Minyak Bumi
Oleh : Wening Suciati (@P05-WENING)
Abstrak
Harus disadari bahwa minyak bumi sebagai bahan galian
sebagaimana bahan-bahan galian lainnya bersifat tak dapat diganti kembali,atau
dengan kata lain adalah sumber kekayaan yang tak dapat diperbaharui jadi
termasuk bahan habis pakai (exhaustible), oleh sebab itu dengan ilmu pengetahuan
yang berkembang dari masa ke masa dan kemajuan teknologi kita harus melakukan
upaya memperpanjang keberadaan minyak bumi yang kita ekploitasi dari waktu ke
waktu. Sebagai upaya untuk memperpanjang minyak bumi dapat kita lakukan cara
berikut : Mengurangi konsumsi BBM yang berasal dari minyak bumi, penghematan
pemakaian energi, menggunakan energi alternatif , mengembangkan teknologi tepat
guna untuk memenuhi kebutuhan energi local, memelihara sumur-sumur tua yang
telah diskploitasi agar tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan diharapkan
dapat di ekspoitasi kembali pada masa akan yang akan datang
Kata
kunci : sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui
I.
Pendahuluan
Dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun
terakhir, bidang pertambangan telah mengambil peranan yang sangat penting. Perkembangan
yang mantap tampak jelas, disatu pihak dari angka-angka produksi hasil tambang
yang terus meningkat dan di lain pihak dari semakin meluasnya kegiatan
eksplorasi diberbagai bagian Indonesia. Meskipun pengetahuan mengenal kekayaan
bumi Indonesia malah jauh daripada lengkap, tetapi dari sementara hasil
eksplorasi selama repelita I terhadap berbagai bahan galian, termasuk minyak
dan gas bumi dapat disimpulkan bahwa pengembangan pertambangan mempunyai
harapan cerah.
II.
Pembahasan
Sektor pertambangan pada akhir masa repelita I telah
dapat menghasilkan kurang lebih 55% dari seluruh penghasilan devisa dan akan
tetap memegang peran utama sebagai sumber pembiayaan dalam pembangunan ekonomi Indonesia
dalam masa repelita II. Apabila dalam masa 5th terakhir ini nilai pertambangan Indonesia terutama
hanya berkisar pada hasil minyak bumi dan timah, maka dalam waktu mendatang akan
ada diversifikasi dengan munculnya hasil-hasil tambang tambahan. Disamping minyak
bumi dan timah yang akan terus meningkat produksinya, pertambangan Indonesia akan
menghasilkan antara lain konsentrat tembaga.
A.
Terbentuknya
minyak bumi dan gas
Migas (oil and gas) atau
dengan satu istilah ilmiah secara umum disebut petroleum merupakan komplek hidrokarbon
yang terjadi secara alamiah didalam bumi yang terperangkap dalam batuan kerak
bumi. Wujudnya dalam bentuk bermacam-macam dari padat, cair, atau gas. Dalam bentu
padat dikenal dengan aspal,bitumen dan sebagainya. Bentuk cair dikenal sebagai
minyak mentah dan dalam bentuk wujud gas adalah gas alam. Proses pembentukan
minyak bumi dan gas dihasilkan dari pembusukan organism, kebanyakan tumbuhan
laut dan juga binatang kecil seperti ikan, yang terkubur dalam lumpur yang
berubah menjadi bebatuan. Proses pemanasan dan tekanan dilapisan-lapisan bumi
membantu proses terjadinya minyak dan gas bumi.
B.
Minyak
bumi
Menurut Kep MenLH Nomor 128
tahun 2003, minyak bumi adalah hasil proses alam berupa hidrokarbon yang dalam
kondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fase cair atau padat, termasuk
lilin mineral,aspal atau ozokerit dan bitumen yang diperoleh dari proses
penambangan, tetapi tidak termasuk batu bara atau endapan hidrokarbon lain yang
berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan
kegiatan usaha dan minyak bumi. Minyak bumi merupakan campuran kompleks. Senyawa
organic yang terdiri atas senyawa hidrokarbon dan nonhidrokarbon yang berasal
dari sisa-sisa mikroorganisme, tumbuhan, dan binatang yang tertimbun selama
berjuta-juta tahun. Kandungan senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi lebih dari
90% dan sisanya merupakan senyawa nonhidrokarbon seperti; sulfur, nitrogen,
oksigen dalam kadar yang bervariasi, volatilitas,specific, gravity dan
viskositas yang beragam.
C.
Pembentukan
minyak bumi
Proses terbentuknya minyak
bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu :
a. Teori
Anorganik
Teori anorganik dikemukakan oleh
Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari reaksi kalsium
karbida, CaC2 (dan reaksi antara bantuan karbonat dan logam alkali) dan air
menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperature dan
tekanan tinggi
CaCO3
+ Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi
b. Teori
Organik
Teori
organic dikemukakan oleh Engker yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk
dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik
(mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam bantuan berpori (Wiarno,1993)
D.
Manfaat
minyak bumi
a. Sebagai
bahan bakar
Bahan bakar minyak yang biasanya digunakan untuk kebutuhan
rumah tangga adalah bahan bakar minyah tanah dan juga gas LPG. Minyak tanah ini
sendiri sebenarnya berasal dari pengolahan dari kerosin. Sedangkan gas LPG
berasl dari pengolahan dari gas. Selain digunakan untuk bahan bakar untuk
kompor di rumah tangga dan industri. Bahan bakar dari minyak bumi juga banyak dimanfaatkan
sebagai bahan bakar kendaraan. Mulai dari motor, mobi, pesawat dan beberapa
kendaraan yang menggunakan mesin berbehan bakar. Beberapa produknya yang
biasanya dihunakan adalah bensin dan minyak solar. Dalam bensin mengandung
ratusan dari jenis hidrokarbon yang memiliki jumalah rantau karbon lebih
banyak. Sedangkan untuk minyak solar banyak yang menggunakan untuk beberapa
jenis mensin diesel.
b. Sebagai
bahan baku industry
Pemanfaatan minyak bumi untuk kegiatan industri sangatlah banyak.
Ini berhubungan dengan perkembangan dari kehidupan manusia. Karena ada banyak
produk bahan yang dhasilkan industri dengan menggunakan minyak bumi dan gas
alam. Beberapa hasil produksi yang dihasilkan dari minyak bumi digolongkan
dalam kategori, plastik, serat yang sintetis, karet yang sintetis, pestisita,
detegen, plarut, pupuk, obat dan beberapa vitamin juga memanfaatkan minyak
bumi. JIka di kalkulasikan hampir semua produk dari kehidupan manusia di buat
berdasarkan bahan baku dar minyak bumi. Maka tak heran jika Pemanfaatan dari
minyak bumi ini juga yang membatu kehidupan manusia dalam melakukan banyak
aktivitas sehingga manfaat minyak bumi dan gas alam sudah tak
terhitung lagi.
Daftar Pustaka
Nandi (2006)
tentang genies atau terbentuknya minyak bumi dan gas
Rosdiana
tentang pemakaian minyak bumi
Unknown
(2003) tentang minyak bumi
Universitas
Sumatera Utara (2003) tentang pembentukan minyak bumi
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/45314/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Wati,Andriati
Fitria, Elvina Yulistia Erwan,dkk tentang manfaat minyak bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.