.

Senin, 13 September 2021

KONSEP DASAR TERMODINAMIKA DAN PERANNYA DI DUNIA INDUSTRI

 

KONSEP DASAR TERMODINAMIKA DAN PERANNYA DI DUNIA INDUSTRI
(KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI)

 

Sebuah artikel oleh Aditya Rafi Nugroho,

Program studi Teknik industri, fakultas Teknik, universitas Mercu Buana.

Email : ditoynugroho@gmail.com

 

ABSTRAK

termodinamika memainkan peran penting dalam analisis sistem dan semua yang ada di dalamnya terjadi perpindahan formasi energi. Implikasi termodinamika bercakupan jauh, dan penerapannya membentang ke seluruh kegiatan manusia. bersamaan dengan sejarah teknologi kita, perkembangan sains telah memperkaya kamampuan kita untuk memanfaatkan energi dan menggunakan energi tersebut untuk kebutuhan masyarakat.

ABSTRACT

Thermodynamics plays an important role in the analysis of systems and all that is involved in the transfer of energy formations. The implications of thermodynamics are far-reaching, and their application extends to all human activities. Along with our technological history, scientific developments have enriched our ability to harness energy and use it for the needs of society.

RUMUSAN MASALAH

1.       Bagaimana hukum termodinamika dapat menjelaskan hubungan dengan fisika statistik.

TUJUAN

       1.     Dapat memahami tentang hukum-hukum termodinamika

       2.      Mengetahui besaran terukur dari suatu sistem ditinjau melalui persamaan termodinamika

 

PENDAHULUAN

Pelajaran termodinamika adalah ilmu yang membahas hubungan (pertukaran) antara panas dan kerja. Hubungan ini didasarkan pada dua hukum-hukum dasar termodinamika, yaitu hukum termodinamika pertama dan hukum termodinamika kedua. Kedua hukum dasar tersebut akan dibahas pada bab selanjutnya. Pengetahuan dasar termodinamika mutlak perlu dipahami dan dipelajari dalam bidang teknologi proses atau industri seperti industri pengolahan minyak dan gas, industi pupuk, pabrik semen, pabrik kertas dan lain-lain. Industri kimia ini memiliki proses yang menggunakan reaktor (reformer), alat pemisah (saparator), motor-motor bakar (turbin), alat pengalir fluida (pompa dan kompresor) dan penukar kalor (heat exchanger). Semua peralatan tersebut menangani benda (gas dan cair) juga menggunakan energi. Aliran panas dan kesetimbangan reaksi kimia juga tidak terlepas dari prinsip-prinsip termodinamika.

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

ISI

Benda adalah sesuatu  yang memiliki massa dan sifat makroskopik. Sifat makroskopik tersebut dapat diukur langsung, misalnya: temperatur, tekanan dan volume. Juga dapat diukur secara tidak langsung misalnya: kandungan energi. Sifat makroskopik tersebut dapat digunakan untuk menyatakan keadaan benda tersebut berwujud gas, uap, uap jenuh, cair, cairan jenuh atau padat.

            Energi adalah kemampuan yang dimiliki oleh benda untuk mendapatkan perubahan. Bentuk energi bermacam-macam antara lain: energi kinetik, energi potensial, energi dalam, panas, kerja, dan lain sebagainya. Energi yang hanya ada bila benda sedang mengalami perubahan, misalnya panas. Panas atau kalor hanya ada bila benda sedang berubah fasa atau berubah temperatur.

            Bila sifat-sifat benda tersebut dapat diketahui dengan baik, maka dapat diketahui besarnya perubahan kandungan energi dengan efesien untuk merubah keadaan suatu benda. Bagaimanapun juga kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan benda atau energi.

Dalam termodinamika perubahan energi benda dibatasi oleh dua hukum pokok. Kedua hukum pokok tersebut dibuat atas dasar pengamatan kejadian alam secara terus menerus untuk setiap benda sehingga kedua hukum pokok ini bisa diterima oleh semua orang. Kedua hal yang mendasari hukum pokok tersebut adalah:

1.       Bahwa energi itu sifatnya kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah bentuk dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain, selain itu dapat berpindah-pindah dari benda yang satu ke benda yang lain. Pernyataan ini disebut dengan hukum pertama termodinamika

 

2.       Hasil pengamatan menunjukan bahwa, kerja (salah satu bentuk energi)

3.       dapat dirubah seluruhnya menjadi kalor (salah satu bentuk energi), tetapi kalor tidak dapat dirubah seluruhnya menjadi kerja. Hal ini menunjukan bahwa dalam perubahan bentuk energi ada yang membatasi. Pernyataan ini dinyatakan dalam hukum kedua termodinamika.

KESIMPULAN

Termodinamika merupakan ilmu yang mengkaji berbagai bentuk energi dah hubungannya satu dengan yang lain, bersifat mendasar untuk semua ilmu. Ruang lingkup termodinamika kimia ialah hubungan antara berbagai jenis energi tertentu dengan sistem kimia. Hukum pertama termodinamika adalah suatu peryataan hukum pelestarian energi.

 

DAFTAR PUSAKA

http://hukum-hukumterdinamika.html (www.google.com)

http://persamaankeadaan.htm (www.google.com)

http://termodinamika<<allaboutfisika.htm (www.google.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.