Pengertian Energi Nuklir
Energi Nuklir merupakan energi hasil dari sebuah
proses kimia yang dikenal dengan reaksi fisi dan reaksi fusi pada sebuah inti
atom. Sudah berpuluh tahun manusia memanfaat potensi energi yang dihasilkan
dari reaksi fisi (pembelahan) inti uranium dan plutonium. Penemuan ini juga
berasal dari coba-cobanya para ilmuan menembakkan neutron ke inti untuk
mendapatkan inti baru, namun pada bebarapa inti berat hal itu menyebabkan
inti menjadi pecah (terbagi) sekaligus melepaskan neutron lain yang
konsekuensinya menimbulkan panas disekitarnya. panas ini kemudian di ambil
dengan menempatkan reaksi tersebut didalam air , air yang panas tadi
dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. untuk bagian turbinnya hampir sama
dengan pembangkit listrik tenaga uap. Namun selain panasnya yang diambil,
neutron yang lepas ini juga dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti untuk
mengukur dimensi dari suatu zat, untuk memutasikan tumbuhan agar didapatkan
bibit unggul dan lain sebagainya.
Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme,
yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti
melalui reaksi fusi.
Sebuah inti
berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua
inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini
disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah uranium. Selain itu reaksi fisi juga menyisakan unsur-unsur yang
bersifat radioaktif atau meluruh (memancarkan partikel alfa, beta dan sinar
gamma) dalam jangka waktu sangat lama, bahkan jutaan tahun. Radiasi yang
dihasilkan sangat berbahaya bagi manusia, karena dapat memutasikan manusia
secara acak. Mutasi banyak menyebabkan tumbuhnya kanker atau disfungsi organ
manusia. Radiasi ini menyebabkan hal-hal mengerikan hanya dalam dosis tertentu.
Radiasi ini bukan tidak bisa di kontrol. Penanganan yang baik terhadap sampah
sampah sisa reaksi fissi akan menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak
diinginkan. Negara-negara pengguna energi nuklir saat ini juga sedang mencari
tempat yang baik untuk mengubur sampah nuklir ini agar terhindar dari manusia
dan hal-hal yang bisa dirusaknya.
Energi merupakan hal pokok untuk menopang keberlangsungan kegiatan manusia. energi pun sekarang menjadi komoditi bisnis yang menjadi sarang para pebisnis mencari uang. sampai saat ini manusia masih bergantung pada energi dari bahan bakar fosil yang menjadi tumpuan energi dunia. namun pemakaian energi bahan bakar fosil memberi dampak buruk pada lingkungan akibat hasil samping yang mencemari lingkungan.
sebuah
alternatif baru muncul ketika teknologi nuklir ditemukan. teknologi yang
pertama kali diterapkan untuk menghancurkan kota hirosima dan nagasaki ini
menjadi trend yang siap menggantikan dominasi bahan bakar fosil. sebagai sumber
energi terbaharui, teknologi nuklir memanfaatkan energi yang tersimpan dalam
inti atom yang mampu menghasil energi yang jauh lebih besar dari energ yang
dihasilkan bahan bakar fosil.
Prinsip dari
teknologi nuklir sendiri adalah memanfaat energi ‘strong force’ yang menjaga
inti atom. ada dua jenis teknologi nuklir.
- energi fusi, yaitu energi yang dihasilkan ketika dua inti atom disatukan sehingga menjadi inti atom baru.
- energi fisi, yaitu energi yang dihasilkan ketika sebuah inti atom dipecah menjadi beberapa inti atom baru.
Dengan pasokan energi dalam jumlah besar, energi nuklir kerap menjadi solusi bagi negara yang memiliki jumlah energi yang terbatas. Meskipun begitu energi nuklir memiliki kelebihan dan kelemahan di dalamnya. Untuk mengetahui apa saja yang dimiliki dari kelebihan dan kelemahan energi nuklir, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!
Berikut Kelebihan dan Kelemahan Energi Nuklir
Kelebihan Energi Nuklir
- Seperti pada penjelasan di atas bahwa energi nuklir mampu memberikan pasokan energi yang sangat besar. Bahkan perbandingan yang dihasilkan dalam reaksi nuklir memberikan energi sampai dengan satu juta lebih besar dibandingkan dengan energi angin dan air, meski energi angin dan air tidak akan ada habisnya. Dalam 1 kg uranium mampu disetarakan dalam menghasilkan energi sampai dengan 15000 ton dari batu bara yang merupakan sumber energi yang tidak bisa diperbarui.
- Kelebihan energi nuklir yang berikutnya adalah tidak terlalu menyebabkan efek rumah kaca. Seperti yang kita ketahui bahwa dengan menggunakan energi bahan bakar minyak dapat menyebabkan efek rumah kaca karena mengandung gas karbondioksia, karbonmonoksida, metana, dan gas berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan pemanasan global yang merusak ozon bumi. Selama proses reaksi nuklir tidak menimbulkan gas-gas tersebut, sehingga efek rumah kaca tidak dilepaskan oleh reaksi nuklir.
- Kelebihan selanjutnya adalah reaksi nuklir yang menggunakan uranium sebagai bahan bakarnya. Sejumlah kecil uranium sudah mampu memberikan pasokan dari energi nuklir dalam jumlah yang besar. Cadangan uranium di bumi diperkirakan bisa berlangsung sampai dengan 100 tahun dalam hal penggunaan. Penggunaan energi nuklir tidak bergantung dengan bahan bakar minyak yang harus membutuhkan jumlah yang besar untuk menghasilkan energi yang besar.
- Dapat Menyebabkan radiasi. Salah satu kelemahan dari energi nuklir adalah dapat menyebabkan radiasi yang berbahaya bagi ekosistem dan menyebabkan kanker, mutasi gen akibat dari radiasi nuklir. Meski begitu para teknisi biasanya menggunakan pengamanan sebaik mungkin.
- Biaya yang dikeluarkan cenderung besar. Meski energi nuklir mampu memberikan energi dalam jumlah besar, tetapi biaya operasional yang dibutuhkan cukup besar. Reaktor nuklr tetap dapat menghasilkan energi selama terdapat uranium di dalamnya.
- Menghasilkan limbah nuklir yang dapat mengganggu kesehatan dan lingkungan sekitar jika salah dalam menanganinya. Oleh sebab itu reaktor nuklir perlu penanganan khusus agar tidak terjadi peledakan yang dapat menghasilkan radiasi. Bahayanya radiasi dari nuklir dapat sampai berjuta-juta tahun lamanya
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.