ABSTRAK
Mata
pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit untuk dipahami
oleh siswa dikarenakan karakteristik dari ilmu kimia yang sifatnya abstrak,
salah satunya adalah materi ikatan kimia.. Kemampuan dalam memahami konsep
kimia sudah pasti sangat mempengaruhi kemampuan kita dalam menyelesaikan soal
kimia sehingga dapat dipastikan berimbas pada hasil belajar kimia. Hubungan
antar konsep dalam pembelajaran kimia sangat penting, karena dengan penguasaan
dan pemahaman konsep akan memudahkan kita dalam mempelajari kimia. Artinya
terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman konsep struktur atom dan
sistem periodik unsur terhadap hasil belajar ikatan kimia.
Kata Kunci: materi
struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia.
I.
PENDAHULUAN
Struktur
atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom besertaawan
elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.Inti atom mengandung campuran
proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali
pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron).Atom yang mengandung jumlah proton dan elektronyang sama bersifat
netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda
bersifat positif atau negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan
jumlah proton dan neutron pada inti atom tersebut.
Atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak
dapat dipotong ataupun sesuatuyang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom
sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagilagi pertama kali diajukan oleh para
filsuf India dan Yunani.Selama akhirabad ke-19 dan awal abad ke-20, para
fisikawan berhasil menemukan struktur dankomponen-komponen subatom di dalam
atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapatdibagi-bagi lagi.
Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian
berhasil memodelkan atom.
II.
PEMBAHASAN
- STRUKTUR ATOM
1). Model Atom Dalton
a) Atom
digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
b)
Atom
merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dipecah lagi.
c)
Atom suatu unsur sama
memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsur berbeda, berlainan dalam massa
dan sifatnya.
d) Senyawa
terbentuk jika atom bergabung satu sama lain. Atom-atom bergabung membentuk
senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya, air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari
atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
2). Model Atom Thomson
a) Setelah
ditemukannya elektron oleh J.J Thomson, disusunlah model atom Thomson yang
merupakan penyempurnaan dari model atom Dalton.
b) Atom
terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.
c) "Atom
merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan
negatif elektron".
3). Model Atom Rutherford
a)
Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat
inti atom yang bermuatan positif, berukuran lebih kecil daripada ukuran atom
tetapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa intinya.
b)
Atom terdiri
dari inti atom yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom serta elektron
bergerak melintasi inti (seperti planet dalam tata surya).
c)
Atom
bukanmerupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
d)
Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif
4). Model Atom Niels Bohr
Model atomnya
didasarkan pada teori kuantum untuk menjelaskan spektrum gas hidrogen.Menurut
Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron hanya menempati tingkat-tingkat
energi tertentu dalam atom.
Menurut model
atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu
yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah
adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar
nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
B. SISTEM PERIODIK
UNSUR
Sistem
periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara
berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat
unsurnya.
1) Sistem
Periodik Triade Doberainer
Pada
tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner mempelajari sifat-sifat beberapa unsur
yang sudah diketahui pada saat itu. Dobereiner melihat adanya kemiripan sifat
di antara beberapa unsur, lalu mengelompokkan unsur-unsur tersebut menurut
kemiripan sifatnya. Ternyata tiap kelompok terdiri dari tiga unsur sehingga
disebut triade. Apabila unsur-unsur dalam satu triade disusun berdasarkan
kesamaan sifatnya dan diurutkan massa atomnya, maka unsur kedua merupakan
rata-rata dari sifat dan massa atom dari unsur pertama dan ketiga. Pernyataan
ini dikenal dengan hukum Triade Dobereiner.
Tabel Daftar
Unsur Triade Doberainer
2) Sistem
Periodik Oktaf Newlands
Pada
tahun 1863, seorang kimiawan Inggris, John Newlands, menyusun 62 unsur yang
saat itu diketahui berdasarkan kenaikan massa atom. Dari pengelompokan ini
ternyata unsur yang kedelapan memiliki sifat yang mirip dengan unsur yang
pertama, begitu juga unsur yang kesembilan sifatnya mirip dengan unsur yang
kedua, dan seterusnya. Kelemahan hukum oktaf yaitu pengulangan setiap 8 unsur
hanya cocok untuk unsur-unsur yang massa atomnya kecil. Selain itu masih ada
unsur unsur yang berimpitan pada urutan yang sama.
3) Sistem
Periodik Unsur Lothar Meyer
Pada
tahun 1870, Lothar Meyer mencoba membuat daftar unsur-unsur dengan
memperhatikan sifat fisika yaitu volum atom. Dia membuat grafik volum atom
unsur terhadap massa atomnya.
4) Sistem
Periodik Unsur Mendeleev
Pada
tahun 1869, seorang sarjana asal Rusia bernama Dmitri Ivanovich Mendeleev,
berdasarkan pengamatannya terhadap 63 unsur yang sudah dikenal ketika itu,
menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom
relatifnya dan persamaan sifat. Artinya, jika unsur – unsur disusun menurut
kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara
periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat
dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu
lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode.
Mendeleev yang pertama kali mengemukakan tabel sistem periodik, maka ia
dianggap sebagai penemu tabel sistem periodik yang sering disebut juga sebagai
sistem periodik unsur.
KESIMPULAN
Struktur
Atom menggambarkan cara atom-atom tersusun dari partikelnya. Atom terdiridari
proton, neutron dan elektron. Proton dan Neutron berada di dalam inti
atom,sedangkan elektron terus berputar mengelilingi inti atom karena muatan
listriknya.Sistem periodik unsur merupakan suatu daftar unsur-unsur yang
disusun dengan aturantertentu. Semua unsur yang sudah dikenal ada dalam daftar
tersebut.
Manfaat
setelah mmpelajari struktur
atom dalam kehidupan sehari – hari yaitu untuk mengetahui komposisi unsur dan
senyawa yang menyusun suatu benda dan sifat benda.Contohnya: ketika kita
berjalan – jalan di tepi pantai, kita akan melihat hamparan pasir yang
berkilauan jika terkena sinar matahari. Jadi hamparan pasir yang berkilauan
tersebut tersusun dari campuran mineral dengan stuktur kimia yang khas/
perbedaan unsur dan senyawa yang terkandung pada pasir menyebabkan perbedaan
bentuk dan warna. Jadi, penting
untuk kita memiliki pengetahuan tentang struktur atom dan sistem periodik.
DAFTAR PUSTAKA
Huda, Muhammad Nasrul. 2017. Struktur Atom &
Sistem Periodik Unsur di https://www.academia.edu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.