.

Sabtu, 10 Februari 2018

Pengelolaan Air Limbah


Oleh : Gilang pratama (f14-gilang)





Abstrak : Masalah utama yang dihadapi permukiman adalah pencemaran lingkungan oleh air limbah. Masalah tersebut dikarenakan tingkat pelayanan air limbah yang sangat rendah. Air limbah rumah tangga merupakan sumber utama pencemar lingkungan. Sedangkan pencemaran limbah industri diperkirakan memberi kontribusi rata-rata 25-50%. Sampai saat sekarang tingkat pelayanan air limbah tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk, sehingga masih banyak air limbah yang dibuang ke sungai atau badan air dengan proses yang kurang sempurna. Suatu strategi dan langkah dalam pengelolaan air limbah yang efektif dan efisiensi.

Kata kunci : Pengelolaan air limbah, pencemaran

     WHO (2013) dalam Hidayat (2017) bahwa pembuangan air limbah manusia berpengaruh langsung terhadap kualitas kehidupannya, dan seringkali menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan air seperti diare.
     Strategi Pengolahan Air Limbah :
Bangsa Indonesia mempunyai komitmen untuk berpegang pada prinsip pembangunan yang berkesinambungan (Sustainable development). 18 Antara manusia dengan lingkungan serta dengan proses pem-bangunan ada keterkaitan integrasi dan berkaitan dengan tiga aspek itulah yang dinamakan konsep pembangunan yang berkesinambungan.19 Pada seminar tentang meningkatkan dan melestarian lingkungan di Surabaya tanggal 6 Mei 1991 disebutkan adanya komitmen para Menteri Kependudukan ASEAN diKuala lumpur telah merekomendasi konsep “pembangunan berkesinambungan”. Pernyataan para Menteri itu mengacu pada beberapa langkah yang harus diambil dan kondisi yang harus dipenuhi untuk mensukseskan penerapan konsep pembangunan berkesinambungan.20 Pada dasarnya, yang dikehendaki adalah kebijakan pembangunan yang mempertimbangkan ketentuan umum tentang lingkungan,seperti cadangan sumber daya alam. Semua ini diperlukan untuk menggantikan konsep tradisionil yang sudah tidak tepat lagi.21 Dalam pada itu strategi untuk pengelolaan air limbah pun harus mengikuti prinsip-prinsip yang berkesinambungan. Satu prinsip umum dari pembangunan yang berkesinambungan adalah pencerminan kehendak terus-menerus meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemakmuran rakyat.22 Perlu juga dipertimbangkan secara matang adalah faktor “biaya” dari usaha pengelolaan air limbah. Dengan mencapai tujuan di atas, diperlukan strategi pengelolaan limbah yang terintegrasi antara minimasi dengan cara seefisien mungkin, peningkatan pelayanan, dan pembuangan limbah yang akrab lingkungan. Instrumen pasar, mempunyai peran penting dalam mencapai tujuan seefisien mungkin.

    Langkah Pengolahan Limbah Berwawasan Lingkungan :
Berdasarkan pengamatan lapang-an bahwa pembuangan dan pengo-lahan limbah manusia dengan sistem yang ada sekarang terutama mengandalkan sistem setempat, yang ada pada daerah dengan muka air tanah rendah, dengan kepadatan penduduk rendah sampai sedang, dan kondisi tanah yang sesuai, dinilai masih cukup. Namun, tank septik yang dirancang dan dioperasikan dengan baikpun hanya mampu menurunkan BOD sampai 60%. Kebanyakan sistem sanitasi setempat yang ada kurang layak dan membuang limbah tanpa pengolahan yang cukup. Tanki septik tidak dikosonbgkan secara rutin dan jasa pelayanan pengambilan lumpur sering membuang lumpurnya di kanal sungai.


Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil, 2017, Kimia Industri dan Teknologi Hijau, Pantona Media Jakarta.


Supriyanto, budi PENGELOLAAN AIR LIMBAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN SUATU STRATEGI DAN LANGKAH PENANGANANNYA Dalam http://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2000/vol1-1/03airlim.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.