Oleh Lutfi Bayhaqi
Air merupakan unsur yang vital
dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena
itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia. Ketersediaan air
di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia
untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Selain itu, kecenderungan yang
terjadi sekarang ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari
ke hari. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air
minum. Kekurangan air telah berdampak negatif terhadap semua sektor, termasuk
kesehatan. Tanpa akses air minum yang higienis mengakibatkan 3.800 anak
meninggal tiap hari oleh penyakit.
PBB memproyeksikan bahwa pada
tahun 2025 banyak Negara akan mengalami krisis air. Meskipun Indonesia termasuk
10 negara yang kaya air, tetapi negeri kita ini terancam menderita krisis air
juga sebagai akibat dari lemahnya sistem pengelolaan pembangunan sumberdaya air
dan lingkungan pada umumnya. Hal ini tercermin dari semakin menurunnya kualitas
air baik air permukaan ataupun air tanah, fluktuasi debit air sungai yang
sangat besar, inefisiensi dalam penggunaan air, dan regulasi yang masih sangat
kurang mewadahi.
Air merupakan zat yang paling
penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh
kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5
hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci,
mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah.
Beberapa data menunjukkan bahwa
ketersediaan air di Indonesia sangatlah melimpah yakni sekitar 15.000
m3/kapita/tahun, jauh diatas rata-rata dunia yang hanya 8.000 m3/kapita/tahun.
Tetapi Pulau Jawa yang berpenduduk 65% dari total penduduk nasional dan luas
daratannya hanya sekitar 7% dari luas daratan Indonesia, hanya memiliki
ketersediaan air sekitar 1.750 m3/kapita/tahun, atau memiliki sekitar 4,5% dari
total air tawar yang ada di Indonesia. Jumlah ini tentu saja akan semakin
menurun karena meningkatnya penduduk yang sangat pesat.
Penyebab penyebab terjadinya
Krisis Air bersih :
À
Kebiasaan Boros Air.
À
Pertambahan Jumlah Penduduk.
À
Tekanan Lingkungan dan Perilaku Konsumtif.
À
Intrusi Air Laut
À
Kerusakan Sumber Daya Air.
À
Distribusi Air Kurang Merata
À
Pengelolaan Air Kurang Optimal
À
Limbah kimia.
À
Limbah manusia.
À
Limbah radioaktif.
À
Limbah minyak
À
Limbah nutrisi
Untuk mengidentifikasi
pencemaran air sehingga kualitasnya didketahui dan dapat dilakukan melalui dua cara. Cara pertama denadgan
mengambil sempel air, kemudian mengukur
konsentrasi bahan kimia yang terkandung didalamnya (indikator kimia kualitas
air). Jika konsentrasi bahan kimia berbahaya teridentifikasi ddan melampaui
standar baku air untuk keperluan tertentu, maka air dapat dinnyatakan tercemar.
Sedangkan cara kedua dengan menganalisiskondisi kehidupan satwa seperti ikan,
serangga dan hewan invertebrata yang habitatnya di sekitar perairan (woodford
2015)
Contoh krisis air di Indonesia:
PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak
empat desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami krisis air bersih.
Krisis terjadi setelah musim kemarau yang melanda sebulan terakhir ini. Untuk
memenuhi kebutuhan air bersih, 1.074 jiwa yang bermukim di empat desa itu
mengandalkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Ponorogo."Empat desa itu yakni Desa Duri di Kecamatan Slahung,
Desa Suren di Kecamatan Mlarak, Desa Mrican di Kecamatan Jenangan, dan Desa
Tulung di Kecamatan Sampung," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD
Ponorogo, Setyo Budiono, Kamis (24/8/2017).Untuk membantu penyediaan air
bersih, dalam sepekan terakhir, pihaknya mengirimkan air bersih secara
bergiliran. Jumlahnya, disesuaikan dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Rismayanti rini
(2016) krisis air bersih. Dalam
Marulia (2014)
pengertian dan penjelasan krisis air dan
pangan. Dalam
Patrick (2016)
penyebab krisis air bersih di berbagai negara. Dalam
Kompas.com
(24/08/2017) krisis air bersih melanda 4 desa ponorogo. Dalam
Hidayat,Atep Afia dan
Muhammad Kholil.2017. Kimia,Industri,dan Teknologi Hijau. Jakarta:Pantona Media
D17-Nabila
BalasHapusmenurut anda bagaimanakah cara agar negara Indonesia tidak terkena krisis air dilihat bahwa indonesia sendiri adalah negara yang kaya air
@D14-Humairoh
BalasHapusBanyaknya kegiatan industri saat ini menyebabkan krisis Air bersih, lalu bagaimana mencari air bersih jika daerah daerah ada kegiatan industri?