.

Senin, 16 September 2019

STOKIOMETRI

                                                                                                                                                                                                             Oleh : DICKY ABDILLAH MAULANA , REZKY
                                                                                                                                                                                                                                                                                                           ( @P03-DICKY, @P01-REZKY )
 


 ABSTRAK
Dalam percobaan praktikum ini dilakukan untuk menentukan koefisien reaksi berdasarkan pada pembentukan endapan. Pada stoikiometri ini mempelajari kuantitas dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Terdapat dua macam larutan yang diuji yakni CuSO4 0,1M dan NaOH 0,1M. terdapat lima
sampel percobaan yang masing-masing berjumlah 6 ml dari reagen campuran, dengan jumlah volume yang berbeda dari setiap larutan. Yakni pada sampel pertama dicampur 5ml CuSO4 dan 1 ml NaOH, sampel kedua 4 ml CuSO4 dan 2 ml NaOH, sampel ketiga 3 ml CuSO4 dan NaOH, sampel keempat 2 ml CuSO4 dan 4 ml NaOH, sampel kelima 1 ml CuSO4 dan 5 ml NaOH, setelah larutan dicampur lalu didiamkan beberapa menit, lalu akan terjadi pengendapan didasar tabung reaksi, setelah mengendap dengan sempurna, lalu amati ketinggian endapan menggunakan satuan mm. kemudian setelah ketinggian endapan didapat, dilanjutkan dengan membuat kurva perbandingan antara tinggi endapat dengan volume larutan CuSO4 dan NaOH.

Kata Kunci : Koefisien, reaktan, produk, reagen campuran.


                  A.  Pendahuluan
Stoikiometri ialah ilmu yang mempelajari kuantitas dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Meskipun satuan yang digunakan untuk reaktan (produk) adalah mol, gram, liter (gas), atau satuan lainnya, kita menggunakan satuan mol untuk menghitung jumlah produk yang terbentuk dalam reaksi kimia. Sebagai contoh pembakaran karbon monoksida diudara menghasilkan karbon dioksida


Untuk perhitungan stoikiometri, kit abaca persamaan diatas sebagai “2 mol gas karbon monoksida bergabung dengan 1 mol gas oksigen membentuk 2 mol gas karbon dioksida” (Chang, 2005: 74



Menentukan efisiensi suatu reaksi, dapat menggunakan persen hasil yang dijabarkan sebagai perbandingan hasil sebenarnya terhadap hasil teoritis sebagai berikut :


%hasil = hasil sebenarnya  x 100%

hasil teoriti     

Persen hasil dapat berada antara 1 persen sampai 100 persen, dan faktor yang dapat mempengaruhi persen hasil adalah suhu dan tekanan. (Chang, 2005: 80)

                          
B. Metodologi
 
1.
Alat dan Bahan
    Alat yang digunakan pada percobaan praktikum kali ini yaitu, 2 buah gelas beker 250 ml, 5 buah tabung reaksi, 1 buah rak tabung reaksi, 2 buah pipet tetes. Bahan yang digunakan yaitu 15 ml NaOH 0,1 M dan 15 ml CuSO4 0,1 M.
2. Cara
Kerja
Dalam percobaan ini, hal yang pertama dilakukan yaitu menyiapkan semua alat dan bahan, menuangkan larutan CuSO4 ke tabung reaksi sebanyak 5 ml, kemudian dicampur dengan larutan NaOH sebanyak 1 ml sambil menunggu terbentuk endapan, lakukan hal yang sama dengan volume larutan yang berbeda yaitu 4 ml  CuSO4 dan 2 ml NaOH, 3 ml CuSO4 dan 3 ml NaOH, 2 ml CuSO4 dan 4 ml NaOH, 1 ml CuSO4 dan 5 ml NaOH. Setelah semua larutan dicampur dalam tabung reaksi, lalu amati perubahan yang terjadi.
  
  
C. Hasil dan Pembahasan

 
1.Hasil
Pada percobaan kali ini sampel pertama yang berisi 5 ml CuSO4 dan 1 ml NaOH mendapatkan tinggi endapan sebanyak 20 mm, sampel kedua yang berisi 4 ml CuSO4 dan 2 ml NaOH mendapatkan tinggi endapan sebanyak 33 mm, sampel ketiga yang berisi 3 ml CuSO4 dan 3 ml NaOH mendapatkan tinggi endapan sebanyak 38 mm, sampel keempat yang berisi 2 ml CuSO4 dan 4 ml NaOH mendapatkan tinggi endapan sebanyak 31 mm, dan sampel kelima yang berisi 1 ml CuSO4 dan 5 ml NaOH mendapatkan tinggi endapan sebanyak 12 mm. tinggi endapan yang maksimum didapat saat volume larutan CuSO4 dan NaOH sama besar.
2. Pembahasan
Sampel pertama 5 ml CuSO4 0,1 M + 1 ml NaOH 0,1 M menghasilkan perubahan warna  menjadi biru terang dan terjadi endapan.

Penyebab :
warna awal CuSO4 adalah biru, maka yang terjadi pengendapan ialah (Cu) nya dikarenakan Qc < Ksp maka larutan belum jenuh walau terjadi endapan

                                D. Kesimpulan

Dari percobaan praktikum stoikiometri ini, dapat disimpulkan yaitu :

 1.     Apabila 2 zat yang berbeda dicampur maka akan terjadi perubahan suhu, warna, dan endapan.
 
2.     Perubahan tinggi endapan dipengaruhi 3 faktor, yaitu jumlah pereaksi, suhu larutan, dan volume larutan.
 3.     Stoikiometri merupakan aspek kimia yang menyangkut hubungan berbagai komponen dalam reaaksi kimia dan hubungan kuantitatif             diantara komponen tersebut

 E. Daftar Pustaka

Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep inti Jilid 1. Jakarta :Erlangga.
Petrucci, Ralph. 1987. Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern Jilid 1. Jakarta :Erlangga
Staf Pengajar FMIPA IPB. Kimia Dasar 1. Bogor :IPB Press.
https://fikri-muhammadrusdil.blogspot.com/2015/03/jurnal-praktikum-kimia-dasar_20.html 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.