Oleh:
Shafa Almaliya (@T24-Shafa)
Program Studi Ilmu Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Mercu Buana.
e-mail : shafaalmaliya@gmail.com
Seiring
berkembangnya zaman dan teknologi, proses termodinamika dapat direkayasa
menjadi berbagai bentuk mekanisme untuk membantu manusia dalam menjalankan
kegiatan. Seperti memanfaatkan mesin air
conditioner, mesin pemanas, dan refrigrator yang menggunakan prinsip dasar
termodinamika untuk membantu kenyamanan hidup. Dalam termodinamika ada dua
jenis sistem, yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka. Konsep dasar pertukaran
sistem terbuka dan tertutup didasarkan jenis pertukaran materi dan energi yang
terjadi antara sistem dan lingkungan, yaitu, sistem terisolasi, sistem tertutup,
dan sistem terbuka.
Kata kunci: termodinamika, sistem, proses, teknologi
Abstract
Along
with the development of the times and technology, thermodynamic processes can
be engineered into various forms of mechanisms to assist humans in carrying out
activities. Such as utilizing air conditioning machines, engine heaters, and
refrigerators that use the principles of thermodynamics to help live
comfortably. In thermodynamics there are two types of systems, namely closed
systems and open systems. The basic concepts of open and closed systems are
based on the types of exchange of matter and energy that take place between the
system and the surroundings, namely, closed systems, closed systems, and open systems.
Keywords: thermodynamics, system, process,
technology
Pendahuluan
Menurut Razi dan Nizar (2018), Termodinamika
adalah ilmu tentang energi, yang secara spesifik membahas tentang hubungan
antara energi panas dengan kerja. Termodinamika (thermodynamics, thermo =
panas, dynamics = gerakan atau perubahan) atau
energetika kimia menyangkut perubahan energi yang menyertai proses kimia dan
proses fisika. Termodinamika dapat menentukan apakah reaksi terjadi secara
spontan atau tidak. Seperti telah diketahui bahwa energi didalam alam dapat
terwujud dalam berbagai bentuk, selain energi panas dan kerja, yaitu energi
kimia, energi listrik, energi nuklir, energi gelombang elektromagnit, energi
akibat gaya magnit, dan lain-lain.
Prinsip termodinamika sebenarnya telah
terjadi secara alami dalam kehidupan sehari-hari. Bumi setiap hari menerima
energi gelombang elektromagnetik dari matahari, dan di bumi energi tersebut
berubah menjadi energi panas, energi angin, gelombang laut, proses pertumbuhan
berbagai tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alam lainnya. Proses di dalam diri
manusia juga merupakan proses konversi energi yang kompleks, dari input energi
kimia dalam makanan menjadi energi gerak berupa segala kegiatan fisik manusia,
dan energi pikiran kita.
Rumusan Masalah
1.
Apakah
yang dimaksud dengan termodinamika?
2. Apakah yang dimaksud dengan hukum termodinamika pertama?
3. Bagaimana penerapan termodinamika dalam dunia Industri?
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan termodinamika
2. Untuk mengetahui hokum termodinamika
3. Untuk mengetahui penerapan termodinamika dalam dunia industri.
Pembahasan
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka prinsip alamiah dalam berbagai proses termodinamika dapat direkayasa menjadi berbagai bentuk mekanisme untuk membantu manusia dalam menjalankan kegiatannya. Mesin-mesin transportasi darat, laut, maupun udara merupakan contoh yang sangat kita kenal dari mesin konversi energi, yang merubah energi kimia dalam bahan bakar atau sumber energi lain yang menjadi energi mekanis dalam bentuk gerak. Adapun untuk kenyamanan hidup, kita memanfaatkan mesin air conditioner, mesin pemanas, dan refrigrator yang menggunakan prinsip dasar termodinamika.
Dalam
termodinamika ada dua jenis sistem, yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka.
Dalam sistem tertutup massa dari sistem yang dianalisis tetap dan tidak ada
massa keluar dari sistem atau masuk kedalam sistem, tetapi volumenya bisa berubah.
