TAHUKAH KAMU APA ITU OBAT ANTIBIOTIK?
Kata Antibiotik berasal dari
bahasa “yunani” ANTI dan BIOS yang berarti “MELAWAN HIDUP” . Antibiotik adalah zat zat kimia yang membantu
melawan penyakit tubuh atau menghambat pertumbuhan kuman. Jika obat Antibiotik
tidak digunakan sesuai anjuran resep dokter maka akan timbul dampak bahaya bagi
tubuh.
PERNAHKAH KAMU MENGKONSUMSI OBAT ANTIBIOTIK? LALU JENIS
ANTIBIOTIK MANA YANG KAMU MINUM?
Setiap orang pernah mengkonsumsi
obat antibiotik. Antibiotik biasa diminum dari kalangan anak-anak hingga orang
tua.
5 jenis obat antibiotik yang umum digunakan masyarakat:
1. Amoxicillin
Efektif terhadap penyakit :
·
Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut
·
Infeksi saluran cerna
·
Infeksi saluran kemih
·
Infeksi kulit, gigi, telinga
2. Cefadroxil
Untuk
pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif.
Efektif terhadap penyakit :
·
Infeksi saluran pernapasan
·
Infeksi kulit dan jaringan lunak
·
Infeksi saluran kemih dan kelamin
3. Erythromicyn
Antibiotik ini hanya
mengobati atau mencegah infeksi bakteri saja. Obat
ini juga dapat digunakan untuk mengobati jenis kondisi lambung tertentu seperti
pencernaan yang melambat .
4. Ciprofloxasin
Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman
patogen yang peka terhadap ciprofloxacin, antara lain pada :
·
Saluran cerna
·
Saluran nafas
·
Kulit dan jaringan lunak
·
Saluran kemih
·
Tulang dan sendi
5. Tetrasiklin
Di kalangan pekerja seks,
tetrasiklin cukup populer karena jenis antibiotik ini paling sering jadi
pilihan utama untuk mengobati infeksi kelamin seperti kencing nanah.
BAGAIMANA CARA KERJA ANTIBIOTIK?
Pekerjaan Antibiotik adalah untuk
membunuh bakteri didalam tubuh manusia maupun hewan. Antibiotik merupakan obat
yang hanya diresepkan oleh dokter. Lalu berapa lama Antibiotik bekerja? Tergantung
dari parahnya infeksi dan potensi antibiotik yang diambil, waktu pemulihan dari
individu bisa berkisar dari satu minggu untuk satu bulan.
Jika dilihat dari cara kerjanya, Antibiotik dibagi menjadi
dua kategori :
1.
Antibiotik yang bersifat untuk membunuh bakteri
(bactericidal). Obat sejenis ini biasanya merusak satu per satu bakteri yang
menginfeksi dengan cara menghancurkan dinding sel bakteri, sehingga bakteri
tersebut mati.
2.
Antibiotik yang menghentikan perkembangan
bakteri, atau disebut juga dengan bacteriostatic. Ketika obat antibiotik
berhasil menekan perkembangan serta pertumbuhan bakteri, maka bakteri hanya
akan berjumlah sama dan tidak bertambah. Dengan begitu sistem kekebalan tubuh
kita dapat mengatasinya langsung tanpa khawatir ‘kalah’.
MENGKONSUMSI
ANTIBIOTIK BISA MENIMBULKAN EFEK SAMPING?
Penggunaan
obat antibiotik yang berlebihan dan tidak sesuai dengan resep dokter memang
dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya seperti :
1.
Diare, muntah, mual
2.
Infeksi jamur pada saluran pencernaan dan mulut
3.
Batu ginjal
4.
Gangguan darah
5.
Gangguan pendengaran
6.
Kelainan pembekuan darah
7.
Perasaan tidak enak pada seluruh tubuh
8.
Sensitif terhadap cahaya matahari
BAGAIMANA CARA YANG BENAR UNTUK MENGKONSUMSI OBAT
ANTIBIOTIK?
1.
Minum antibiotik sesuai dengan resep dokter
(jangan lebih atau kurang)
2.
Menghabiskan antibiotik sesuai resep doker
(meski badan sudah terasa sehat)
3.
Jangan membeli obat antibiotik sendiri tanpa
resep dokter
4.
Jika anda sedang terkena flu, pilek, diare atau
sakit tenggorakan hidarilah minum obat antibiotik
5.
Jangan membeli obat antibiotik dengan menggunakan
resep lama.
DAFTAR PUSTAKA
wahh,terima kasih artikel nya sangat membantu dan menambah informasi saya.
BalasHapusInformasi yang sangat membantu, terimakasi banyak! Sukses trs yaaa'-'9
BalasHapusInfonya keren..jadi lebih banyak tahu soal antibiotika...thanks
BalasHapusTerimakasih telah menambah wawasan :)
BalasHapusterimakasih, artikelnya telah membantu menambah wawasan
BalasHapusTulisannya bagus,sangat bermanfaat dan menambah wawasan
BalasHapusKeren..
BalasHapusjadi tambah wawasan
Terimakasi tania, pengetahuan saya bertambah����
BalasHapusSangat bermanfaat banget nih saya jadi tambah pengetahuan baru tentang antibiotik
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWah trimakasih infonya sangat bermanfaat, jadi kita gak boleh minum obat antibiotik sembarangan juga yaa ehhe
Hapus