https://i.pinimg.com |
Menurut EPA (2015), Kimia Hijau
(Green Chemistry) adalah desain produk dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat
berbahaya. Kimia hijau berlaku untuk seluruh siklus hidup produk kimia,
termasuk desain, manufaktur, penggunaan, dan pembuangan akhir. Kimia Hijau
dikenal juga sebagai Kimia Berkelanjutan (Sustainable
Chemistry). Dalam hal ini Kimia Hijau merupakan konsep dan pemikiran mengenai kimia untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Kimia Hijau
bukanlah cabang ilmu kimia baru, namun merupakan cara pandang atau strategi dalam
kaitannya dengan pemanfaatan kimia.
Berikan komentar, catatan, review terhadap bahan kuliah ini...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusE17-Nabilla
BalasHapusPengertian kimia hijau adalah suatu perencanaan untuk mengurangi atau menghilangkan sama sekali penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya mulai dari persiapan produksi, proses produksi sampai ke produk yang dihasilkan agar dapat bermanfaat tanpa merusak lingkungan. Untuk dapat tercapainya konsep kimia hijau ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain :
1.Meminimalisasi limbah yang dihasilkan
2.Menggantikan perekasi kimia dengan katalis
3.Menggunakan bahan-bahan non toksis
4.Menggunakan bahan baku yang dapat diperbaharui (renewable)
5.Mengurangi atau me-efisienkan bahan-bahan kimia yang digunakan
6.Mengurangi atau tidak menggunakan pelarut (bebas pelarut) atau menggunakan pelarut yang dapat di daur ulang
D25-Bendy
BalasHapusGreen chemistry atau “kimia hijau” merupakan bidang kimia yang berfokus pada pencegahan polusi. Pada awal 1990-an, green chemistry mulai dikenal secara global setelah Environmental Protection Agency (EPA) mengeluarkan Pollution Prevention Act yang merupakan kebijakan nasional untuk mencegah atau mengurangi polusi. Green chemistry merupakan pendekatan untuk mengatasi masalah lingkungan baik itu dari segi bahan kimia yang dihasilkan, proses ataupun tahapan reaksi yang digunakan. Konsep ini menegaskan tentang suatu metode yang didasarkan pada pengurangan penggunaan dan pembuatan bahan kimia berbahaya baik itu dari sisi perancangan maupun proses. Bahaya bahan kimia yang dimaksudkan dalam konsep green chemistry ini meliputi berbagai ancaman terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, termasuk toksisitas, bahaya fisik, perubahan iklim global, dan penipisan sumber daya alam
@E09-Maulani kimia hijau dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan alam dan berkelanjutan, sebenarnya kesadaran pentingnya ilmu kimia sebagai ilmu dasar yang sangat diperlukan umtuk mengatasi bahkan menghentikan timbulnya beragam persoalan lingkungan.
BalasHapus@D18-Rifqi
BalasHapusKimia hijau berupaya dalam membuat langkah langkah kreatif Dan inovatif beragam proses kimia , baik dengan menggeser , menambah dan memperbaharui proses kimia traditional konvensional menjadi lebih dengan menjadi lebih ramah terhadap kelangsungan hidup umat manusia dan lingkungan sekitar
@D26-Niko
BalasHapusKimia hijau diciptakan untuk mengatasi segala persoalan yang sering terjadi akibat dari bahan kimia, zat maupun hasil Produk yang diciptakan terjadinya kimia hijau untuk meminimalisir sebisa mungkin akibat dari segala apa yang terjadi akibat kimia karena kimia hijau kimia lawan dari kimia biasa
@E14-Devi Green Industry sendiri merupakan industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Dalam penerapannya juga industri hijau juga dapat di capai dengan Meningkatkan upaya-uapaya pengelolaan internal/housekeeping, Meningkatkan proses pengawasan, Daur ulang bahan/material, Modifikasi peralatan yang ada, Teknologi bersih, Perubahan bahan baku, Modifikasi produk, dan Pemanfaatan produk samping.
BalasHapus