.

Sabtu, 10 Februari 2018

Pentingnya Lapisan OZON yang berada di Stratosfer

ABSTRAK

Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 20−35 km di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon.
Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil. Lapisan ozon ditemukan pada tahun 1913 oleh fisikawan Prancis Charles Fabry dan Henri Buisson
Kata kunci : biosfer , stratosfer , lapisan ozon
PEMBAHASAN
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.
http://1.bp.blogspot.com/
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini sangat tinggi saat ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.Di lapisan stratosfer inilah hampir 90% terdapat lapisan ozon sebagai akumulasi dari penyerapan radiasi matahari dan molekul oksigen , dan ozon terdiri dari molekul triatomik yang tersusun dari tiga molekul oksigen dan kurang stabil dari oksigen , ozon juga sangat reaktif dan merupakan oksidator yang kuat sehingga mudah bereaksi dengan senyawa kimia yang lain.
Pembentukan lapisan ozon ditemukan oleh fisikawan Inggris Sydney Chapman (1930). Ozon di stratosfer bumi diciptakan oleh sinar ultraviolet yang mengenai molekul oksigen yang mengandung dua atom oksigen (O2), membelah mereka menjadi atom oksigen individu (oksigen atomikn); Oksigen atomik kemudian digabungkan dengan O2yang tidak terputus untuk menghasilkan ozon, O3. Molekul ozon tidak stabil (walaupun, di stratosfer, berumur panjang) dan ketika sinar ultraviolet menyentuh ozon, ia terbagi menjadi molekul O2 dan atom oksigen individual, sebuah proses berlanjut yang disebut Siklus ozon-oksigen. Secara kimia, proses ini bisa digambarkan sebagai berikut:
O2 + ℎνuv → 2O
O + O2 ↔ O3
Sekitar 90 persen ozon di atmosfer terkandung dalam stratosfer. Konsentrasi ozon paling besar antara sekitar 20−40 km, di mana mereka berkisar dari sekitar 2 sampai 8 bagian per juta. Jika semua ozon dikompresi ke tekanan udara di permukaan laut, lapisan ozon akan menjadi hanya setebal 3 milimetres (1⁄8 inch)
Meskipun konsentrasi ozon di lapisan ozon sangat kecil, ia sangat penting untuk kehidupan karena menyerap radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya secara biologis, yang berasal dari matahari. UV sangat pendek atau UV vakum (10–100 nm) disaring keluar oleh nitrogen. Radiasi UV yang mampu menembus nitrogen yang paling berbahaya Radiasi UV-B bisa merusak kulit dan merupakan penyebab utama terbakarnya kulit oleh sinar matahari (sunburn); Paparan berlebihan juga bisa menyebabkan katarak, penekanan sistem kekebalan tubuh, dan kerusakan genetik, sehingga menimbulkan masalah seperti kanker kulit.
KESIMPULAN
Lapisan ozon merupakan lapisan yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena sebagai pelindung bumi dari paparan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bila masuk ke dalam bumi dengan intensitas yang sangat tingi yang berdampak pada kesehatan makhluk hidup seperti merusak kekebalan tubuh , kerusakan genetik , dan bisa menyebabkan katarak ( kebutaan )
DAFTAR PUSTAKA

Soekarto. S. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhatara Karya Aksara, Jakarta. 121 hal

https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20170922152628-445-243370/segalanya-tentang-sinar-ultraviolet/

https://cetaphil.co.id/id/mengetahui-radiasi-sinar-uv/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.