Kimia Industri
Abstrak
Menurut Fillaeli,2012;Rahayu,2009;Nipples,2012 dalam hidayat,2017;kholil,2017, bahwa kimia industri berasal dari kata Kimia dan Industri. Proses kimia industri merupakan proses yang terjadi dalam industri kimia, perhitungan yang menyertai proses-proses berhubungan dengan banyaknya zat yang terlibat (stoikiometri), maupun dengan jumlah panas yang dibebaskan maupun diperlukan dalam suatu proses tertentu.(Hidayat,2017 ; Kholil,2017).
Industri kimia dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu : Kimia dasar, Kimia khusus, Kimia konsumen, dan kimi yang berkaitan dengan ilmu kehidupan (Biologi).
Kata Kunci : Kimia, Industri
Industri kimia mengalami pengembangan yang pesat dalam kurun waktu antara 1935-1955, bersamaan dengan bermunculannya inovasi di berbagai bidang. Permintaan dunia terhadap produk industri kimia mengalami pertumbuhan yang pesat. Saat itu produksi kimia industri hanya terpusat di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang (Aftalion, 2010).
Kimia berkaitan dengan komposisi dan sifat materi serta berbagai perubahan yang dialaminya. Adapun yang dimaksud dengan materi ialah apapun yang dapat menempati ruang dan mempunyai massa. Selain itu, Kimia dapat diartikan sebagai suatu proses dimana sebelum dan sesudah proses terjadi perubahan "identitas kimia" yang ditandai dengan molekulnya ataupun struktur molekulnya yanng disebut juga dengan proses "reaksi-kimia". (Hidayat, 2017 ; Kholil, 2017)
Sedangkan Industri merupakan suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna bagi kehidupan manusia, baik secara langsung atau tidak, dan produk tersebut mempunyai nilai-tambah. Industri kimia merupakan pengembangan, optimasi dan monitoring proses kimia dasar yang digunakan dalam industri untuk mengubah bahan baku dan prekursor menjadi produk komersial yang berguna bagi masyarakat . (Mc.Kibbin, 2005)
Pengelompokan industri kimia dibagi jadi empat kelompok, yaitu :
1. Kimia Dasar, yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar. Dan berdasarkan bahan aka industri kimia dasar disub-kelompokan menjadi tiga bagian yaitu bahan petrokimia (pengolahan minyak bumi), bahan polimer, dan bahan dasar anorganik (pengolahan logam, agrokimia).
Industri kimia dasar meliputi :
- Industri pengolahan minyak bumi
- Industri petrokimia
- Industri pengolahan logam
- Industri oleokimia
- Industri agrokimia
- Industri makanan dan minuman
- Industri bahan pewarna dan pencelup
- Industri pulp dan kertas
- Industri semen dan keramik
- Industri karet, kulit, dan plastik
2. Bahan Kimia Khusus : menghasilkan bahan kimia khusus terutama untuk perlindungan tanaman, cat dan tinta , pewarna, termasuk di dalamnya bahan kimia yang digunakan oleh industri tekstil dan kertas.
3. Bahan Kimia Konsumen : Dijual langsung kepada masyarakat.
4. Ilmu Kehidupan : produk farmasi, vitamin, produk kesehatan hewan dan pestisida (insektisida, fungisida, herbisida, rodentisida).
Daftar Pustaka :
Aftalion, F. 2010. Recent History of the Chemical Industry. Handbook of Industrial Chemistry and Biotechnology. Vol. 1. James, A. K. (Edt). Springer Science. New York.
Fillaeli, A.2012.Kimia Industri-sebuah pendahuluan.Universitas Negeri Yogyakarta.
Dalam :
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Annisa%20Fillaeli,%20S.Si.,%20M.Si./Kimia%20Industri%20_Industri%20Kimia.pdf
Hidayat, Atep Afia. Dan Kholi, Muhammad.2017. Kimia, Industri dan teknologi hijau.
Hidayat, A.2008.Pengertian Industri Kimia. UII. Yogyakarta.
Dalam:
http://arhidayat.staff.uii.ac.id/2008/08/02/pengertian-industri-kimia/
McKibbin. 2005. Industrial Chemistry. Chemistri McMaster. Canada
Dalam :
http://www.chemistry.mcmaster.ca/courses/CHEM3103.pdf
Nipples MC. 2012. General Chemistry. WikiBooks.
Dalam :
http://en.wikibooks.org/wiki/General_Chemistry
Rahayu, S.S. 2009. Definisi Kimia Industri. Chemistry.Org.
Dalam :
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/pengenalan-kimia-industri/definisi-kimia-industri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.