.

Selasa, 19 September 2017

Apa Itu Energi Batubara Tergaskan ?


Seiring dengan pertumbuhan penduduk, pengembangan wilayah, dan pembangunan dari tahun ke tahun, kebutuhan akan pemenuhan energi listrik dan bahan bakar secara nasional pun semakin besar. Selama ini kebutuhan energi dunia dipenuhi oleh sumber daya tak terbarukan, seperti minyak bumi dan batubara. Namun, tidak selamanya energi tersebut dapat mencukupi seluruh kebutuhan dalam jangka panjang. Cadangan energi semakin lama semakin menipis dan proses produksinya membutuhkan waktu jutaan tahun.
Menurut Sudiartono, Kepala Pusat Studi Energi (PSE) UGM, pemanfaatan sumber energi terbarukan menjadi solusi pemenuhan kebutuhan energi yang semakin lama semakin besar di masa mendatang. Sumber daya energi terbarukan memiliki keunggulan, yakni dapat diproduksi dalam waktu relatif tidak lama dibandingkan dengan sumber energi tak terbarukan. "Namun, sumber daya terbarukan selama ini belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia," tuturnya saat berbicara dengan wartawan di Ruang Multimedia UGM, Jumat (27/3).
Sumber energi terbarukan, misalnya angin, air, dan matahari, merupakan penghasil energi yang belum banyak dimanfaatkan. Dijelaskan Sudiartono, sebenarnya di Indonesia telah banyak dibangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM), tetapi pada praktiknya tidak beroperasi secara optimal. Hal ini disebabkan tidak adanya transfer pengetahuan kepada masyarakat. "Keberhasilan operasionalisasi PLTM akan terwujud jika ada pengelolaan dari masyarakat setempat," tegas Sudiartono
Energi alternatif, pada prakteknya harga penjualan batubara tidak semahal minyak dan gas. Meskipun memiliki manfaat yang cukup bagus, namun penggunaan batubara sebagai sumber energi sering terkadang terkendala masalah kebersihan. Hasil pembakaran batubara menyumbang polusi CO2 yang cukup melimpah dan bertanggung jawab atas efek rumah kaca yang semakin memburuk. Namun demikian, batubara memiliki banyak keunggulan untuk dijadikan energi alternatif kedepannya. Energi batubara tergaskan merupakan sumber energi batubara yang diproses menggunakan teknologi gasifikasi batubara. Gasifikasi batubara adalah sebuah proses untuk merubah batubara padat menjadi produk campuran gas sintetis (syngas) berupa gas karbon monoksida (CO) dan hydrogen (H2), dengan atau tanpa menggunakan pereaksi berupa udara, campuran udara/uap air atau campuran oksigen/uap air. Produk gasifikasi batubara berupa campuran syngas dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Diantaranya dapat digunakan langsung untuk pembangkit listrik, sebagai bahan bakar gas, untuk menghasilkan bahan bakar transportasi (hidrogen) dan untuk menghasilkan berbagai bahan kimia. Dan yang paling menarik, dipakai sebagai metode untuk merecoveri karbon melalui CCS (Carbon Capture dan Storage).

Daftar Link :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.