.

Selasa, 19 September 2017

Gas Metana Pada Batubara

@D10-Khalil, @ProyekB03
Oleh Khalil Gibran Setiaaman








Teori Tentang Gas Metan Pada Batubara
Metan adalah gas yang lebih ringan dari udara, tak bewarna,tak berbau,dan tak beracun.Metan terdapat di semua lapisan batubara, terbentuk bersamaan dengan pembentukan batubara itu sendiri. Ditambang batubara bawah tanah, udara yang mengandung 5-15% metan dan sekurangnya 12,1% oksigen akan meledak jika terkena percikan api. Jumlah metan dalam suatu lapisan amat bervariasi. Konsentrasi metan akan meningkat seiring peningkatan kualitas batubara dan kedalaman cadangan.
Pengertian CBM
Coal Bed Methane (CBM) adalah gas metana alami (CH4) pada lapisan Batubara. CBM merupakan salah satu sumber energy alternatif yang relative masih baru di Indonesia. Pada awal perkembangannya CBM merupakan gas yang cukup mengganggu dan dianggap sebagai gas yang membahayakan bagi keselamatan para pekerja tambang batubara, dimana sering mengakibatkan terjadinya ledakan dan kebakaran tambang batubara. Akan tetapi saaat ini dengan kemajuan teknologi, CBM bukan lagi gas yang menakutkan, melainkan telah dinyatakan sebagai sumber energy baru yang banyak menarik perhatian dunia. CBM terbentuk secara alamiah melalui proses pembatubaraaan (coalification). Pada lingkungan geologi yang mendukung, ga metan dalam batubara dapat terakumulasi dalam jumlah yang signifikan sehingga bernilai ekonomis untuk tambang.
Perkembangan Nilai Ekonomis CBM
Saat ini tercatat sekitar 70 negara di dunia memiliki sumberdaya batubara, 40 diantaranya telah mulai melakukan aktivitas pengembangan CBM. Sekitar 20 negara telah dan masih aktif melakukan pengeboran. Seiring dengan semakin meningkatnya keekonomian CBM dilakukan oleh banyak negara diantaranya  terkait teknologi pengeboran, logging, ekstraksi,dan stimulasi.
Menurut Susilawati drr,2013Menjawab isu global terhadap peningkatan emisi CO2 maka pengembangan CBM juga mulai mencakup carbon stroge, dimana proyek peningkatan produksi CBM digabungkan dengan proyek CO2 suquestration”.
Kegunaan Gas Metana Batubara
Secara teoritis gas metana batubara dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel mengingat adanya kemiripan karakteristik antara gas metana batubara dan gas alam.Dibandingkan dengan gas alam, gas metana batubara memiliki keunggulan sifat thermodinamika seperti methane number dan nilai kalor yang lebih tinggi dan kestabilan pembakaran. Pemakaian gas metana batubara pada mesin diesel membutuhkan modifikasi dan penambahan peralatan seperti sistem dual fuel HSD-Gas alam antara lain penggantian speed governer dan pemasangan gas value (SOGAV), gas manifold,explosion relief value,electromagnetic gas admission control,electronic speed controller, engine gas train.
Daftar Pustaka
Dede Moch Nasir.2008. Gas Metana Batubara Indonesia.Bandung:Perpustakaan ITB Central Library. 
Noel Pranoto.2007. Tentang Coal Bed Methane (CBM).Sumatra Selatan.
Sugeng.2010.Gas Metan Batubara.Jurnal Ilmiah MTG.
Suryana,A.,&Fatimah.2010.Tinjauan terhadap Bitumen Padat dan Gas Metan Batubara di Indonesia.Bandung.
Ir.Putu Wirasangka,MT,Ir Agus Yogianto,MT,Ir.S.BudiMulyana,AlmasApriliana.2010.Pemanfaatan Gas Methan Batubara.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.