkan karena melibatkan struktur dan perubahan suatu
materi.Perubahan tersebut pasti melibatkan energi sebagai sumbernya. Oleh
karena itu konsep green chemistry ini juga erat kaitannya dengan energi dan
penggunaannya baik itu secara langsung maupun yang tidak langsung seperti penggunaan
suatu material dalam hal pembuatan, penyimpanan dan proses penyalurannya.
Green
chemistry merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya
polusi karena dapat digunakan secara langsung oleh para ilmuwan dalam situasi
sekarang. Konsep ini lebih memfokuskan pada cara pandang seorang peneliti untuk
menempatkan aspek lingkungan pada prioritas utama. Area penelitian dalam bidang
green chemistry ini meliputi pengembangan cara sintesis yang lebih ramah
lingkungan, penggunaan bahan baku yang terbarukan, merancang bahan kimia yang
green, serta penggunaan bioteknologi sebagai alternatif dalam industri (Sharma,
2008).
Anastas dan Warner (1998)
mengusulkan konsep“The Twelve Principles of Green Chemistry” yang digunakan
sebagai acuan oleh para peneliti untuk melakukan penelitian yang ramah
lingkungan. Berikut adalah ke-12 prinsip kimia hijau yang diusulkan oleh
Anastas dan Warner :
- Mencegah timbulnya limbah dalam proses
- Mendesain produk bahan kimia yang aman
- Mendesain proses sintesis yang aman
- Menggunakan bahan baku yang dapat terbarukan
- Menggunakan katalis
- Menghindari derivatisasi dan modifikasi sementara dalam reaksi kimia
- Memaksimalkan atom ekonomi
- Menggunakan pelarut yang aman
- Meningkatkan efisiensi energi dalam reaksi
- Mendesain bahan kimia yang mudah terdegradasi
- Penggunaan metode analisis secara langsung untuk mengurangi polusi
- Meminimalisasi potensi kecelakaan.
Kriteria
teknologi hijau:
•
Meminimumkan degrasi
kualitas lingkungan
•
Mempunyai pembebasan
gas rumah kaca yang rendah
•
Aman untuk digunakan
dan menyediakan lingkungan hidup sehat dan lebih baik untuk semua kehidupan
•
Menghemat energy dan
sumberdaya alam
•
Menggalakkan
sumber-sumber yang dapat diperbaharui (renewable).
Bidang
yang berkaitan dengan teknologi hijau:
•
Energi: pembangunan energi alternatif dan ketahanan
energi.
•
Bangunan Hijau:
melibatkan semua aspek termasuk penggunaan bahan / material buatan – sintetis
dan lokasi bangunan, bukan merujuk kepada warna bangunan tersebut.
•
kimia Hijau: Reka
cipta, reka bentuk pemrosesan dan aplikasi kimia serta meminimumkan penggunaan
bahan berbahaya.
•
anoteknologi Hijau:
melibatkan manipulasi bahan pada skalar nanometer atau satu bilion lebih kecil
berbanding ukuran satu meter, ia melibatkan aplikasi kimia hijau dan prinsip
standarisasi.
Industri Hijau adalah sebuah icon industri yang harus
dipahami dan dilaksanakan, yaitu industri yang dalam proses produksinya
menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara
berkelanjutan.
Manfaat
industri hijau:
·
Meningkatkan image
perusahaan
·
Kinerja perusahaan
yang ramah lingkungan
·
Mempermudah akses
pendanaan
·
Flexsibilitas dalam
regulasi
·
Terbukanya pasar baru
Daftar rujukan
Kimia hijau
dan 12 prinsip kima hijau
Bidang dan
kriteria teknologi hijau
Industri hijau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.