Yang dapat-keluar masuk sistem tertutup adalah energi dalam bentuk panas atau
kerja. Contoh sistem tertutup adalah suatu balon udara yang dipanaskan, dimana
massa udara didalam balon tetap, tetapi volumenya berubah, dan energi panas
masuk kedalam massa udara didalam balon.
sumber: google
Menurut
Tahir (2018), konsep dasar pertukaran sistem terbuka dan tertutup didasarkan
jenis pertukaran materi dan energi yang terjadi antara sistem dan lingkungan,
yaitu:
1. Sistem
terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan.
Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
2. Sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan.
3. Sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum
termodinamika pertama menjelaskan mengenai kekekalan energi, bahwa energi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan energi dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk lainnya. Hukum pertama ini juga menjelaskan bahwa energi tidak
dapat dikurangi maupun ditambahkan dalam suatu sistem. Di dalam sistem tersebut
terdapat energi yang dihasilkan dari sebuah kalor dan usaha yang bekerja dalam sistem.
Energi dalam (U) dari suatu sistem besarnya tetap, kecuali jika diubah dengan melakukan kerja atau dengan pemanasan. Secara matematis:
W = Kerja
yang dilakukan pada sebuah sistem
Q = untuk
energi yang dipindahkan sebagai kalor pada sistem tersebut.
Untuk
sistem terisolasi karena tidak ada energi yang dapat keluar maka nilai ΔU = 0.
Sifat Kalor
Q =
positif (+), jika menerima kalor. Q = positif (-), jika melepakan kalor.
W =
positif (+), jika melakukan sebuah usaha. W = negatif (-), jika diberikan
usaha.
△U = positif (+), jika ada penambahan energi. △U = negatif (-), jika mengalami penurunan
energi.
Penerapan hukum termodinamika I dapat
ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari dan seringkali kita jumpai. Pada mesin kendaraan bermotor terdapat aplikasi
termodinamika dengan sistem terbuka. Dimana ruang didalam silinder mesin
merupakan sistem, kemudian campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam
silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot. Adalah suatu unit mesin pendingin di pergunakan dalam rumah
tangga, untuk menyimpan bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan bahan
pendingin di perlukan
panas.
Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang mampu mengondisikan suhu ruangan seperti yang kita inginkan, terutama mengondisikan suhu ruangan menjadi lebih rendah dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Filter (penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon, yang mengalir dalam sistem, yang dapat menjadi cair dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati
filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant yang ingin,
sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam
ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan
dengan cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan
menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostat
mengontrol motor kompresor untuk mengatur suhu ruangan.
Simpulan
Menurut Razi dan Nizar (2018), Termodinamika
adalah ilmu tentang energi, yang secara spesifik membahas tentang hubungan
antara energi panas dengan kerja. Seperti yang dinyatakan oleh hukum termodinamika
I bahwa, energi adalah kekal, tidak bisa dimusnahkan atau diciptakan. Namun, energi
dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Proses penggunaan energi inilah
yang membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, kita sebagai manusia
selayaknya bijak dalam penggunaan energi
dan pemanfaatannya. Sehingga, energi dapat digunakan secara maksimal dan mampu
membantu keberlangsungan hidup manusia.
Daftar Pustaka
Atkins, P.W. 1999. KIMIA FISIK jilid 1 edisikeempat. Jakarta: Erlangga.
Hamid, Ahmad Abu.
2007. Kalor Dan Termodinamika. Yogyakarta: UNY. Dalam https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/33030561/Diktat_Termodinamika-with-cover-page-v2.pdf (diunduh
pada 11 Sepetmber 2021)
Hidayat,
Atep Afia. 2021. Termodinamika Dan Perubahan Energi.
Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu
Buana.
Tahir,
Iqmal.2018. Termodinamika: Kimia Fisik 1.
Yogyakarta: UGM. Dalam https://iqmaltahir.files.wordpress.com/2018/11/iqmal-kf1-04-energi-dan-hukum-termodinamika-ke-satu.pdf.
(diunduh pada 11 september 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.