.

Senin, 21 November 2022

Industri Hijau dan Kontribusinya terhadap Lingkungan

 Oleh : Putri Arini Cahya Utami (@X07-Putri)

Abstrak
Perkembangan teknologi dalam industri membawa dampak baik maupun buruk. Dengan perkembangan industri ke arah yang lebih maju, membuat semakin meningkatnya jumlah industri yang menghasilkan berbagai polusi ataupun limbah yang berdampak buruk bagi manusia dan lingkungan. Dengan begitu, perlunya solusi agar terciptanya pembangunan industri agar tetap berjalannya fungsi lingkungan dengan industri hijau.
Kata Kunci : teknologi, industri hijau, manusia, lingkungan.

Abstract
Technological developments in the industry have both good and bad impacts. With the development of industry in a more advanced direction, the number of industries that produce various kinds of pollution or waste that has a bad impact on humans and the environment is increasing. That way, a solution is needed to create industrial development so that environmental functions with a green industry continue.
Keywords: technology, green industry, people, environment.


Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat di Indonesia menyebabkan penggunaan bahan-bahan kimia menjadi semakin berkembang untuk menunjang kualitas hidup yang lebih baik. Hal ini menyebabkan jumlah limbah yang dihasilkan juga meningkat. Dalam bidang industri, limbah berasal dari bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi, dan gas yang dihasilkan dari proses pembakaran. Implementasi kimia hijau dalam bidang industri dapat dilakukan dengan menggunakan pelarut atau pereaksi yang ramah lingkungan, mendaur ulang pelarut organik, menggunakan cairan super kritik, atau menggunakan ion cair. Industri hijau di Indonesia telah menjadi bahasan penting pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Pembahasannya mencakup cara mewujudkan industri hijau, standardisasi, serta penyusunan standar.

Rumusan Masalah
  1. Apa yang dimaksud industri hijau?
  2. Apa saja manfaat industri hijau bagi lingkungan?
  3. Jelaskan mengenai industri hijau di Indonesia.
Tujuan
  1. Mengetahui apa itu industri hijau.
  2. Mengetahui manfaat industri hijau bagi lingkungan.
  3. Memahami tentang industri hijau di Indonesia.

Pembahasan





Ilustrasi gambar oleh medcom.id


Pengertian Industri Hijau
Pengembangan industri hijau sendiri telah diatur dalam Undang-Undang No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Menurut United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) Industri Hijau berarti ekonomi berjuang untuk jalur pertumbuhan yang lebih berkelanjutan, dengan melakukan investasi publik hijau dan menerapkan inisiatif kebijakan publik yang mendorong investasi swasta yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Industri hijau dapat didefinisikan sebagai industri ramah lingkungan yang mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam produksinya sehingga mampu memanfaatkan penggunaan sumber daya serta pengelolaan limbah dengan baik, demi melestarikan lingkungan hidup yang sesuai dengan kehidupan manusia.

Manfaat Industri Hijau
Penerapan industri hijau merupakan upaya pencegahan terhadap emisi dan limbah dengan menerapkan sistem industri yang lebih efisien dalam mengubah bahan baku menjadi produk, serta limbah menjadi produk yang lebih berguna.
  • Meningkatkan profltabilitas (keuntungan) melalui peningkatan efisiensi sehingga dapat mengurangi biaya operasi
  • Pengurangan biaya pengelolaan limbah dan tambahan pendapatan dari produk hasil samping
  • Menjaga kelestarian fungsi lingkungan
Penerapan industri hijau dilakukan melalui konsep produksi bersih (cleaner production) melalui aplikasi 4R, yaitu Reduce (pengurangan limbah pada sumbernya), Reuse (penggunaan kembali limbah), dan Recycle (daur ulang limbah), dan Recovery (pemisahan suatu bahan atau energi dari suatu limbah). Secara singkat, produksi bersih memberikan dua keuntungan, pertama efisiensi dalam proses produksi; dan kedua adalah meminimalisir terbentuknya limbah, sehingga dapat melindungi kelestarian lingkungan hidup.

"Melalui upaya penerapan industri hijau juga kami mencatat telah menghemat energi sebesar Rpp3,2 triliun, dan penghematan air sebesar Rp169 miliar. Pencapaian ini memperkuat komitmen industri untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau di Jakarta, Selasa (30/11).

Industri Hijau di Indonesia
Di Indonesia kehadiran industri telah mampu menggeser sektor pertanian dan mampu berperan dalam pengembangan ekonomi negara, hal ini dapat dilihat pada sumbangan sektor industri pada Produk Domestic Bruto (PDB), karena PDB merupakan salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu bangsa, hal ini dapat terlihat pada tahun 2011 yaitu kontribusi sektor industri terhadap PDB mencapai. 20,92%, merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Berdasarkan data terakhir memberikan kontribusi pada PDB yang terbesar yaitu 22 % pada tahun 2017.

“Melalui Penghargaan Industri Hijau, Kemenperin mengharapkan tercapainya tujuan target pengembangan industri hijau di 2030, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing industri, efisiensi sumber daya alam, penurunan tingkat pencemaran, serta pemenuhan target program nasional,” papar Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.

Menperin mengemukakan, implementasi ekonomi hijau sejalan dengan salah satu isu utama yang diangkat dalam agenda Presidensi G20 Indonesia, yaitu transisi energi berkelanjutan. “Para delegasi dan perwakilan lembaga internasional menerima usulan yang disampaikan oleh Indonesia dalam Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG), termasuk mengenai lingkungan,” ungkapnya.


Kesimpulan
Semakin padatnya penduduk harus diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang semakin meningkat. Oleh karena itu, industri hijau ada dengan fungsi melestarikan lingkungan dan sumber daya alam, demi meningkatnya kualitas hidup manusia dan juga lingkungan hidup.


Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Industri Hijau (Modul  12). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Yusriyadi, Aminah. 2018. Implementasi Program Industri Hijau dalam Rangka Kebijakan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Bina Hukum Lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.