.

Senin, 12 September 2022

TERMOKIMIA



TERMOKIMIA

 Oleh : @X38-akmal 



ABSRAK

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari energi yang menyertai perubahan fisika atau reaksi kimia. Tujuan utama termokimia ialah pembentukan kriteria untuk ketentuan penentuan kemungkinan terjadi atau spontanitas dari transformasi yang ditentukan. Dengan cara ini, termokimia digunakan memperkirakan perubahan energi yang terjadi dalam reaksi kimia, perubahan fase, dan pembentukan larutan. Sebagai besar ciri – ciri dalam termokimia berkembang dari penerapan hukum I termodinamika, hukum kekekalan energi, untuk fungsi energi dalam, entalpi, entropi, dan energi bebas Gibbs

 

B.      ABSTRACT

   Thermochemistry is a branch of chemistry that studies the energy that accompanies physical changes or chemical reactions. The main objective of thermochemistry is the establishment of criteria for determining the probability or spontaneity of a given transformation. In this way, thermochemistry is used to estimate the energy changes that occur in chemical reactions, phase changes, and solution formation. Most of the features in thermochemistry have evolved from the application of the first law of thermodynamics, the law of conservation of energy, to the functions of internal energy, enthalpy, entropy, and Gibbs free energy.

 

C.      PENDAHULUAN

    Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Sedangkan energi kimia didefinisikan sebagai energi yang dikandung setiap unsur atau senyawa. Energi potensial kimia yang terkandung dalam suatu zat disebut panas dalam atau entalpi dan dinyatakan dengan simbol H. Selisih antara entalpi reaktan dan entalpi hasil pada suatu reaksi disebut perubahan entalpoi. Perubahan entalpi reasi diberi simbol ΔH.

   Termokimia merupakan penerapan hukum pertama termodinamika terhadap peristiwa kimia yang membahas tentang kalor yang menyertai reaksi kimia. Termokimia dapat didefinisikan sebagai bagian ilmu kimia yang mempelajari dinamika atau perubahan reaksi kimia dengan mengamati panas/termalnya. Salah satu terapan ilmu ini dalam kehidupan sehari- hari ialah reaksi kimia dalam tubuh kita dinama produksi dari energi – energi yang dibutuhkan atau dikeluarkan untuk semua tugas yang kita lakukan.

 

RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang ada pada azas kekekalan energi?

2.      Macam-macam entalpi moral?

3.      Bagaimana cara penentuan harga perubahan entalpi?

 

TUJUAN

1.      Menjelaskan yang terdapat pada azas kekekalan energi.

2.      Mejelaskan macam – macam entalpi molar.

3.      Menjelaskan cara penentuan harga perubahan entalpi

 

 

PEMBAHASAN

 

Asas kekekalan energi

 

   Hukum kekekalan energi adalah salah satu hukum yang dirumuskan oleh fisikawan inggris yaitu James Proscott Joule. Hukum kekekalan energi berbunyi “energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan”

   Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat diubah ke dalam bentuk yang lain dan dimanfaatkan untuk kepentinga energi, contohnya adalah panas setrika yang merupakan hasil perubahan dari energi listrik.

 

Macam – macam entalpi moral

 

   Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi suatu sistem termodinamika. Entalpi terdiri dari energi dalam sistem, termasuk satu dari lima potensial termodinamika dan fungsi keadaan, juga volume dan tekanannya (merupakan besaran ekstensif). Suatu SI dari entalpi adalah joule, namun digunakan juga satuan British thermal unit dan kalori.

 

 

Bagaimana cara penentuan harga perubahan entalpi

 

   Kalorimeter, penentuan ini biasanya dengan melakukan pengukuran perubahan suhu dari larutan atau dari air dalam kilometer. Pengukuran nilai perubahan entalpi reaksi dalam penentuan melalui eksperimen menggunakan kalorimeter yang berkaitan dengan kalor jenis dan kapasitas kalor zat. Kapasitas kalor zat adalah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sejumlah terntentu suatu zat sebersar 1 C.

 

   Penentuan harga entalpi dengan menggunakan Hukum Hess

Pada tahun 1848 seorang ilmuan dari jerman, Henry Germain Hess (1802-1850) mengemukan bahwa apabila suatu reaksi dapat terjadi dalam beberapa tahap reaksi, maja perubahan entalpi untuk reaksi tersebut secara keseluruhan dapat ditentukan dengan menjumlahkan perubahan entalpi tiap tahap reaksi tersebut, pernyataan tersebut kemudia dikenal dengan hukum hess.

 

 

KESIMPULAN

 

Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa ada berbagai macam entalpi moral, dengan berbagai macam perhitungan penentuan harga entalpi dengan latar belakang termokimia.

 

 

 

DAFTAR PUSAKA

 

https://jempolkimia.com/2018/09/09/perubahan-entalpi-energi/

 

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5863451/hukum-kekekalan-energi-jenis-rumus-dan-contoh-dalam-kehidupan-sehari-hari#:~:text=Hukum%20kekekalan%20energi%20menyatakan%20bahwa,lainnya%20adalah%20ilmu%20konversi%20energi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.