.

Minggu, 22 September 2019

Hujan Asam

Hujan Asam
Oleh : Wening Suciati (@P05-WENING)

Abstrak
Hujan asam ialah turunnya asam dalam bentuk hujan. Hal ini terjadi apabila asam di udara larut dalam butirbutir air di awan. Jika hujan turun dari awan itu, air hujan bersifat asam. Asam itu terhujankan atau rainout. Hujan asam dapat pula terjadi karena hujan turun melalui udara yang mengandung asam sehingga asam itu terlarut kedalam air hujan dan turun kebumi.
Kata kunci : udara, hujan

I.       Pendahuluan
Hujan asam telah menimbulkan masalah besar di daratan Eropa, Amerika serta di Asia termasuk Indonesia. Dampak negatif dari hujan asam selain rusaknya bangunan dan berkaratnya benda-benda yang terbuat dari logam, juga terjadinya kerusakan
lingkungan terutama pengasaman (acidification) danau dan sungai. Hujan asam adalah hujan dengan pH yang sangat rendah pada tetesan airnya. Penyebab hujan asam yang paling dominan adalah SO2, CO2, dan NO.Daerah Pembuatan Batu Bata.Dengan komposisi udara pada atmosfer yang normal, hujan akan turun dengan pH 5,6 sehingga
hujan yang memiliki pH < 5,6 dapat dikategorikan sebagai hujan asam (Rukaesih, 2004). Kajhu, Aceh Besar, merupakan salah satu tempat usaha mikro pembuatan batu bata yang telah dilakukan oleh penduduk setempat hampir selama 8 tahun, sehingga usaha ini menjadi sebuah mata pencaharian bagi penduduk setempat. Keberadaan tempat pembuatan batu bata di daerah tersebut dikhawatirkan menjadi salah satu penyebab timbulnya hujan asam pada daerah tersebut. Hal ini salah satunya dikarenakan timbulnya CO2 sebagai hasil pembakaran secara umum dan SO2 dari hasil pembakaran minyak bumi. Melalui penelitian ini,kualitas air hujan di daerah Kajhu, Aceh Besar akan diukur dan dianalisa.

II.      Pembahasan
·         Pengendalian hujan asam
Usaha untuk menanggulangi pencemaran dari pembakaran BBF di pabrik dan instalasi listrik adalah dengan membangun cerobong asap yang tinggi. Dengan cerobong yang tinggi itu daerah sekitar pabrik dan pusat pembangkit listrik menderita sedikit atau bahkan bebas dari pencemaran. Tetapi, zat pencemar itu terbawa oleh angin ke tempat yang jauh. Jika jumlah zat pencemarnya sedikit, cara ini baik karena dengan penyebaran itu terjadi pengenceran zat pencemar. Akan tetapi, dengan makin banyaknya zat pencemar yang diproduksi, efek pengenceran tidak lagi cukup sehingga daerah yang jauh akhirnya menderita juga. Jadi, cerobong tinggi sebenarnya mempunyai efek membuang zat pencemar ke halaman tetangga. Mengendalikan hujan asam ialah menggunakan bahan bakar yang mengandung sedikit zat pencemar, menghindari terjadinya zat pencemar pada waktu pembakaran, menangkap zat pencemar dari gas buangan dan penghematan energi.
·         Dampak dari hujan asam
Dampak yang di akibatkan oleh hujan asam diantaranya :
1.    Rusaknya tanaman pertanian dan peternakan
2.    Dapat mengganggu pernafasan
3.    Dapat mengganggu saraf dan menimbulkan asma
4.    Dapat mengakibatkan korosif pada benda-benda logam seperti :
a.    Baja
b.    Alumunium
c.    Tembaga
d.    Seng maupun besi
Akibat lain yang ditimbulkan hujan asam antara lain :
1.    Kerusakan pada kehidupan air seperti ; ikan-ikan teracuni
2.    Penurunan produktivitas tanaman dan hutan
3.    Kerusakan pada bangunan-bangunan batu kapur dan permukaan tanah
·         Proses terjadinya hujan asam
Hujan merupakan bagian dari siklus hidrologi, air laut dan sebagian air di daratan menguap membentuk uap air yang terangkat dan terbawa angin di atmosfer, kemudian mengembun dan akhirnya jatuh ke daratan atau laut sebagai air hujan. Air hujan yang jatuh ke daratan sebagian akan diresap tanaman, sebagian lainnya menguap kembali ke atmosfer, selebihnya mengalir dipermukaan tanah lalu masuk ke sungai dan mnegalir menuju ke laut, dan lainnya meresap ke dalam tanah. Hujan dapat berwujud cairan,salju,dan hujan es atau aerosol seperti embun atau kabut. Hujan dalam bentuk kabut sering ditemukan di dataran tinggi atau daerah pegunungan. Hujan secara alam bersifat asam dengan pH sedikit dibawah 6 dan karbondioksida di udara terbawa dan larut dalam air hujan membentuk asam lemah. Jenis asam ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang yang dibuthkan oleh tumbuhan dan binatang. Air hujan dengan pH < 5,6 di definisikan sebagai hujan asam. Hujan asam dapat disebebkan oleh proses alam, misalnya emisi gas gunung api dan aktivitas manusia. Dalam tulisan akan dibahas hujan asam yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Umumnya hujan asam yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industry, pembangkit listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pupuk untuk pertanian. Gas-gas yang dihasilakan oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan jatuh ke bumi.


Daftar pustaka
Yatim, Erni M tentang pengendalian hujan asam
Nova, Sari (2016) tentang dampak dari hujan asam
Matahelumual, Bethy C. (2010) tentang proses terjadinya hujan asam
Laras, Bambang Kanti (2006) tentang pengertian hujan asam
Tarigan, David Leo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.