@G07- Alfin
Proyek G05
Pencemaran
Udara akibat kebakaran hutan Di indonesia
Kenaikan yang mendadak
pada kualitas udara yang buruk kemungkinan besar terjadi karena adanya
perubahan arah angin yang membawa asap dan kabut dari kebakaran lahan dan hutan
di Sumatra Selatan, Indonesia. Kabupaten Ogan Komering Ilir terus memimpin
dalam jumlah peringatan titik api aktif, di mana terdapat 423 titik api dengan
tingkat kepercayaan tinggi selama sepekan terakhir. Sebagaimana dilaporkan
oleh WRI, kebakaran hutan di Indonesia telah mencapai titik tertinggi
setidaknya selama tiga tahun terakhir, kemungkinan besar karena pembakaran
ilegal pada lahan pertanian dan gambut. Hanya selama satu pekan terakhir, titik
api yang terdeteksi di Indonesia mencapai 13.000 titik. Masyarakat yang
berkeinginan untuk turut serta beperan dalam melawan kebakaran dapat bergabung
dalam kampanye Global Forest
Watch Fires dengan Tomnod untuk
menandai kebakaran ilegal di Indonesia yang ditangkap oleh satelit Digital
Globe dengan resolusi sangat tinggi.
Pencemaran
udara yang disebabkan dari kebakaran hutan, yang mendapatkan beberapa dampak
yang sangat merugikan bagi seluruh makluk hidup yang ada disekitarnya. Dapat
manggangu kesehatan, estetika, kenyaman maupun merusak properti. Penyebab
kebakaran hutan sebagian dari kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab,
maupun dari keadaan alam yang bisa menyebabkan kebakaran hutan yang menjadikan
polusi diudara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat
langsung dan lokal, regional,maupun global.
Salah satu penyebab polusi udara
di Indonesia saat ini adalah seringnya terjadi kebakaran hutan. Kebakaran hutan
yang sering terjadi adalah di hutan-hutan. Kebakaran hutan merupakan bencana
yang setiap tahun terus terjadi. Kebakaran hutan skala besar adalah fenomena
yang menjadi sebuah kecenderungan yang rutin dalam 20 tahun terakhir.
Beberapa akibat
kebakaran hutan antara lain sebagai berikut:
1.
Timbulnya kabut asap
2.
Matinya pepohonan
3.
Matinya binatang
4.
Binatang tidak mempunyai tempat
tinggal
5.
Terganggunya keseimbangan alam
6.
Banjir
7.
Kurangnya cadangan air di Bumi
8.
Polusi udara
9.
Menimbulkan banyak penyakit
10.
Terjadinya erosi tanah
Kebakaran hutan yang sering terjadi secara alami dapat menghasilkan asap
yang dapat mencapai radius puluhan hingga ratusan kilometre,sehingga mengganggu
kota dan Negara tetangga.Letusan gunung berapi dapat memuntahkan begitu banyak
banyak debu ke atmosfer, sehingga mampu memblokir sebagian sinar
matahari,sehingga udara di sekitar kawasan tertentu diselimuti debu.Disisi
lainnya batuan yang mengandung bahan radioaktif dapat melepaskan gas radon yang
memiliki pengaruh serius terhadap kesehatan masyarakat.
Kebakaran
hutan adalah salah satu penyebab terjadinya degradasi lahan yang mempengaruhi
kualitas tanah dan kesuburan tanah. Faktor ini dipengaruhi oleh beberapa hal.
Antara lain adalah :
- Faktor cuaca yang sangat panas pada musim kemarau, sambaran petir, letusan gunung berapi, dan sebagainya;
- kesadaran masyarakat yang kurang terhadap kelestarian hutan, dan sebagainya bisa membuat terjadinya kebakaran hutan;
- pembukaan lahan baru atau pembersihan lahan dengan membakar tanpa terkontrol juga bisa menjadi faktor terjadinya kebakaran hutan;
- Kebakaran lahan di daerah tanah gambut akibat kemarau yang berkepanjangan.
Penanggulangan
kebakaran hutan membutuhkan strategi yang baik serta upaya yang serius, mulai
dari pemberian sosialisasi bagi seluruh elemen masyarakat tentang peningkatan
pengetahuan akan pentingnya fungsi hutan untuk kehidupan, regenerasi hutan,
penanaman pohon, peran pemerintah dalam menegakan hukum, serta penjaminan
kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar hutan agar tidak melakukan pembakaran.
Dampak Ekonomi
Dari kebakaran Hutan
Ada tiga
kerugian yang bisa dihitung secara ekonomi yakni, dari deforestasi (Hilangnya
sebagian atau seluruh hutan), kehilangan keanekaragaman hayati dan pelepasan
emisi karbon. Belum lagi dengan dampak langsung bagi masyarakat yang tinggal di
sekitar hutan, seperti kurangnya cadangan air tanah serta terganggunya
kesehatan karena asap kebakaran hutan.
Di
samping itu, kebakaran hutan juga berakibat terganggunya aktivitas masyarakat.
Sebagian masyarakat akan susah untuk bekerja, sekolah akan di tutup, serta
aktivitas perdagangan yang terganggu.
Daftar Pustaka :
Buku Kimia industry dan teknologi hijau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.